Monday, November 25, 2013

Mengenal Mehyar Khaddour : Pemeran Khalid bin Walid dalam Serial Omar

Tahu Mehyar Khaddour?

Nggak? 

Jika kalian penggemar Serial kolosal Omar - Umar bin Khattab-yang dulunya di putar di MNC TV pasti kenal wajahnya. Yup! Mehyar adalah pemeran Khalid bin Walid. Salah satu sahabat Rasulullah yang terkenal jago berkelahi, menguasai taktik perang dan tenar dengan sebutan Saifullah (Pedang Allah).

Mehyar ini juga merupakan actor Syria, sama seperti Sameer Ismail yang berperan sebagai Omar. Ingat kan? Dulu pernah saya tulis di sini

Mau tebak berapa umurnya? Pas-pasan kok, 30 tahun. Ia lahir pada tanggal 10 Oktober 1983. Mehyar lulusan sebuah sekolah acting yang terkenal lho, yakni Syrian High Institute of Dramatic Art. Debut actingnya ia mulai di tahun 2007 pada sebuah film berjudul 'Antara", lanjut ke TV series lainnya yakni Zahrat Anrjis pada tahun 2008, Al Dawarma tahun 2009, lalu Al Ghoufran di tahun 2010, pokoknya banyak!

Selain itu katanya ia juga aktif dalam bermain teater, mungkin turunan dari jiwa sang ayah yang seorang penyair. Kalian tahu? Ayah Mehyar adalah seorang penyair Syiria yang populer, yakni Fayez Khaddour!

Garang dalam peran sebagai Khalid bin Walid --Omar Series-- 2012
Ok, kembali ke bahasan Mehyar dalam serial Omar. Tentunya bukan sebuah peran yang mudah untuk mengambil role sebagai Khalid. Mehyar dalam wawancaranya pun membenarkan ini. Ia berkata bahwa pengalamannya beracting dan bekerja sama dengan sang sutradara --Hatem Ali-- dalam serial ini merupakan sebuah pengalaman yang istimewa dan menyenangkan. Banyak persiapan yang ia lakukan agar bisa memberikan performance terbaik sekaligus berbeda dari actor lain --yang dulunya juga pernah berperan sebagai Khalid--

Friday, November 22, 2013

Gimana Mau Nulis? I am Totally Blocked!

Sharing hasil baca buku Roy Peter Clark Help For Writers!

Writer’s Block, kalian kenal kan?
Ayo bunuh dia! X(

Para penulis, terutama kita yang pemula sudah tentu sangat mengenal the famous problem yang satu ini. Yea, kalian pernah kan mengalami ini : sudah duduk manis di depan laptop dan siap menulis namun tiba-tiba mandek. Membeku.  Satu menit, dua menit, satu jam, dan akhirnya berjam-jam hanya menatap layar dengan tatapan pasrah. What is the prob?

Ide? Banyak!

Alur cerita? Uda mantap di kepala.

Bahkan kalimat-kalimat dan dialog-dialog mantap sudah membayang.

Tapi…

Apa kata pertama untuk memulai? Apa kalimat awal yang pas?

Mandek! Sudah menulis kalimat awal, hapus! Kurang pas, kurang mantap, kurang memuaskan! Klise ah…! Nggak keren! Ngak bagus, apus! Apus! Akhirnya? Nggak nulis sama sekali. Deadline lomba? Berlalu begitu saja, dan ya.. satu kesempatan say good bye.

Kita sering menyebut itu sebagai Writer’s Block. Dan ya.. kemungkinannya ini memang writer’s block. Ciri paling kuat adalah You May Sit Frozen at The Keyboard.

Apa penyebab Writer's Block?

Wednesday, November 13, 2013

2 Options if You Only Write Crap!

Jika yang kau tulis hanya 'sampah', apakah ini waktunya untuk berhenti?
Jika memang kalian menulis 'sampah', mungkin dua opsi ini bisa jadi pilihan. 

Love Letter to Jambi : 4 Reasons Why I'll Love Jambi

Dear Jambi…

Sejak menyadari bahwa kalimat ‘Lamo Tak Jumpo” yang sering kugunakan bercanda dengan temanku ternyata adalah dialek daerahmu, aku merasa suatu saat kita akan terhubung. Lucu bukan? Aneh bukan? Bagaimana hal-hal yang keliatannya kecil bisa merubah dan mempengaruhi perasaan kita. 

Aku pikir ini bukan kebetulan, mungkin ini skenarioNya untuk membuatku sampai padamu. Itulah sebabnya aku memasukkanmu dalam daftar salah satu tempat yang ingin kukunjungi dan tak sabar memberitahumu tentang:

Why I think I will love you? 
These are my reasons:

Kamu nggak Hanya Menyimpan Peninggalan Sejarah Nusantara, tapi juga Salah Satu Warisan Sejarah Dunia! 
Jambi, kamu tu unik, kamu tu antik… Kamu punya kompleks percandian Hindu-Budha terluas di Indonesia, dan bahkan Se-Asia Tenggara. Kamu juga harus tahu kalau Angkor Wat nya Kamboja yang pernah dijadikan setting untuk film Tomb Rider masih kalah luas dari kamu. So chin up! Kamu memang sudah wow dan pantas dicintai.

Monday, November 4, 2013

Winning #OllieBooks

Masih ingat tentang postingan Do I need to Slap Myself? Di sana gue cerita tentang bagaimana gue mencoba melawan rasa malas dengan ikut tantangan kecil di twitter. Sebuah tamparan ringan untuk rasa malas, and akhirnya hari ini gue menamparnya dengan lebih keras. Gue Menang! dan barusan gue baca DM mba Ollie kalo buku impor tentang Creative Writing yang jadi hadiahnya bakal dikirim besok *uhuk :)
Can't wait to read this book, uhuk :)
The Process
Oke, ini cerita selengkapnya. Waktu itu gue yang sedang dirasuki rasa malas kronis bin bosan membuka twitter dan dengan perasaan gamang membaca twitt twitt para cuiter. Nah di sana gue liat tentang pengumuman #OllieBooks. Gue emang punya satu buku yang ditulis mba Ollie, judulnya Yes You Can dan pernah gue bahas di postingan iniSebelum memutuskan untuk ikut, ada bisik-bisik (yang gue duga kuat dari setan) untuk nggak ikutan. Tapi akhirnya sisi baik gue ngebisikin balik bahwa gue harus lawan rasa malas yang sudah beberapa hari ini makin parah.
Moment Uhuk :)
So yeah, akhirnya gue milih ikutan. Gue mulai mikir konsep foto, menurut gue kalo fotonya biasa kayaknya bakalan kalah soale make up gue habis, dan wajah gue masih dipenuhi aura rasa malas, kalo tetap paksa lanjut ngekspos wajah, gue takut Mba Ollie bakalan silau dengan kecantikan gue yang tiada tara ini (kalo silau kan berarti fotonya gak bisa  di liat) *hihi jadi gue milih gaya foto tanpa harus ngekspos wajah. Dan jadilah seperti yang gue posting kemarin :)

Saturday, October 26, 2013

The Pain of Bearing Untold Story

There is no greater agony than bearing an untold story inside you
--Maya Angelou--

Saya rasa seberapa biasa pun seseorang dengan kesendirian, ia akan tetap merasa sepi. Sepenyendiri-penyendirinya seseorang, seintrovert-introvertnya mereka, mereka tetap butuh seorang pendengar.

Bukan! bukan hanya seorang pendengar, tapi seseorang yang membuat nyaman hati mereka.. seseorang yang mereka percaya, seseorang yang dengannya mereka berani memperlihatkan luka, yang di depannya mereka berani menunjukkan tangis... seseorang yang dengan sabar menjadi pendengar tentang cerita mereka yang patah-patah dan bercampur suara serak, yang itu pun masih tertahan di tenggorokan, yang membuat cerita mereka mungkin akhirnya hanya mampu ruah dalam tangis yang panjang... dan bahkan dalam tangis yang diam.

Orang-orang seperti ini benar-benar membutuhkan seorang pendengar, namun adakah yang mengerti bahwa sebuah tangis yang diam juga adalah sebuah cerita? adakah kau, kalian dan saya mau menjadi pendengar dari suara-suara sepi? Ya.. menjadi pendengar dari cerita yang tak bisa diceritakan...

Note:
Pasti sakit sekali bukan? :(

Sunday, September 22, 2013

Menang Mini Give Away Tarapuccino Hadiah 3 Novel

Pengumuman dari Blog Mba Riawani Elyta :) *seneng
Setelah Menang Mini Give Away beberapa waktu yang lalu, saya jadi rajin menyambangi Syaikh Gugel. Tanya-tanya kali aja ada Give away lain yang cocok ama saya. Eh, alhamdulillah nemu juga Kuis Give Away berhadiah 3 buah novel dari Mba @RiawaniElyta. Tantangannya menulis Flash Fiction yang nggak lebih dari 200 kata. 

Karena merasa cocok dengan kuis ini, akhirnya aku putuskan untuk ikut serta dan mulai menulis, kurang lebih 15 menit kemudian Flash Fiction ku yang berjudul Pahatan Luka selesai. Tanpa pikir panjang, aku posting saja di kotak komentar blog Mba Riawani. 

Setelah memposting FF,  kusempatkan untuk membaca FF peserta Give Away lain, *ceritanya ngintip saingan hehe, dan mulai sok-sokan melakukan penilaian. Waktu itu FF berjudul Dialog Terakhir yang ditulis oleh mas Dedul kuperkirakan bakal jadi salah satu kandidat pemenang. Bagus soale.. *plok plok

Dan ternyata perkiraanku benar, 1 jam yang lalu Mba Riawani Elyta men-tag pengumuman Give Away ini di Facebook. Ada 3 pemenang, salah satunya aku *hehehe. Yuk simak 3 Flash Fiction yang terpilih di bawah ini :)

Saturday, September 7, 2013

Menang Mini GiveAway

Oke, saya sedang berbahagia.. mungkin aura saya bakalan pink dengan kilauan yang mempesona *mabok :p
Penguman dari blog mba @ningaiyu
Tanggal 3 september kemarin saya (seperti biasa) ngobrol dengan syaikh Google, waktu itu kami ngomongin tentang Lomba Menulis. Dari syaikh saya mendapat informasi tentang Mini GiveAway. Itu semacam mini quiz yang sering diadakan oleh para blogger baik hati, jadi mereka ngasi semacam tantangan seperti nulis review, atau jawab pertanyaan ringan dan pemenang bakalan dikasi hadiah yang bisa berupa buku, novel, pernak-pernik, pulsa dan lainnya. 

Sebenarnya saya sering baca tentang Mini Give Away tapi tidak pernah benar-benar ikutan. Nah kali ini beda, saya memutuskan untuk ikut dengan konsep ‘siapa tahu menang’, lagian setelah lirik-lirik hadiahnya oke juga sih :) *ngarepnya makin besar haha

Mba Bloggernya @ningaiyu memberikan persoalan dan meminta peserta memberikan pandangannya, ada yang comment bijak, berapi-api tapi ada juga yang nyablak semena-mena bin konyol :) Ini nih screen cut pertanyaannya.

Monday, September 2, 2013

Barakallahu Laka (Persiapan Merayakan Cinta)

“Baarakallahu laka, wa baaraka’alaika, wa jama’a bainakuma fii khaiir”
Semoga Allah karuniakan barakah kepadamu, dan semoga Ia limpahkan barakah atasmu, dan semoga Ia himpun kalian berdua dalam kebaikan

Kemarin teman dekat saya --Liza-- menikah, dan saya sibuk berpose dengannya sebelum akhirnya ia khusyuk dalam prosesi akad pernikahannya. Tidak hanya berpose, sayapun sibuk mencoba-coba memakai hena, ya.. ini hari nyentet (centil) jadi nikmati saja :)

Kami mengobrol sambil menunggu iringan penjemput yang akan memboyong liza. Walaupun ia terlihat diam, kemungkinan besar hatinya penuh deru. Sebentar lagi ia akan menjadi istri seseorang, hirarki ketaatanpun akan berubah, namun nilai ibadah akan berlipat *mau :p

Mau? Tentu saja! Bukan hanya bank atau kosmetik yang ngangkat konsep syar’i, romantis-romantisan juga kudu syar’i, caranya? Ya Halalain dong ikatannya #NikahSana!
Kiri: Ivy sedang memakaikan hena di tangan kecilku, kalau yang kanan mah Liza baru selesai dandan
Namun kata mau juga membutuhkan proses tunggu, saya sadar bahwa pernikahan bukan hanya selesai dengan kata mau atau ingin, lantas tuing-tuing duduk manis di pelaminan. Berbicara tentang proses tunggu tentu saja kita juga akan membahas tentang persiapan *hoho

Nah paparan tentang persiapan pernikahan ini dirangkum menjadi 5 item oleh Salim A. Fillah dalam buku Barakallahu Laka Bahagianya Merayakan Cinta terbitan Pro-U Media.

Pertama, Persiapan Ruhiyah (spiritual).
Ini menyangkut proses perbaikan kita dalam menata sikap mental agar lebih bertanggung jawab, lebih sabar dan dapat lebih mengendalikan ego. Tak lupa juga untuk meningkatkan kemampuan untuk bersabar dan bersyukur.

Kedua, Persiapan Ilmu-Intelektual
Ini ada banyak, contohnya ada ilmu parenting untuk mendidik anak agar menjadi generasi berkualitas, ada ilmu tentang bagaimana cara berkomunikasi yang makruf kepada pasangan *nggak lupa ilmu rayuan—ini asah juga—hehe. Ada pula ilmu tentang bagaimana mengatur finansial keluarga. Saya pernah membaca tentang ini, dalam sebuah artikel di majalah Ummi, dijelaskan bahwa penting adanya keterbukaan mengenai penghasilan diantara suami istri.

Dengan begitu bukankah kita bisa lebih mudah mengatur target dan rencana-rencana :) jadi gampang pilah-pilah, sekian untuk ini, sekian untuk itu, lainnya untuk ditabung, lainnya untuk setoran apabila ada hutang produktif (kredit rumah, motor dsb), dan tentunya ada juga untuk sedekah :) *yang ini kudu inget!

Ketiga, Persiapan Fisik
Sehat-sehatin diri, kan bisa olahraga, senam, jaga makanan, kalau sakit ya mbok di ikhtiarkan sembuhnya :) contoh kalau panu segera beri kalpanax, kalau pilek beli sanaFLU! Kalau pusing kan ada Bodrex! *sorry ini penjelasannya dari saya bukan dari Salim A. Fillah :D

Keempat,  Persiapan Material
Ulasannya cukup singkat, berikhtiar untuk SEGERA MANDIRI :)

Kelima, Persiapan Sosial
Nah disini kita dianjurkan untuk mulai belajar (kalau sudah ya ditingkatkan belajarnya) untuk bersosialisasi, paham bagaimana say hai dan say salam kepada tetangga karena kan dakwah bisa dimulai dari yang paling dekat :) *asyiknya itu punya tetangga hobi masak, kita bakal dapat seporsi hidangan cicip yang semoga kian mendekatkan hati, mengeratkan ukhuwah, kalau bahasa temen saya never ending ukhuwah :)

Dan yang tidak kalah penting menurut saya adalah memperbanyak do’a. Agar segera bertemu dengan ia yang terpilih, jika sudah bertemu maka semoga diberikan kemampuan untuk saling mengenali dan memantapkan hati, agar waktu tak terlalu lama berjeda hingga membangkitkan angan-angan yang kian melebarkan pintu-pintu syaitan…

P.S
Selamat buat Liza dan Kukoh, Barakallahu :) Semoga keluarga kalian selalu diliputi barakah :)

Friday, August 23, 2013

Shalihat Gathering 2013 Regional Bali-Lombok

Pernah dengar berita bahwa seorang muslimah mendapat terror di negara-negara tertentu karena memakai jilbab? Atau tentang adanya aturan pelarangan jilbab  bagi saudari-saudari kita di kampus dan tempat kerjanya? Di Prancis contohnya, yang dulu memicu demonstrasi karena bukankah memakai jilbab termasuk HAM dan melarang pemakaiannya merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM itu sendiri. Bahkan mungkin tak akan lepas dari ingatan tentang Marwa El Sharbini yang terbunuh di Jerman karena luka tusukan berkali-kali saat akan memberikan kesaksian di pengadilan terhadap pelecehan dan beragam insult yang ia dapatkan karena memakai jilbab.

Awalnya saya hanya mengira bahwa pelarangan jilbab dan fenomena Islamphobia hanya terjadi di luar negeri. Namun setelah bertemu dengan beberapa orang di acara Shalihat Gathering 2013 untuk regional Bali-Lombok yang diadakan pada tanggal 18 Agustus lalu, saya baru tahu bahwa pelarangan jilbab dan insult terhadap jilbaber juga ada di Indonesia, di sini, di Negara yang termasuk memiliki jumlah muslim terbesar di dunia. 

Mba Zira bercerita bahwa di beberapa wilayah Bali, insult terhadap saudara kita yang berjilbab kerap terjadi, bahkan katanya jika disebut teroris dan pocong itu sudah menjadi panggilan akrab. Hal tersebut katanya tak bisa lepas dari kejadian BOM BALI yang memang masih menyisakan trauma hingga saat ini. Namun Mba Zira menenangkan kami juga dengan menambahkan bahwa ada dan banyak juga warga Bali yang memang menerima kehadiran jilbaber. Insult hanya dilontarkan beberapa orang saja, namun insult tetap insult dan itu tentu tak pernah menyenangkan :(

Pesan yang disampaikan Mba Zira saat kami ngobrol cukup menyengat saya, pesannya singkat saja.

Wednesday, August 14, 2013

Mengintip Senyum di Dapur BIOGAS

Ramadhan kemarin saya berkesempatan sedikit berpetualang dalam rangka berburu materi terkait Green Energy yang merupakan salah satu topik dalam Green Competition 2013 yang diadakan oleh Biogas Rumah (BIRU). Dari tiga kategori lomba yang ada yakni Feature Article, Photo Story dan Campaign-Kit Design, saya memilih yang pertama. 

Jika saya tidak salah ingat, ini pertama kalinya saya mengikuti sebuah lomba penulisan nonfiksi. Jenis feature article juga tidak begitu saya pahami. Akhirnya saya menggunakan sekitar 30 menit untuk berkonsultasi dengan Nuna Google sehingga mendapat beberapa pencerahan :)

Ternyata Feature Article merupakan sebuah tulisan nonfiksi yang ditulis dengan lebih hidup sebagai ungkapan daya kreatif, jadi ada sentuhan subyektif yang kuat dari penulis terhadap peristiwa, situasi atau aspek kehidupan yang ingin ia tulis, dimana biasanya memang lebih banyak mengambil aspek human interest. Selain bertujuan untuk memberi informasi, feature article juga ditujukan untuk menghibur, mendidik dan tentunya meyakinkan pembaca mengenai materi yang dibahas.

Untuk memperoleh informasi biogas sayapun memulai perburuan dengan research kecil di internet mengenai daerah mana saja yang sudah mulai menggunakan Biogas. Luckily, NTB khususnya Lombok ternyata telah menjadi satu diantara 9 propinsi yang daerahnya menjadi sasaran program BIRU Indonesia sejak 2009 lalu. Program ini dikelola dan diterapkan oleh HIVOS (Institut Kemanusiaan untuk Kerjasama Pembangunan) yang turut dibantu secara teknis oleh SNV (lembaga Pembangunan Belanda). Ini seperti jodoh bagi program Bumi Sejuta Sapi-nya pemerintah NTB. Tentunya populasi sapi yang meningkat akan memberikan dampak tersendiri terhadap lingkungan. Salah satu pembahasan di situs BIRU mengungkap hasil penelitian yang menyatakan bahwa sapi dapat menghasilkan 10 kg kotoran perhari. Dan silahkan hitung sendiri jika sapinya ada sejuta :p 

Kotoran sapi ini jika didiamkan tentunya menjadi limbah dan polusi udara, selain mengganggu pandangan mata juga menimbulkan bau tak sedap. Dan ada yang lebih berbahaya lho, ternyata proses penguraian  

Friday, July 26, 2013

Review Buku Yes You Can by Ollie : Hello Dreamer!

Yes You Can! Kata Mba Ollie dalam bukunya. Bahasanya ringan dan sangat saya recommend buat para remaja. Tenang saja, walaupun ini buku pengembangan dan motivasi diri namun isinya tak melulu teori, justru sebaliknya, Mba Ollie menulis dengan gayanya yang biasa, tidak ribet, tidak berat dan kebanyakan memang merupakan pengalamannya sendiri. 

Judul buku ini seakan sebuah jawaban ketika saya atau bahkan mungkin kita meragu akan kemampuan diri. Sebuah jawaban yang menenangkan ketika kita merasa memiliki mimpi kelewat tinggi namun di saat bersamaan malah merasa tidak memiliki kemampuan yang cukup, kekurangan waktu dan beragam excuses lainnya. Sebuah kalimat pendek yang bisa membantu kita melawan ragu yang entah mengapa gemar bertamu ke dalam hati.
Buku Mba Ollie, kecil, ringan, inspiring!
Buku ini memberikan saya point of view yang baru mengenai bagaimana sih the art of living exciting life? Intinya bagi saya adalah tahu apa yang ingin kita lakukan, tahu bidang kita dan focus! Tentu saja ini memang termasuk kunci utama karena tanpa mengenal diri sendiri, ditambah masih dalam keadaan blank dimana belum adanya tujuan/target, kita bisa jadi hanya akan gentayangan tak tentu arah. Boleh saja untuk think big tapi kan kita kudu inget bahwa perlu juga untuk mulai dari act small. Itulah yang nampaknya ingin ditegaskan Mba Ollie dengan menulis ini dalam bukunya:

To get to your destination, you need a map. So create the map, see the big picture. 
Look which way is the best for you, then start driving to the nearest point of milestones.

Ya, karena satu di antara kunci keberhasilan adalah dengan memulai. Simple! Masih kurang yakin? Quote dari eyang Lao Tzu dalam buku ini mungkin bisa nambah keyakinan kamu, percaya deh sebenarnya kita sudah sering membacanya,

Sunday, July 14, 2013

SuksesMulia Festival 2013 in Lombok (Mataram)

Kemarin pada tanggal 13 July 2013 saya berkesempatan mengikuti acara festival SuksesMulia yang diadakan di Arena Budaya Universitas Mataram. Acara ini hasil kerjasama #Komunitas SuksesMulia Lombok, #TDA (Tangan Di Atas) Mataram Community dan EO Terbang Tinggi.  Mba Kaktus menawarkan saya tiket dengan harga miring, setelah mencari beberapa informasi tentang event ini di internet saya langsung tertarik.  Saya menjadi lebih tahu tentang Komunitas Sukses Mulia yang merupakan wadah bagi para individu yang ingin mencapai kehidupan terbaiknya. Dimana mereka akan mendapat arahan dan bimbingan dari para trainer keren. Orang-orang di KSM percaya bahwa ketika seseorang di saat bersamaan bisa sukses dan mulia maka itulah kehidupan terbaiknya. *sweet

Nah #Festival SuksesMulia atau FSM ini sendiri merupakan sebuah event festival yang mengkampanyekan gaya hidup Sukses Mulia. Dimana acara ini diselenggarakan secara serentak

Tuesday, June 18, 2013

Hasil Blog Walking dan Ayam Rarang

Blogwalking itu manfaatnya banyaaaaaaaaaak banget! Salah satunya adalah menyadarkan saya untuk lebih care dengan sekitar. Adalah sebuah jitakan super sakiiit ketika dari nge-blokwalking ke blognya si Cumi Lebay saya mendapati sebuah artikel tentang Ayam Rarang. R-A-R-A-N-G, sekali lagi R-A-R-A-N-G ! Untuk maklum pemirsah, RARANG adalah tempat tinggal saya *huhuhuhu...
Buat info ya, si CumiLebay merupakan blog yang terpilih sebagai blog Pendatang Terbaik dalam ajang pemilihan Bloscar Travel 2013 oleh Skyscanner. Jadi ini merupakan penghargaan Blog Travel dimana Skyscanner memberikan apresiasi untuk para blogger travel terbaik yang telah

Sunday, June 16, 2013

Jejak Pertama di Gili Terawangan Part 2


foto ini diambil oleh si Toekang Poetret (Lulu)
Alhamdulillah,akhirnya sampai juga, kami menginjakkan kaki di Terawangan pada pukul 4 sore. Sudah masuk waktu Asar, kami langsung bergerak mencari

Jejak Pertama di Gili Terawangan Part 1

Lampaq-Lampaq Episode 2

Oke setelah berkelana ke bagian Lombok Selatan, saya jadi demen dan ketagihan jalan-jalan. Akhirnya saya, si Toekang Poetret dan Nyonya Kelepon memutuskan untuk menghabiskan weekend di Gili Air. Rencana awal se di Gili Air seperti angan-angan saya semenjak menulis tentang Gili Air yang katanya lebih sepi dibanding saudaranya si  Gili Terawangan. Masih ingat kan tentang saya yang sok-sokan menulis tentang wisata Lombok tapi nyatanya nggak pernah benar-benar menjejakkan kaki di area wisata, huks..  Adapun Gili Meno menurut saya terlalu sepi, cocoknya buat para honeymooners dan para jiwa petapa. Jadi yang paling pas dengan jiwa saya nampaknya adalah pulau Air.

Masalah mulai

Monday, June 3, 2013

Alone and Despair

source: http://obsolete-world.blogspot.com/ 
Seperti biasa saya nge-blogwalking kemana-mana. nemu blog ini. Melihat gambar ini saya jadi ingat setan. Lalu bertanya-tanya, apakah mereka pernah merindukan Allah? Apakah mereka ingin kembali seperti dulu? saat mereka menyembahNya, saat mereka patuh padaNya?
Dalam gambar ini saya merasa ada kesedihan, kesendirian, kesuraman dan sekaligus sedikit kengerian

Wednesday, May 29, 2013

Abandoned

Aku membaca tentang bayi yang ditemukan terjebak dalam pipa pembuangan kotoran di Jinhua, Provinsi Zhejiang Cina. Petugas pemadam kebakaran dan dokter berjuang untuk menyelamatkan bayi itu. Sekarang dilaporkan keadaannya sudah stabil dan masih dalam perawatan di sebuah Rumah Sakit di Jinhua.
Aku melihat foto si baby, entah berlebihan atau tidak. Tapi aku bukan hanya merasa sedih, namun juga sakit. Ia yang sekecil itu, masih selemah itu sudah merasai sakitnya dicampakkan. 

Here is picture of the baby *crying
Tidurlah... bermimpilah tentang dekap yang hangat
Berita lengkap baca aja di sini atau di sini



Tuesday, May 28, 2013

Intinya Allah Tepat Waktu

Pagi ini teman satu kosku mengatakan bahwa ia baru menyadari bahwa sudah lama ia tidak pernah bertemu dengan orang-orang yang dulunya pernah ada ketidakcocokan dengannya. Aku menjawab bisa jadi itu karena Allah sedang menjaganya dari pertemuan dengan orang yang memang hanya membuatnya tak nyaman. Dan jikapun suatu saat nanti mereka bertemu maka mungkin itu memang waktu yang tepat, entah untuk membaikkan kembali hubungan atau memang karena disaat itulah hatinya sudah tak akan terganggu lagi dengan kehadiran mereka. Ya bisa jadi begitu, intinya Allah tepat waktu.

Pariwisata ke Lombok (Sade,Kuta,Tanjung A’an)

Uwoo, akhirnya bisa juga rihlah kecil-kecilan ke Lombok Selatan. Lampaq-lampaq dalam bahasa sasak berarti jalan-jalan. Beberapa kali aku sering nulis tentang pusat-pusat wisata di Lombok seperti Senggigi, Gili, Kute, dan beberapa tempat popular lainnya. Tapi jujur, aku sendiri nggak pernah ke tempat-tempat yang aku tulis, Hihi. Artikel wisatanya jadi full dengan referensi dari nona gugel yang aku lengkapi dengan hasil tanya-tanya ke temen yang sering nongkrong ke tempat-tempat itu. Miris? Dikit se… makanya berbekal rasa malu (soale aku asli Lombok tapi nggak pernah jelajah pulau sendiri) aku mutusin buat mulai perjalanan muter-muter ke Lombok Selatan Sabtu kemarin. Telepon sana-sini akhirnya aku berhasil merekrut Lulu si Toekang Poetret. Haha

Akhirnya jadilah kami menjelajah hari Sabtu. Lokasi pertama yang aku datengi tu di BIL (Bandara International Lombok). Terakhir aku ke sana cuma lewat dalam rangka ke rumah teman. Kolot banget akunya ya, belum ke BIL. Hadeeeee kemarin ke sana sok-sok an keliatan mau jemput orang, haha..  tahunya Cuma numpang nemenin Lulu ngambil uang di ATM. Itupun Cuma 50 rebo. Kalo aku rasanya keliatan  banget jadi backpacker kere, wong nggak bawa uang sepeserpun, tanggal tua. Jadi aku bener-benar bersandar ama si Lulu hahaha, tapi dalam hati berniat akan mentraktirnya pas gajian nanti *semoga inget. 

Jalan menuju Lombok Selatan terbilang uda mulus, beda banget dengan terakhir kali aku ke sana. Dulu masih ada gundukan tanah dengan debu-debu seperti di Arab. Sekarang mah uda rada adem, ada banyak pepohonan yang bikin perjalanan lumayan nyaman.
BIL ternyata nggak jauh beda dari hasil penelusuran aku di google. Masih kesorot beberapa kekurangan. Atap bocor, pas masuk ada ember di tengah jalan nengok ke atas eh atepnya rada bolong. Belum lagi ada beberapa kaki lima yang mejeng depan jalan masuk. Jual sandal jepit sampe balon mainan berbentuk bebek juga ada. Ok, aku nggak  niat buat negkspos kekurangannya tapi cuma kasi gambaran aja. Moga-moga dengan pemerintahan TGB yang kedua kalinya BIL bisa lebih menawan *pray

Monday, May 27, 2013

Only Thee

That I want thee, only thee---let my heart repeat without end
All desires that distract me, day and night, are false and empty to the core.

As the night keeps hidden in its gloom the petition for light
Even thus in the depth of my unconsciousness rings the cry---I want thee, only thee

As the storm still seeks its end in peace
When it strikes against peace with all its might,
Even thus my rebellion strikes against thy love
And still its cry is--- I want thee, only thee


By: Rabindranath Tagore

Puisi ini pertama kali kubaca dari blognya Mba Ollie. Dalem dan sedih. Begitulah cinta, tapi aku yakin cinta pada akhirnya tahu apa yang dia mau dan apa yang harus dilakukan. Jika seseorang benar-benar mencintaimu, No worries.. Kau tak kan 'terluka'. 

Friday, May 24, 2013

Rumah Kecil di Sungai Drina-Serbia

Ok, jika membuat rumah pohon sudah menjadi biasa, kali ini ada rumah yang nyantol di atas batu di tengah sungai Drina, lokasinya dekat dengan kota Bajina Basta di Serbia. Kabarnya rumah ini menarik minat para traveller setelah fotonya dipilih oleh National Geographic sebagai 'Photo of The Day" di bulan Agustus 2012 lalu. Foto ini diambil oleh seorang photographer asal Hungaria (kenapa nggak dari Lombok, kenapaaa???) yang bernama Irene Becker.
Tentu saja rumah kecil yang nemplok di batu ini langsung jadi hit di internet. Aku perhatiin lucu imut gitu se.. Tapi begitu tahu umur rumah ini aku jadi agak merinding. Umur si rumah kecil ini katanya uda nyampe 45 tahun (Nggak jamin aman guys.. kali aja banyak setannya)

Rumah ini dibangun pada tahun 1968, kata ownernya emang nggak gampang bangun rumah ini. Tapi hal yang agak 'gila' ini pun akhirnya terwujud, dia berhasil membangun rumah ini dengan bantuan teman-temannya. Ya, walaupun emang rumah ini sempat rusak beberapa kali karena banjir but dia kayaknya masih eksis tuh dijagain ama si empunya.  Kalau lihat fotonya aku juga pengen ke sana (forgetin aja soal setan) kayaknya seru, sejenak bersantai di sebuah rumah kecil dengan dikelilingi air hijaunya sungai Drina.

Ini foto yang diambil Irene Becker

Kalau ini foto lainnya, nyomot dari sini

Eniwei, mungkin banyak 'hal gila' yang ada di kepala kita. Tapi sepanjang itu positif, gak nentang agama, nggak nyakitin orang aku rasa kita nggak salah buat nyoba. Ok, siapa mau buat rumah di atas Monas? Go ahead!



Thursday, May 23, 2013

Saat Remah bukan Remeh

Untuk sejenak saya mulai mengalihkan perhatian pada hal-hal kecil... 

Handuk Berwarna Merah Bata yang sudah bulukan, saya menerka-nerka dalam jejak waktu yang kesekian, apakah mungkin ia telah jatuh cinta pada sinar matahari di waktu pagi? Mungkin dalam diam ia juga berdo'a, agar pemiliknya tetap sayang padanya, Walaupun warnanya sudah berubah, bulu-bulunya sudah rekah, 
ya... sudah tak indah..


Lumut di Tembok Lembab, He.. sejak kapan kalian tumbuh? Air nampaknya merembes dan terus membasahi dinding ini. Maaf baru memperhatikan kalian, ternyata kalian lebih indah jika dilihat dari dekat, lebih hijau, lebih hidup 
ya... lebih membumi...


Bunga Merah di Tembok Batu, ia tampak merekah dan menggoda. Serangga mana yang akan beruntung menghisap sari pertamanya. Tumbuhlah cantik.. karena Kau memang cantik..


Gembok Tua di Gerbang Tua, Ia mungkin dibeli di toko orang Cina. Harganya entah, dan umurnya juga entah. Mungkin ia merasa asing pada kali pertama ia dipasang pada gerbang ini. Namun begitulah jodoh, Tuhan memasangkan mereka, walaupun gerbang dan si gembok berasal dari tempat yang entah, mereka mungkin telah jatuh cinta, entah pada waktu pertama bertemu atau mungkin saat mereka sama-sama merasai rintik hujan dan panas.. 

Untuk renungan saya, bahwa remah-remah tak berarti remeh...

Friday, May 17, 2013

Cinta itu Buta

Cinta itu Buta

Sebuah kalimat yang uda jadi mantra dan alasan dibalik tingkah-tingkah gila orang yang sedang kasmaran. Sejak awal mendengarnya hingga hari ini aku masih menduga-duga siapa gerangan 'orang gila' pertama yang mengucapkannya.
Dan please jangan bilang 'Adam' (ngeeek!)

Karena jujur bagi aku sendiri, cinta itu nggak buta.. kalau buta maka itu bukan cinta.. itu bisa jadi ambisi yang make topeng, atau nafsu yang lagi nge'disguise dirinya sendiri biar terlihat seperti cinta.
Jika ternyata cinta itu nggak ngebawa kita jadi lebih baik, lebih paham atau lebih dekat pada-Nya. mungkin sejak awal 'perasaan' yang ada bukanlah sebenar-benarnya cinta.. ya, entahlah..

Kedewasaan

Kadang aku merasa kedewasaan membunuh sebagian dari diri kita sendiri. Kedewasaan membuat seseorang berpikir kelewat matang untuk memulai sesuatu, kedewasaan membuat seseorang kelewat sabar sampai lupa bahwa mungkin rasa marah dan benci dibutuhkan untuk menyeimbangkan dan menyadarkan dirinya bahwa ia masih 'manusia'. Kedewasaan terlalu ideal sehingga terkadang seseorang lupa bahwa ia masih tinggal di bumi. Kedewasaan terlalu sempurna hingga si kekanak-kanakan tak pernah terlihat 'mampu' dan selalu dipandang sebelah mata. Kedewasaan itu penuntut, egois dan mau menang sendiri. 
Kedewasaan itu 
ya...
mungkin 
tak pernah benar-benar dewasa...

Absurd Day, May 2013

Wednesday, May 15, 2013

Jepret Ngawak Day

Liat kamera nganggur iseng foto kebun belakang kantor..

Oke photo pertama, Bunga plastik jaman jebot... debunya uda numpuk sana sini tapi lumayan lah buat di jepret. Jadi model sekali dalam seumur idupnya bisa jadi prestasi membanggakan. Gaya motret biasa aja, tinggal klik, no angel, no gaya...

Trus kedua, ini foto bonekanya Aira. Pertama kali liat ne boneka barbie saya rada shock. Bukannya gimana-gimana se hanya saja, posenya kayak abis di aniaya dan di r*pe. Kasian si Barbie, sehabis di foto, saya perbaiki lagi. Puter kepalanya, bagusin bajunya, mulanya mau tak pakein hijab tapi berhubung si barbie nggak jelas agamanya jadi tak biarin aja pake bajunya semula. Ogah ah ntar si Barbie nuntut kebebasan berekspresi *Hihi


Ketiga, Lumut di atas bata di kebun belakang kantor. Kayak hutan versi mini


Keempat, Batu atau Bata yang entah berumur berapa, sekilas mirip karang di laut but Nooo.. Ini asli bata

Kelima, Tanah, batu campur kerikil... Hanya suka teksturnya.. :)

Hahaha, next mungkin bakal lebih serius, tunggu aja :)


Wednesday, May 8, 2013

Tentang Luka

Kita mungkin memang sedang sama-sama menunggu.Tentang keputusan terbaik, untukmu dan untukku. 
Aku yakin kau paham sebagaimana aku, bahwa beban yang mungkin akan kita pikul tak akan pernah lebih besar dari yang bisa kita tanggung. Begitu pun luka, kau dan aku tak akan pernah terluka lebih dari yang bisa kita tahan. Luka-luka ini akan menguatkan, membantu kita mencerna dan mengenali hati masing-masing.
Kau tahu betapa sulit perjalananku hingga sampai tahap ini? Aku pernah menjadi begitu egois dan penuntut. Aku pernah berseteru dengan sebelah hatiku yang selalu bersiasat untuk membenci. Namun janji Tuhan pasti, bahwa luka ini bisa kutanggung.
Kau pun begitu kan? Luka tak akan merubahmu menjadi lebih lemah... atau lebih jahat...

Tuesday, May 7, 2013

Doa dan Hujan


Saat hujan kuucap sebuah do'a


dan saat hujan pula, kupasrahkan ia padaNya...

Desember 2012 ---May 2013

Saturday, April 27, 2013

Renungan saat Meninggalnya Uje



Twitter, facebook dan beberapa sumber berita di internet penuh dengan postingan tentang meninggalnya Uje.  Baca dari OKezone dikabarkan kecelakaan motor Uje terjadi sekitar pukul 03:00 dini hari sedangkan dari  Detik Hot dikabarkan kecelakaaan terjadi sekitar pukul 01:00 dini hari.
Saya teringat bahwa sekitar pukul 2 pagi waktu itu alarm HP berbunyi, saya memang sengaja memasang alarm untuk sholat malam. Saat alarm berdering, saya memang terbangun. Tapi kemudian memutuskan untuk terlelap lagi beberapa menit. Dan saat membaca berita meninggalnya Uje, saya tersadar bahwa saat memilih untuk terlelap kembali dini hari tadi,--setelah diberikan kemampuan untuk bisa bangun malam-- puluhan kilo dari tempat saya, ada seseorang yang terlelap untuk selamanya. 

Wednesday, April 24, 2013

Keluh sebuah Bayang (Dimuat di Annida Online 24 Oktober 2012)



Dalam gelap, aku menghujat tuanku!
***
Aku lahir dari cahaya. Kemudian bergerak mengikuti wujud tuanku, patuh pada geraknya, turut dalam tindaknya. Menjadi pendengar dari serapahnya, menjadi saksi dari laku-lakunya. Ya.. menjadi sebuah bayang. 

Ia bejat, kusebut saja begitu. Namun otaknya cukup cerdas. Ia lihai mencipta rencana perampokan, bahkan sketsa pembunuhan orang-orang penting. Dulunya ia hanya seorang bayi lucu yang lahir dari rahim seorang perempuan nakal Beruntung sekali, perempuan itu melahirkan anak cerdas. Laki-laki dan tampan pula. Pemilik benih pastilah tampan pula. Namun sayang, kemungkinannya ia juga bejat. Bayi itu besar dengan cacian, makian dan sumpah serapah tiap hari. Tak heran jika kata pertama pada ucap mulut mungilnya adalah