tag:blogger.com,1999:blog-19957751956453521232024-02-07T20:06:23.734+08:00Pendongeng KataWrite for MyselfWinhttp://www.blogger.com/profile/18009033941055243781noreply@blogger.comBlogger54125tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-50009692337680895652023-11-27T20:14:00.028+08:002023-11-27T21:33:36.124+08:00Misteri Hutan Batu: Novel Anak Tentang Misteri dan Petualangan Tiga Sekawan<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIdalZ362myiZI4des47sgA-NyZ-2d1mulhI8L55zOlfKrzn4fxYYsS8LbfghN-HsZcNioC1QL398R_fN2W9020o1ZKPnNhHF1SQcey6q0TsZN0dsxXYRRt_ENvro0WMqUggopIS11onc77s30Zg5b4RZf_3J57OEM1S2kp3mze1YH46Iof3mgILFmHbSr/s1590/hutan%20batu.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1590" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIdalZ362myiZI4des47sgA-NyZ-2d1mulhI8L55zOlfKrzn4fxYYsS8LbfghN-HsZcNioC1QL398R_fN2W9020o1ZKPnNhHF1SQcey6q0TsZN0dsxXYRRt_ENvro0WMqUggopIS11onc77s30Zg5b4RZf_3J57OEM1S2kp3mze1YH46Iof3mgILFmHbSr/w271-h400/hutan%20batu.jpg" width="271" /></a></div><br />Apa sih manfaat membaca cerita misteri bagi anak?<p></p><p style="text-align: justify;">Di zaman ini dimana gadget menjadi teman bermain, buku menjadi kurang menarik bagi anak. Tapi banyak juga orang tua yang tetap menumbuhkan minat baca anak dengan mendongengkan sebelum tidur, atau berlangganan buku-buku anak dengan ilustrasi dan cerita yang menarik. Mulai dari yang bertema agama, sekolah dan keluarga. Lalu dari sekian banyak buku dengan tema yang aman-aman saja, mengapa perlu membaca buku misteri? Bagaimana jika anak tumbuh jadi penakut? Oh no! </p><p style="text-align: justify;">Cerita misteri menjadi suatu daya tarik sendiri untuk anak. Seperti yang kita sadari bahwa anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan buku misteri bisa jadi langkah awal untuk menumbuhkan kecintaan mereka pada budaya membaca. Rasa ingin tahu akan membuat mereka bertahan pada bacaan dan melatih fokus mendata informasi. Selama mengikuti alur cerita beragam pertanyaan dan prediksi akan muncul sebagai upaya menebak endingnya. Di sini terlihat bahwa skill dalam pemecahan masalah atau problem solving yang tentunya terkait dengan kemampuan berpikir kritis akan terlatih. Bonusnya, ketika merasa jawaban atau tebakan mereka benar maka secara alami rasa percaya diri menguat dalam diri anak. Lalu bagaimana jika salah tebak ending? Apa mereka akan down dan sedih? No, kemungkinan besar justru terjadi refleksi dan anak jadi belajar untuk berpikir dan memandang masalah dari beberapa sudut pandang. </p><p style="text-align: justify;"><b>Tentang Buku Misteri Hutan Batu</b></p><p style="text-align: justify;">Nah kali ini, hasil gentayangan di <b>iPusnas</b> nemu seri Petualangan Jack Bolin yang ditulis oleh Witaru Emi. Sebuah novel anak yang bertema misteri dan petualangan. Review seri pertamanya yang berjudul Misteri Hantu Merah aku tulis di <b>Paberland</b> ya, <a href="https://paberland.com/misteri-hantu-merah-buku-untuk-anak-penggemar-misteri-dan-petualangan/" target="_blank">baca aja</a>. Nah buku Misteri Hutan Batu ini adalah petualangan kedua dari Jack dan dua sahabatnya yakni Lin dan Bobol dalam mengungkap misteri yang terselubung di Hutan Batu. Bab pertama novel ini menurutku oke banget dalam mencuri perhatian anak untuk lanjut membacanya.</p><p style="text-align: justify;">Petualangan Jack, Bobol dan Lin kali ini adalah mengungkap misteri mengamuknya sosok Suminten di Hutan Batu. Pertemuan pertama Jack dengan Suminten meninggalkan rasa penasaran di kepala jack. Ia beberapa lama terus bertanya-tanya apakah Suminten adalah hantu atau bukan. Memanfaatkan rasa penasaran Jack, Lin membuat sebuah ‘jebakan’ agar Jack ikut serta dalam Lomba reog mewakili sekolah mereka. Tentu Jack sempat protes namun akhirnya ia menikmati menjadi tokoh Prabu Kelana Sewandana dalam pertunjukan reog yang unik itu. </p><p style="text-align: justify;"><span></span></p><a name='more'></a>Pada petualangan kali ini, Bobol dan hewan peliharaannya mengambil banyak peranan. Tentu, karena salah satu sahabatnya yaitu Miri si tikus tinggal di Hutan Batu. Namun menjadi masalah ketika ternyata bukan hanya Miri yang bersembunyi dalam tumpukan batu di Hutan Batu. Ada hal lain yang tersembunyi di sana, berbahaya dan merugikan.<p></p>Misteri semakin menuju titik puncak ketika Bobol tidak mendapati Miri di dalam lubang batu tempat tikus itu tinggal. Sebagai gantinya, ada sebuah tas bayi mencurigakan di sana. Curiga bahwa tebakan mereka mengenai penyebab remaja teler selama ini benar, tiga sekawan itu setuju untuk menyelinap ke hutan. Sampai pada akhirnya ketika tiba di gua yang biasa ditinggali Suminten, mereka menemukan alasan mengapa sosok Suminten yang semula tenang sekalipun adalah ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) berubah menjadi berbahaya. <p></p><p style="text-align: justify;">Jack, Bobol dan Lin pada akhirnya berhasil mengungkap semua misteri Hutan Batu. Di tengah kesibukan mereka mengungkap segala yang tersembunyi di hutan itu, pertunjukan reog kelompok mereka tetap menjadi prioritas. Jack yang awalnya merasa dijebak untuk menjadi anggota kelompok reog Menyura Pethak nyatanya malah menemukan ide brilian dengan atraksi sains yang menjadikan pertunjukan reog mereka unik dan menuai pujian. Namun apakah itu cukup untuk menjadi pemenang? Sedangkan lawan mereka adalah grup Reog Singo Mukti yang selalu menjadi pemenang tiga tahun berturut-turut. Jawabannya menunggu untuk ditemukan dalam buku seri petualangan terbitan Kanisius ini.</p><p><b>Mengapa buku ini menarik bagi saya? </b></p><p style="text-align: justify;">Seri petualangan dan misteri memancing rasa penasaran. Bukan hanya untuk anak, saya pun menyukai genre ini. Sekalipun ini novel anak, banyak sekali pengetahuan tentang budaya yang saya pelajari di sini. Terutama tentang kisah dibalik gerakan tari reog yang merupakan kisah Prabu Kelana Sewandana yang hendak mempersunting putri Dewi Sanggalangit. Jujur, ini hal baru bagi saya. Sebelumnya saya tahu ada tarian bernama tari reog, namun kisah dibaliknya baru saya tahu dari buku ini. </p><p style="text-align: justify;">See? cerita anak lebih dari sekedar cerita. Di dalamnya anak-anak diajak berpetualang, mengenal budaya sendiri, belajar tentang persahabatan dan kerja keras. </p><p style="text-align: justify;">Hal yang saya suka disini adalah penggambaran tentang bagaimana Jack melihat kelebihan grup reog lain yang merupakan saingan dalam lomba. Ia dapat memberi penilaian yang jujur akan kelemahan-kelemahan kelompok reognya namun disatu sisi tidak menyerah untuk berlatih. Sebaliknya, dengan memanfaatkan pengetahuannya akan sains ia justru berusaha mencari cara lain agar penampilan reog mereka menjadi paling unik dan dikenang. Di sini anak-anak bisa belajar bahwa dalam lomba bukan hanya kemenangan yang dituju, namun kerjasama tim, kerja keras dan sikap ‘nrima’ akan menjadikan seseorang bisa terus berkembang. Wuih, baca ini daku menang banyak, hihi.. </p><p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj66N521akvH3m_07blDUtA-bUZCqYrkxu47xn6nWSngsvHRzTWGzfre1wn_DUWC0Uaebc5xxip8Ikj2I22Xp5fOJ1nLQHbq4785DoE6gphqWLtGqBfSQnLqn5ePcud8-83DBnenu1mG7Ik0H4HBH6p9xGS0aJQJWugSNaeHYFv1nwf5gCpXDQ03w-_9Z22/s1080/buku%20anak.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj66N521akvH3m_07blDUtA-bUZCqYrkxu47xn6nWSngsvHRzTWGzfre1wn_DUWC0Uaebc5xxip8Ikj2I22Xp5fOJ1nLQHbq4785DoE6gphqWLtGqBfSQnLqn5ePcud8-83DBnenu1mG7Ik0H4HBH6p9xGS0aJQJWugSNaeHYFv1nwf5gCpXDQ03w-_9Z22/w400-h400/buku%20anak.png" width="400" /></a></b></div><b><br />Tentang Buku</b><p></p><p>Judul<span> </span><span> :</span> Misteri Hutan Batu (Seri Kedua Petualangan Jack Bolin)</p><p></p><p>Penulis<span> :</span> Witaru Emi</p><p>Editor<span> </span><span> :</span> Cicilia Heni</p><p>Ilustrator<span> : </span> Hardanti Putri</p><p>Penerbit <span> : </span>PT Kanisius (Edisi elektronik 2022)</p><p>Tebal<span> </span><span> </span> : 122 Halaman</p><div><br /></div>Winhttp://www.blogger.com/profile/18009033941055243781noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-46441800944760415602023-11-24T04:00:00.005+08:002023-11-24T06:16:01.351+08:00Echoes of Resilience: Palestinians Poets and Writers Amidst War- A Search for Hope and Healing<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVLbdJc8kJSgWYRrcIx7Ob35ZcVSDptugzdwjq_QkMfzZQh7gpJdWn2kIzoGiaOpn6NKutQOMhJPZ0FpFBqcWy1KpYCmwuiq3m6BytweoWNcVeDkiS3w2Ae7RE1AfMUY5iEUSaafJyOC8bsw_Fy64iq7FrTPrXNNdD2dXo2vsTmrmSBnGUOuc0dvy-o2hm/s1080/don't%20stop%20talk%20about%20palestine.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVLbdJc8kJSgWYRrcIx7Ob35ZcVSDptugzdwjq_QkMfzZQh7gpJdWn2kIzoGiaOpn6NKutQOMhJPZ0FpFBqcWy1KpYCmwuiq3m6BytweoWNcVeDkiS3w2Ae7RE1AfMUY5iEUSaafJyOC8bsw_Fy64iq7FrTPrXNNdD2dXo2vsTmrmSBnGUOuc0dvy-o2hm/w400-h400/don't%20stop%20talk%20about%20palestine.png" width="400" /></a></div><br />I read Mosab Abu Toha's Instagram post. Then I did what I thought I could do after reading it. A heartfelt cry for Palestine, here was his message on his post:<p></p><p>Please save this poem, recite to the people around you and tell them what happened to my home, and the homes of so many people? Tell them some families were buried under the rubble.</p><p style="text-align: center;"><b>What is Home?</b></p><p style="text-align: center;">poetry by : Mosab Abu Toha</p><p><i>What is home:</i></p><p><i>it is the shade of trees on my way to school before they were uprooted</i></p><p><i>it is my grandparents' black-and-white wedding photo before the walls is crumbled</i></p><p><i>it is my uncles' prayer rug, where dozens of ants slept on wintry nights, before it was looted and put in a museum</i></p><p><i>it is the oven of my mother used to bake bread and roast chicken before a bomb reduced our house to ashes</i></p><p><i>it is the cafe where I watched football matches and played____</i></p><p><i>My child stops me: Can a four letter word hold all of these?</i></p><p><br /></p><p>Mosab Abu Toha is a Palestinian poet from Gaza. He reportedly was taken into custody by Israel. But now Alhamdulillah, he is freed and reunited with his family. May other Palestinian who were separated also be reunited with their families. May Allah grant them with sabr, Insya Allah. </p><p>Here other beautiful poetry by Ghassan Kanafani, a Palestinian author and politician who was assassinated by Mossad in July 1972 :</p><p style="text-align: left;"><i>I wish children didn't die. </i></p><p style="text-align: left;"><i>I wish they would be temporarily elevated to the skies until the war ends.</i></p><p style="text-align: left;"><i>Then they would return home safe, </i></p><p style="text-align: left;"><i>and when their parents would ask them: "Where were you?" </i></p><p style="text-align: left;"><i>they would say: "We were playing in the clouds"</i></p><p style="text-align: left;">#Don't stop talking about Palestine</p><p style="text-align: left;">Postingan ini sebagai satu langkah kecil untuk membela Palestina. Semoga Allah memberi mereka kesabaran, dan bagi para syahid... berbahagialah, hari raya kalian kini selamanya. Bagi anak-anak yang menjadi korban, bermainlah di surgaNya, kini telah hilang rasa sakit, telah tenang tubuh kalian dari gemetar takut akibat bom. Berbahagialah, berbahagialah...</p>Winhttp://www.blogger.com/profile/18009033941055243781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-74178647350025387802023-11-23T17:28:00.007+08:002023-11-23T17:34:57.292+08:00Apakah Masih Ada Orang Ngeblog di 2024?<p><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; white-space-collapse: preserve;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqyph30OPQ3EJ_6n8GlI6wRMJ3X9Ro2yCvxPnsK48-Lfhyphenhyphen8lnyiDfmMq43Z_XzUxNfKxyRx-gW4ycsjyndnyKfFYt0vZGBTh0wVI3ddM5TqZ0kC6C6CuCQccfvb1XcT_GdCoWcdtcSLt6U9VlDpbuDfyy89RfeS58W73XwTy-VTh9HCdofSgOHPbZ4K75S/s1080/Blogging.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqyph30OPQ3EJ_6n8GlI6wRMJ3X9Ro2yCvxPnsK48-Lfhyphenhyphen8lnyiDfmMq43Z_XzUxNfKxyRx-gW4ycsjyndnyKfFYt0vZGBTh0wVI3ddM5TqZ0kC6C6CuCQccfvb1XcT_GdCoWcdtcSLt6U9VlDpbuDfyy89RfeS58W73XwTy-VTh9HCdofSgOHPbZ4K75S/w400-h400/Blogging.png" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;">Terakhir saya mendongeng di blog ini adalah pada tahun 2015 lewat postingan cerpen <a href="https://pendongengkata.blogspot.com/2015/12/">Aroma Ibu</a> yang kala itu saya ikutkan pada event Storial.co, sebuah platform menulis yang sayangnya sudah tutup permanen. Dan sekarang setelah 8 tahun saya kembali ngeblog. Mengapa?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mengapa masih mau ngeblog ketika justru banyak orang mulai meninggalkan dunia blog untuk migrasi menjadi Youtuber atau Tiktoker? Bahkan ada ulasan artikel mengenai alasan-alasan mengapa sebaiknya berhenti menulis blog. Blog sudah mati. Sudah tiada, sudah innalillah! Dan beberapa bahasan betapa sudah tidak zamannya lagi nulis blog. Artikel-artikel itu cukup membuat down dan pesimis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi hei! saya tentu tidak akan berhenti pada satu artikel. Tulisan blogger senior sekaligus penulis cerita anak <a href="https://www.dewirieka.com/2023/11/apapun-aktivitasku-sekarang-aku-tetap-ngeblog.html">Dewi Rieka ini</a> jadi motivasi untuk kembali nulis blog. Tak cukup satu, penyemangat lain dari blogwalking ke tulisan di blog Mama Dudu juga membuat semangat kembali menyala. Bahkan beberapa artikel bertebaran di medium dengan bahasan betapa ngeblog di 2024 masih memiliki potensi dan peluang yang bagus untuk bersinar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jika tujuan ngeblog untuk mendapat penghasilan lewat google adsense mungkin memang akan butuh effort yang extra. Hal ini karena perlu memenuhi persyaratan adsense dan kudu juga menghadapi persaingan dengan media besar.Tentunya, media media ini sudah punya juru kunci dan dukun SEO yang mahir. Lalu semua itu jika dibandingkan dengan pemula yang baru netes, ya you know la… Tidak salah juga sih jika dalam artikel yang saya baca itu memberikan saran untuk jangan ngeblog.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi kenapa malah lanjut ngeblog? kenapa malah beberes di blog ini dan buat postingan-postingan baru? Alasannya? Karena saya suka nulis. Blog ini telah jadi teman buang kata sejak 2010. Sebenarnya banyak tulisan amit-amit yang saya umpetin lagi ke draft, hehehe… malu aja itu tulisan kan lahir dari zaman muda bin labil bin lebay. Jadi, biarkan saja mereka tenang di dalam draft. Tanpa sinaran publikasi hihi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya memang dan mungkin akan selalu menyukai menulis. Saat memutuskan untuk kembali ngeblog, saya sempat bertanya pada google dengan kata kunci ini</div><br /><div style="text-align: center;"><i>Apa blogspot masih ada?</i></div><div style="text-align: center;"><i><br /></i></div><div style="text-align: center;"><i>Apa orang masih akan ngeblog di tahun 2024?</i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jujur, selama rentang waktu 8 tahun saya memang tidak menulis lagi di blog ini. Jadi saya khawatir jika Blogspot tutup atau tergantikan dengan platform lain. Tapi syukurlah, blogspot masih ada. Masih aktif.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semangat itu menyala kembali, jikapun blogspot sudah tidak ada saya sempat ingin memulai dari awal semuanya, membuat blog baru di platform lain. Tapi karena ternyata blogspot masih ada ya, lanjut saja dengan blog pendongeng kata ini.</div><br /><b>Pengalaman Ikut Kelas Ngeblog Pemula #5 oleh Wulan Kenanga</b><br /><br /><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;">Untuk mulai lagi, saya juga ikut kelas Ngeblog Pemula #5 yang dimentori kak Wulan Kenanga seorang freelancer dan penulis novel. Saya memulai kembali untuk belajar dari awal, dengan niat ngilmu karena sekalipun saya sudah mulai ngeblog sejak 2010, banyak waktu yang telah terlewat tanpa menulis atau mengurus blog. Kelasnya oke, tanpa zoom hanya melalui grup Whatsapp. Materi berupa modul tutorial dan video juga feedback mengenai tampilan dan isi blog kita. Di sini bertemu dengan teman-teman pemula, tapi ada juga yang nampaknya sudah pernah nulis blog sebelumnya. Mungkin kayak saya ya, mau ngilmu buat bekal ngeblog di 2024. Ada sekitar 80 peserta kelas ini. Artinya ada sekitar 80 orang yang masih bersemangat memulai dan mungkin lanjut untuk nulis blog. Oho, dan catat pula bahwa kelas yang saya ikuti adalah part ke-5 so artinya, sebelum-sebelumnya sudah ada alumni dari kelas ini. See? Bisa jadi ratusan orang sedang merintis blog mereka untuk 2024.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Beberapa link blog mereka saya jadikan sebagai rute blogwalking. Ikut kelas ini memberi dampak positif untuk saya, selain menambah semangat, lumayan ningkatin view lah ke postingan blog hehe.Berkat ini juga saya mulai merapikan blog, membuat menu navigasi sederhana dengan contact yang terisi. Saya memang harus belajar lagi. Tak apa. Saya suka. Sekalipun dibilang sudah tak zaman untuk ngeblog, saya akan masih di sini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu, beberapa tips dan trik blogging di <b>Medium</b> menjelaskan bahwa Blogging is still profitable in 2024. Untuk memaksimalkannya, tentu harus belajar dan perluas jangkauan pembaca. Salah satu PR juga sih, yakni menulis konten dengan bahasa Inggris. Kalau mikir ini jadinya langsung ngelirik AI, tapi tentu yang ditulis dengan hati akan berbeda dengan yang ditulis mesin pintar. Selain kelas ngeblog, bisa jadi saya akan bergabung dengan kelas Bahasa Inggris. hehe… Who knows, ya kan?</div>Winhttp://www.blogger.com/profile/18009033941055243781noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-74384797455996730352023-11-20T18:31:00.006+08:002023-11-20T20:36:27.725+08:00Novel Di Tanah Lada: Membaca Sang Pemenang II Lomba Novel DKJ 2014<p style="text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; white-space-collapse: preserve;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnhj1aoO3QQ7Li7nrgPAGsPpzSi9jB76w7kWpJRzySFrTFSRi9_20GADg-kll91mcYX56WDMJd2cWi1o0mO8BLq50e28AsTJX0K0dCO0kcODccrOO-SW_D8JOp5QeSaQJAS617YxgLwsiQB0L1fAi___qSS6EomP9Dr4WypiHeTPdEeXIoXzIl9Zkvc1E8/s1495/Tanah%20lada.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1495" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnhj1aoO3QQ7Li7nrgPAGsPpzSi9jB76w7kWpJRzySFrTFSRi9_20GADg-kll91mcYX56WDMJd2cWi1o0mO8BLq50e28AsTJX0K0dCO0kcODccrOO-SW_D8JOp5QeSaQJAS617YxgLwsiQB0L1fAi___qSS6EomP9Dr4WypiHeTPdEeXIoXzIl9Zkvc1E8/s320/Tanah%20lada.jpg" width="231" /></a></div><div style="text-align: justify;">Semasa kuliah di Mataram, saya membeli novel Tanah Tabu yang ditulis Anindita Siswanto Thayf. Saya memutuskan untuk membeli novel dengan cover anak kecil bergaun kumal itu karena tertulis sebagai Pemenang 1 pada Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2008. Pikir saya kala itu, dengan membaca Tanah Tabu saya akan tahu seperti apa sih novel berkualitas yang berhasil melewati penilaian dewan juri DKJ. Setelah membacanya, saya lumayan paham mengapa, hehe.</div><p></p><span id="docs-internal-guid-1e7327ea-7fff-5814-8b8e-6e37f0af8451"><div style="text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 11pt; white-space-collapse: preserve;">S</span>erupa dengan alasan membeli novel Tanah Tabu, ketika melihat novel Di Tanah Lada tersedia di iPusnas maka otomatis langsung masuk rak pinjaman. Nama penulisnya yang unik sebenarnya telah lebih dulu saya kenali sejak membaca seri Fantasteen berjudul Teru-Teru Bozu dan Ghost Dormitory Sydney, Ziggy Zesyazeoviennazabrizkie atau lebih mudah bagi saya mengingatnya sebagai Ziggy Z.</div></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada beberapa kesamaan yang saya sadari pada kedua novel ini. Pertama, judulnya sama-sama memilih kata Tanah. Satunya Tanah Tabu, dan satunya lagi Tanah Lada. Kedua, tokoh yang dipilih sebagai penutur dan sudut pandang (POV) cerita sama-sama anak kecil. Pada Tanah Tabu, tokoh Leksi mewakili cerita tentang tanah Papua, sedangkan sosok Ava pada novel Di Tanah Lada menceritakan konflik dalam keluarga, atau dalam pandangan saya ini tentang KDRT.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gaya bertutur Ziggy dalam novel ini terbilang unik karena menggunakan gaya berceloteh anak-anak yang polos dan kadang mirip seperti meracau. Tokoh Ava yang kemudian saya tahu bernama Salva adalah bocah berumur 6 tahun yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dari sang hantu. Nama lain hantu inilah yang membuat saya miris. Ava berujar pendek akan ketakutannya pada hantu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #800180;">Nama hantunya Papa.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hal menyedihkan lainnya dalam novel ini adalah ketika Ava bercerita bahwa sang ayah awalnya ingin memberikan dia nama Saliva yang berarti ludah. Kreatifitas papanya saya rasa agak sesat disini. Saya rasa kita bisa membayangkan seperti apa karakter seseorang yang memilih kata ludah untuk menamai anaknya. Tapi syukurlah akhirnya ia diberi nama Salva yang berarti penyelamat. Rentetan celoteh atau saya sebut sebagai racauan tokoh Ava menggambarkan trauma akan perlakuan sang papa, kekerasan verbal, juga kekerasan fisik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kesedihan berbalut rasa geli saya rasakan ketika membaca dialog Ava dengan tokoh P yang menjadi temannya.</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #800180;">“Iya. Papaku jahat, sih. Aku sudah biasa”</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #800180;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #800180;">“Oh ya? Papaku juga jahat kok, mungkin semua papa memang jahat.”</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #800180;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #800180;">”Iya juga. Tapi nanti kamu juga jadi Papa. Nanti kamu juga jahat dong.”</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #800180;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #800180;">“Kalau begitu aku nggak mau jadi Papa. Aku nggak mau jadi jahat.”</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #800180;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #800180;">“Kamu jadi kakek saja. Kakek Kia baik soalnya.”</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tokoh anak-anak ini menyadari penolakan akan kehadiran mereka dari sosok Papa yang mereka kenal. Karena dunia mereka mirip, simpulan miris akan sosok Papa adalah orang jahat menjadi keyakinan bagi keduanya. Padahal tentu kita ketahui, tidak semua ayah berwatak seperti papa dalam novel ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tokoh P seorang anak berumur 10 tahun yang memiliki keadaan keluarga yang sama dengan Ava. Bedanya, kekerasan fisik yang dialami P lebih hebat. Di part menuju ending, terungkap mengapa kekerasan yang dialami P lebih parah dibanding Ava. Sebuah plot twist yang membuat anak-anak ini akhirnya memilih memeluk kesedihan. Bukan ending yang saya harapkan dari novel yang tokohnya anak-anak. So sad.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Emosi pembaca dimainkan lewat tuturan polos anak-anak ini. Kesedihan dan luka hati mereka ditampilkan dalam dialog yang kadang membuat kita tertawa namun bukan tertawa. Ya, karena ada banyak dialog lucu juga menggelikan yang membuat saya tertawa namun merasa sedih ketika membaca novel ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Namun cara bertutur anak-anak ini di satu titik kadang agak membuat saya kesal karena seperti benar-benar mendengar anak kecil berceloteh berulang-ulang. Atau terkadang saya merasa sosok bocah ini menjadi kelewat dewasa. Saya rasa itu menjadi resiko penulis ketika memilih anak kecil sebagai tokoh penutur. Sekalipun kita yang dewasa ini sudah mengalami masa anak-anak namun kita tidak sepenuhnya mampu mengingat bagaimana kita memandang dunia ketika kecil. Jadi ketika kita yang dewasa ini mencoba merasuk untuk bertutur sebagai kanak-kanak kita tidak sepenuhnya menjadi anak-anak. Tetap ada sisi dewasa yang tak sepolos bocah dalam melihat dan memandang dunia. Hal inilah yang saya rasa membuat Ava di sebagian novel berhasil bertutur selayaknya bocah namun di separuh yang lain menjelma menjadi orang dewasa yang kerasukan anak kecil, atau anak kecil yang kerasukan orang dewasa. JIka ingin paham apa maksud saya, coba cek <a href="https://ipusnas.id/">iPusnas</a> lalu baca novel ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sosok dewasa dalam novel, seperti mama Ava, kak Suri, Mas Alri, Om-om juga Tante- tante di sekitar mereka terkadang seperti sindiran akan kelalaian orang dewasa dalam memilih pilihan yang terbaik demi anak. Sosok mama Ava yang ditampilkan memiliki kasih sayang kepada Ava memberi saya gambaran akan keadaan perempuan di sekitar kita. Para ibu yang mengalami kekerasan dan memilih bertahan dalam ikatan keluarga, menjadikan banyak sosok Ava yang mungkin tidak secerdas Ava terkadang mengalami nasib malang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada akhirnya saya melihat novel ini sebagai gambaran dan pelajaran betapa pilihan-pilihan orang dewasa bisa memberi dampak yang sangat besar pada nasib anak-anak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Tentang Novel</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Judul<span> <span> </span>: Di Tanah Lada</span></div><div style="text-align: justify;"><span>Penulis<span> <span> : Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span><span>Penerbit<span> : Gramedia</span> (2015)</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span><span>Tebal<span> </span><span> : 254 hal.</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span><span> </span></span></div><span><!--more--></span>Winhttp://www.blogger.com/profile/18009033941055243781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-56689735749286148952023-11-19T01:26:00.002+08:002023-11-19T04:08:24.164+08:00Review Buku Cerita Anak Bilingual di iPusnas : Satu Kaki Teddy<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSsxjIIeCG-l0fvvarCxu_nXp62jBXEB4TRcKn4i1jVcKuXpXpzLKyUU0NXAbIZ9e_NKRDO_6fMxssQYGL-jOIQYJh3CvXm7p-_MMPBLApbuemPp131MwsZyk4WDUUo0qA0WHtbSzIFjdirWV_sUt0hXQrGBqg3-Juh14wadunY-8aIhvTaJUG6YzgBqHD/s970/IMG_20231119_011951.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="970" data-original-width="703" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSsxjIIeCG-l0fvvarCxu_nXp62jBXEB4TRcKn4i1jVcKuXpXpzLKyUU0NXAbIZ9e_NKRDO_6fMxssQYGL-jOIQYJh3CvXm7p-_MMPBLApbuemPp131MwsZyk4WDUUo0qA0WHtbSzIFjdirWV_sUt0hXQrGBqg3-Juh14wadunY-8aIhvTaJUG6YzgBqHD/w290-h400/IMG_20231119_011951.jpg" width="290" /></a></div><br />Dunia Teddy yang ceria berubah sesaat setelah membuka matanya di Rumah Sakit. Sebuah kecelakaan tak hanya merenggut senyum dan hatinya. Kini fisiknya tak lagi sempurna karena ia telah kehilangan satu kaki. Hari-harinya berganti suram dan sepi. Kedua kakak perempuannya kehabisan akal untuk mencoba mengembalikan senyum ceria Teddy.<p></p><p style="text-align: justify;">Tak sampai di sana, kunjungan teman sekelas bersama gurunya juga tak membuat Teddy mau membuka hatinya. Ia memilih menutup dan mengunci pintu kamar. Rasa malu dan tidak percaya diri memenuhi relung jiwanya. </p><p style="text-align: justify;">Suatu hari Ayah, Ibu dan kedua kakaknya mengajak teddy untuk pergi piknik. Walaupun sebenarnya Teddy ingin ikut, ia terpaksa menolak ajakan keluarganya. Mengapa? Tak lain karena Teddy malu keluar rumah dengan keadaannya yang berkaki satu.</p><p style="text-align: justify;">Sang Ayah yang paham kondisi Teddy mencoba cara lain untuk mencairkan hati anaknya. Ia meminta bantuan seorang sahabat yang bernama Paman George untuk menemani Teddy di rumah selama mereka piknik.</p><p style="text-align: justify;">Ajaibnya, setelah bertemu Paman <i>George</i> Teddy berubah. Ia kembali menemukan senyumnya yang hilang. Warna dalam hidupnya kembali seiring harapan yang bersinar di hatinya. Apa yang dibawa Paman George? Mengapa sosoknya mampu mencairkan kebekuan hati Teddy dan mengembalikan harapan hidupnya? Jawaban-jawaban yang ada dalam buku ini memberi rasa haru kepada pembaca.</p><p style="text-align: justify;">Kasih sayang dan harapan adalah hal yang dibutuhkan anak untuk melewati kisah hidupnya. setiap anak memiliki kisah dan perjalanan yang istimewa. Kekecewaan, kemalangan, keajaiban pun kebahagiaan mewarnai tumbuh kembangnya. Selama masa-masa itu orang dewasa diharapkan memiliki pengertian dan rasa sabar untuk dapat membimbing anak melalui hari-harinya.Karena kadang perasaan mereka yang sedih bukan hanya disebabkan masalah kecil serupa ingin beli jajan atau es krim. Anak-anak selayaknya orang dewasa bisa jadi diuji dengan masalah yang lebih berat. Kepada siapa mereka akan bergantung dan meminta hangat pelukan jika bukan orang tua (orang dewasa). </p><p style="text-align: justify;">Penggunaan dua bahasa dalam tuturan buku ini memberi manfaat ekstra untuk anak. Contohnya anak akan memiliki wawasan tentang budaya lain. Di samping itu, mengetahui bahasa asing membuka peluang lebih di masa depan. Tak sampai di sana, buku dengan ilustrasi penuh warna ini bukan hanya memberi pesan kepada anak-anak untuk tetap memiliki harapan dalam menghadapi masalah hidup. Namun juga sebuah alarm bagi orang dewasa agar selalu mencoba berbagai cara paling cinta untuk mengobati rasa sedih dan luka di hati seorang anak. Seperti pesan akhir dalam buku ini:</p><p style="text-align: center;"><i>selama cinta dan harapan selalu ada, </i></p><p style="text-align: center;"><i>semuanya bisa dilalui dengan lebih mudah </i></p><p><b>Tentang Buku</b></p><div style="text-align: left;">Judul<span> </span><span> :</span> Satu Kaki Teddy<br />Penulis<span> </span><span> : </span>Watiek Ideo dan Margaretta Devi<br />Penerbi<span> : </span>BIP (PT. Bhuana Ilmu Populer)<br />Bahasa<span> :</span> Bilingual (English-Indonesia)</div>Winhttp://www.blogger.com/profile/18009033941055243781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-30083099927544963692023-11-18T20:50:00.005+08:002023-11-20T18:49:24.477+08:00Dengan iPusnas, Mendongeng Sebelum Tidur Menjadi Lebih Mudah<p style="text-align: justify;">Ketika saya mencoba mengingat masa kecil, salah satu hal paling membekas adalah kenangan dimana ibu saya bercerita sebelum tidur. Contohnya cerita rakyat suku Sasak semacam <i>Tegodek-Godek Kance Tetuntel-Tuntel atau Putri Nyale</i>. Kadang ibu juga bercerita tentang dongeng karangan beliau sendiri. Tak hanya mendongeng, ibu juga sering membawa buku cerita untuk saya sepulang bekerja. </p><p style="text-align: justify;">Salah satu buku cerita yang saya baca berulang-ulang sampai ingat betul penulisnya adalah buku dengan tokoh Dodo yang ditulis bapak <a href="https://lratwiawan.wordpress.com/" target="_blank">Lindung Ratwiawan</a>. Saya menyukainya karena menurut saya kala itu ceritanya lucu dan membuat saya sering terbahak. Di lain waktu Majalah anak semacam <a href="https://bobo.grid.id/" target="_blank">Bobo,</a> Aku Anak Sholeh dan Majalah Ino menjadi bestie saya di rumah. Masih kuat di ingatan betapa senangnya ketika mendapat edisi Buku Kumpulan Dongeng Bobo yang isinya dongeng semua dengan ilustrasi yang menarik. Rasa happy-nya masih terasa sampai sekarang, hehe.</p><p style="text-align: justify;">Beranjak tua, ya.. maksudnya dewasa lah kesukaan saya terhadap buku cerita anak-anak masih ada. Bahkan terbersit ingin jadi ilustrator dan penulis buku anak, haha. Buku-buku itu unyu dengan ilustrasi keren yang bikin gemes, uhuk.</p><p style="text-align: justify;"><b>Baca Gratis Buku dan Novel di iPusnas</b></p><p style="text-align: justify;">Sekedar bernostalgia atau mendongeng untuk<i> the boci</i>l sebelum tidur membuat saya sering berkunjung ke <a href="https://ipusnas.id/" target="_blank">iPusnas</a>. O ya, iPusnas merupakan Perpustakaan Digital Nasional dengan ribuan koleksi buku yang dapat diakses gratis. Saya ulang, GRATIS. </p><p style="text-align: justify;">Mau cari buku cerita anak? buanyak! Maunya yang bilingual? Ada sayang, ada! Bahkan buku kumpulan dongeng Bobo yang saya sebutkan di atas juga tersedia di iPusnas. </p><p style="text-align: justify;"><b>Cara Membaca Buku dan Novel Gratis di iPusnas</b></p><p style="text-align: justify;"><span></span></p><a name='more'></a>Download saja aplikasi iPusnas di Google Playstore, instal lalu registrasi. Selanjutnya cari novel dan buku yang ingin dibaca. O ya selayaknya perpustakaan umum, buku atau novel di iPusnas juga punya masa waktu peminjaman, yakni 5 hari sejak kita menambahkannya ke rak buku akun kita. Setelah waktu habis, buku itu akan hilang dari rak pinjaman. Jika buku atau novel yang hendak kita pinjam ternyata cukup populer, maka bisa jadi kita menunggu antrian untuk bisa meminjamnya. <p></p><p style="text-align: justify;"><b>Review Buku Cerita Anak di iPusnas </b></p><p style="text-align: justify;">Ini salah satu buku cerita anak yang saya suka, pesan dalam cerita juga sangat bagus untuk anak-anak.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl4LOeVPAQKDhknFB7NM9wbb2TDbUpQcqWvwn3MdITh4NGRfvPoGLjr_k_pQc9WivKJGFrgAGvk5JL7LEPy1__Mia1WaW2ULccoN2lK9PwlEreyIJCBmWWqrsCjxMxpDxeXdd9vSCEPRODQMlup3QYdda-rkWinYpxxu76RvaVURfb8gmpYstFX14iKLUr/s1391/IMG_20231117_211853.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1391" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl4LOeVPAQKDhknFB7NM9wbb2TDbUpQcqWvwn3MdITh4NGRfvPoGLjr_k_pQc9WivKJGFrgAGvk5JL7LEPy1__Mia1WaW2ULccoN2lK9PwlEreyIJCBmWWqrsCjxMxpDxeXdd9vSCEPRODQMlup3QYdda-rkWinYpxxu76RvaVURfb8gmpYstFX14iKLUr/w310-h400/IMG_20231117_211853.jpg" width="310" /></a></div><div style="text-align: justify;">Judul<span style="white-space: pre;"> </span>: Menari di Parade Bantengan <br />Penulis<span style="white-space: pre;"> <span> </span><span> </span></span>: Nindia Nurmayasari (Nindia N.)<br />Ilustrator<span style="white-space: pre;"> </span>: Dewi Tri<br />Terbit <span style="white-space: pre;"> </span>: 2020<br />Penerbit <span style="white-space: pre;"> </span>: Bestari</div><p style="text-align: justify;">Buku ini membawa pesan tentang pentingnya anak untuk menyadari bakat dan potensi diri mereka yang unik. Pesan ini tergambar dalam cerita tokoh-tokohnya yakni Balupa dan Betari. Dua sahabat ini ingin mengikuti acara parade bantengan. Dalam acara tersebut para banteng ingin menunjukkan gerakan pencak silat. Demi dapat tampil dengan sempurna kedua banteng ini pun berlatih bersama.</p><p style="text-align: justify;">Betari nampak mahir dan menjadi pemandu yang mengajari Balupa setiap gerakan. Namun ternyata Balupa sering salah dan kurang terampil meniru gerakan Betari. Melihat itu, sebagai sahabat Betari terus menyemangati Balupa. Namun lagi-lagi gerakan menjadi semakin kacau hingga akhirnya alunan musik membuat Balupa mulai bergerak dengan lincah. Rupanya Balupa membuat gerakan sendiri dengan alunan musik yang ada. Gerakan-gerakannya membuat kagum banteng lain. Akhirnya, Balupa setuju dengan usul Betari untuk menampilkan tariannya sendiri di Parade Bantengan. Dengan percaya diri Balupa menari dan membuat sorak sorai memenuhi kursi penonton.</p><p style="text-align: justify;">Sepanjang cerita ilustrasinya sangat menghibur mata saya. Warna-warna untuk menggambarkan suasana parade cerah dan ceria. Ilustrasi tokoh Balupa dan Betari juga terlihat gemoy bin lucu.Saya rasa anak-anak akan menyukai buku ini. Pesannya sangat cocok untuk anak-anak yang terkadang tidak berani membuat pilihan berbeda dengan temannya saat bermain. Pesan ini juga bisa jadi pembelajaran bagi anak bahwa orang lain terkadang memiliki kemampuan dan pilihan yang berbeda dengan kita. Sikap yang sebaiknya ditunjukkan adalah memberikan teman support dan menghormati perbedaan yang ada.</p><p style="text-align: justify;">Jadi, mulai sekarang tidak usah panik harus mengarang cerita dadakan untuk anak atau keponakan. iPusnas memberi beragam cerita yang menunggu untuk dibaca. Cuss, meluncyur!</p><div style="text-align: justify;"><br /></div>Winhttp://www.blogger.com/profile/18009033941055243781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-23001989528026771562023-11-17T16:59:00.011+08:002023-11-18T21:34:07.476+08:00Rekomendasi Buku Cerita Berbahasa Sasak, Mbojo dan Samawa untuk Program Kamis Budaya Di Sekolah<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbTHzCDfRlNw1fWiQOY3L0X5bkL9_KGnscBBQxj2uLJXG72JfOOl-vu08yDMY-mQ00WDC0qWBUriPjt4nNftjOsEtHtllfcVVnTfq1jWpEciFWzDxoSFRcpUAa1oDuO4m-rbrefjZVpg3iwnmZ0thQrLfcG1J-AIHvpc9uoJZTwUZT67_Ve9BHz5JlC4Q4/s2250/Purple%20Illustrated%20Explore%20the%20Stars%20Children%20Book%20Cover.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2250" data-original-width="1410" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbTHzCDfRlNw1fWiQOY3L0X5bkL9_KGnscBBQxj2uLJXG72JfOOl-vu08yDMY-mQ00WDC0qWBUriPjt4nNftjOsEtHtllfcVVnTfq1jWpEciFWzDxoSFRcpUAa1oDuO4m-rbrefjZVpg3iwnmZ0thQrLfcG1J-AIHvpc9uoJZTwUZT67_Ve9BHz5JlC4Q4/w251-h400/Purple%20Illustrated%20Explore%20the%20Stars%20Children%20Book%20Cover.jpg" width="251" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Setiap Kamis para pelajar dan pegawai di lingkungan kabupaten Lombok Timur akan terlihat menggunakan pakaian adat Sasak, yakni baju lambung bagi wanita dan <i>slewoq</i> (kain tenun khas sasak) yang dipadukan ikat kepala yang disebut <i>sapuq</i> bagi laki-laki. Hal ini umum terlihat semenjak diberlakukannya <i>Surat Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/529/ORG/2019</i> tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.</div><p></p><p style="text-align: justify;">Untuk mendukung program yang ditujukan untuk meningkatkan kearifan lokal dan mencintai budaya sasak ini maka beberapa sekolah juga mengusung literasi budaya dengan menampilkan pentas atau pertunjukan kecil di lingkup sekolah. Kegiatannya beragam, ada yang menampilkan kemampuan bewaran (bercerita) mengenai cerita rakyat, membaca lelakaq (pantun berbahasa sasak), tari kreasi dengan iringan lagu daerah, hingga unjuk kemampuan begolohan/bebanyolan (semacam stand up comedy) yang juga menjadi salah satu mata lomba dalam festival Tunas Bahasa Ibu 2023. Kegiatan-kegiatan tersebut juga menjadi ajang pencarian bakat bagi sekolah sekaligus melatih kemampuan anak untuk tampil di depan publik. Program ini nampaknya berbuah manis, sejumlah 22 penghargaan pada <b>Festival Tunas Bahasa Ibu 2023</b> berhasil diraih oleh perwakilan Lombok Timur. </p><p style="text-align: justify;">Kegiatan-kegiatan ini pada dasarnya merupakan upaya pemerintah untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal di tengah gempuran budaya asing yang masuk melalui arus globalisasi. Para siswa yang secara kontinu terlibat pada kegiatan budaya diharapkan menjadi generasi global yang tetap mengenali dan cinta pada budaya sendiri.</p><p style="text-align: justify;"><b>Download dan Baca Online Buku Cerita Anak Berbahasa Sasak</b></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7joby6l_-roDRf3GyicRHGiSmJBkZ5F8Pm2DKYrEfmyGgbP_Jsq0-EvAg-VAMlhQq0UPhmoy5gO9l6MS5msFU-P0vrUe6ip4lXdfjXU_jFxEWGl5C1LlivcrsPZEjuuCaITPBANRQNuJ1T20D7HYe6TSoKxZ4qEyzzaYg32CPzuu2g4j47ZhnBeI2OmRT/s1121/IMG_20231117_164932.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1121" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7joby6l_-roDRf3GyicRHGiSmJBkZ5F8Pm2DKYrEfmyGgbP_Jsq0-EvAg-VAMlhQq0UPhmoy5gO9l6MS5msFU-P0vrUe6ip4lXdfjXU_jFxEWGl5C1LlivcrsPZEjuuCaITPBANRQNuJ1T20D7HYe6TSoKxZ4qEyzzaYg32CPzuu2g4j47ZhnBeI2OmRT/s320/IMG_20231117_164932.jpg" width="308" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Untuk mendukung kegiatan literasi sekolah bertema budaya lokal Sasak ini, saya mendapati bahwa <a href="https://kantorbahasantb.kemdikbud.go.id/" target="_blank">Kantor Bahasa NTB</a> memiliki koleksi bacaan cerita anak berbahasa sasak yang dapat di download <a href="https://kantorbahasantb.kemdikbud.go.id/index.php/Produk/buku_Cerita/Ceria%20Sasambo">di sini</a>. Tak hanya bacaan berbahasa sasak, koleksinya juga tersedia dalam bahasa suku NTB lainnya yakni <i>suku Mbojo dan Samawa</i>. Bahkan tersedia versi terjemahan bahasa Indonesia yang akan sangat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka. Kendati belum terlalu banyak koleksi buku, namun beberapa di antaranya saya rasa bisa dijadikan sebagai referensi dan media belajar para siswa. Semangat membaca, semangat berkarya!</div><p></p>Winhttp://www.blogger.com/profile/18009033941055243781noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-35670230291193228902023-11-16T19:21:00.002+08:002023-11-16T20:27:58.823+08:00Belajar Bahasa Inggris Melalui Serial Horor Mr. Midnight<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, serif; white-space-collapse: preserve;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdT5m-JSLUTVkrdekpFYFgysoXPHPGonHersZOlOWz4n1Ic1_ky0Q4FHNdbyDeh8_pWJvIyAblulRaBBHotd0vd-dORZHGdy3_EcPVgB1Cvgx0Y1uGjM7gvp2E5oMjBZw19okVogogrQ0xf9klHlnc2_AcxvfmevkcziHHWNucfjTPuV-l21n0Iaay71ua/s1080/IMG_20231116_180938.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="973" data-original-width="1080" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdT5m-JSLUTVkrdekpFYFgysoXPHPGonHersZOlOWz4n1Ic1_ky0Q4FHNdbyDeh8_pWJvIyAblulRaBBHotd0vd-dORZHGdy3_EcPVgB1Cvgx0Y1uGjM7gvp2E5oMjBZw19okVogogrQ0xf9klHlnc2_AcxvfmevkcziHHWNucfjTPuV-l21n0Iaay71ua/s320/IMG_20231116_180938.jpg" width="320" /></a></div><br />Salah satu cara asyik belajar bahasa asing adalah dengan menonton film. Untuk kalian yang suka film ringan dengan tema remaja dan persahabatan coba intip <i>series Mr. Midnight.</i> Series ini akan cocok dipasangkan dengan cemilan favorit kalian. Tenang saja, sekalipun series horror tapi horornya bukan yang membuat kita sampai tidak berani ke kamar mandi sendirian kok. </span></div><span style="font-family: Georgia, serif;"><div style="text-align: justify;"><span style="white-space-collapse: preserve;"><br /></span></div><div style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;">Mengapa saya merasa Mr. Midnight cocok untuk pelajar yang sedang belajar Bahasa Inggris? Menurut saya bahasanya ringan, aksen yang aman di telinga membuat saya merekomendasikan Mr. Midnight sebagai tontonan untuk mengasah dan menambah kosakata bahasa Inggris pemula. Seperti saya ini lah contohnya hehe. Dari segi cerita juga remaja friendly karena memang bertema anak sekolahan. </div><div style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><span style="text-align: center;"><br /></span></div><div style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><span style="text-align: center;">Mr. Midnight ini merupakan serial remaja produksi Beach House Picture. Series ini diangkat dari serial buku horor yang populer di <i>Singapura</i> berjudul Mr. Midnight karya <i>James Lee.</i> Pada awal tontonan saya menduga-duga bahwa ini adalah produksi lokal, karena wajah pemainnya Indonesia sekali. Apalagi ketika mulai dialog, tokoh Tyar bukannya memanggil mommy, atau mom tapi Ibu. Aksennya juga menurut saya sangat akrab di telinga. Tidak heran karena Tyar diperankan oleh Idan Aedan yang merupakan aktor dari Malaysia. </span></div><div style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><span style="text-align: center;"><br /></span></div><div style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><span style="text-align: center;">Series ini merupakan kolaborasi antara beberapa aktor dari Indonesia, Singapura dan Malaysia. Hal ini yang kemungkinan besar membuat nuansanya seperti melihat film Indonesia namun dengan bahasa Inggris. Saya rasa ini cocok untuk ditonton oleh kalian yang sedang atau mau belajar bahasa Inggris. Dialog-dialognya ringan, khas remaja dengan aksen yang tidak njelimet di telinga sehingga memudahkan untuk memahami kata-katanya. Ada 13 episode dengan durasinya yang tak lama, hanya 30 menit untuk setiap episode. Aman kan?</span></div><div style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><span style="text-align: center;"><br /></span></div><div style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><span style="text-align: center;"><b>Alur cerita Mr. Midnight</b></span></div><div style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><span style="text-align: center;"><br /></span></div><div style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><span style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0gubMVa6aYjAPutCgs6_vOzGKCIaoj2kfGXCh0DkaVYf5vz1foaRPud4J4Ryy0VV1V0v-J15r4kWOVOfDxSXLU3JIRS9RN-6KSWv4O3Yx5nQvIHYPBM9CrIf3MJ6wgwdrg5YMRnD-WeCmenucC7BECnHfIOGqYx4c3yrhOr4Qfaa1VghxFBWrQdRHhYOl/s1080/IMG_20231116_181016.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="982" data-original-width="1080" height="291" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0gubMVa6aYjAPutCgs6_vOzGKCIaoj2kfGXCh0DkaVYf5vz1foaRPud4J4Ryy0VV1V0v-J15r4kWOVOfDxSXLU3JIRS9RN-6KSWv4O3Yx5nQvIHYPBM9CrIf3MJ6wgwdrg5YMRnD-WeCmenucC7BECnHfIOGqYx4c3yrhOr4Qfaa1VghxFBWrQdRHhYOl/s320/IMG_20231116_181016.jpg" width="320" /></a></div>Di awal episode saya langsung menyukai series ini. Narasi tentang setting tempat Tanah Merah dan misterinya dijadikan pembuka. Series ini menceritakan tentang Tyar dan sahabatnya yakni Ling, Nat dan Zoe yang mulai berhadapan dengan fenomena-fenomena aneh nan mistis di sekitar mereka. </span></div><div style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><span style="text-align: center;"><br /></span></div><div style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><span style="text-align: center;">Peristiwa-peristiwa mistis yang berhasil mereka selesaikan ditulis dalam blog yang diberi nama Mr. Midnight. Dengan bimbingan ayah Ling, Tyar berusaha memaksimalkan kemampuan dukunnya untuk membantu para hantu dan menyelesaikan beberapa masalah yang ternyata merupakan ulah dari iblis yang bernama Hutan Lahir.</span></div><div style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><span style="text-align: center;"><br /></span></div><div style="text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><span style="text-align: center;">Hal tersebut semakin kompleks ketika Tyar yang ternyata memiliki darah dukun mulai mencari rahasia yang disembunyikan orang tuanya. Khawatir akan bangkitnya sang iblis Hutan Lahir, Tyar dan sahabatnya berusaha untuk untuk mencegah walaupun di tengah usaha, mereka harus berhadapan dengan sang ibu yang menolak mengungkap rahasia kekuatan dukun yang dimiliki Tyar.</span></div><span style="white-space-collapse: preserve;">
<div style="text-align: justify;">Masalah-masalah yang dihadapi juga tak melulu tentang hantu, pertengkaran Tyar dengan ibunya, konflik antar sahabat dan permasalahan setiap tokoh juga menjadi warna dalam series ini. Enjoy!</div></span></span></div><div style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><br /></div><p></p>Winhttp://www.blogger.com/profile/18009033941055243781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-80037995063510369482023-11-16T14:23:00.001+08:002023-11-16T14:24:11.912+08:00Budaya Ketoprak, Cinta dan Dakwah dalam Novel Nun oleh Afifah Afrah<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2grOPQ7YLrjIg7_tqJgIp5oMmtrO5R3ZanTY78eEPcaz-cpj9c5pQ_aIrnRUaGISJu1nrXJZW_NrH4lwVW3Glvh430aURtJTOoMHD6nRWcq6iCQbkYFagMvtLydKhGdMUvCKDtzHGBvCO5O2OdAOu2THcqLu4zWzHBOtx3hZBg1a6KzDUU0IjVY-ST-ks/s4096/IMG_20220921_213125.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="4096" data-original-width="3072" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2grOPQ7YLrjIg7_tqJgIp5oMmtrO5R3ZanTY78eEPcaz-cpj9c5pQ_aIrnRUaGISJu1nrXJZW_NrH4lwVW3Glvh430aURtJTOoMHD6nRWcq6iCQbkYFagMvtLydKhGdMUvCKDtzHGBvCO5O2OdAOu2THcqLu4zWzHBOtx3hZBg1a6KzDUU0IjVY-ST-ks/s400/IMG_20220921_213125.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;">Membaca adalah jendela dunia. Buku diumpamakan sebuah jendela yang akan mengantar kita pada pemandangan menakjubkan tentang banyak hal. Dalam novel karya <a href="https://www.afifahafra.com/" target="_blank">Afifah Afrah</a> ini kita bisa menemukan kisah cinta, perjuangan hidup, pengetahuan tentang <i>budaya Indonesia</i> dan dakwah.
Budaya ketoprak asal Surakarta yang dimunculkan dalam novel ini bukan hanya sebagai penghias atau pemanis. Bagi mereka yang suka menulis, membaca novel ini bisa memberi inspirasi tentang bagaimana memadukan suatu pengetahuan budaya dalam karya fiksi. Hal ini menyadarkan bahwa sebagai warga Indonesia sudah sewajarnya kita menampilkan dan memperkenalkan budaya sendiri lewat karya, dan Afifah Afra melakukannya dengan baik. Ia menyisipkan 11 <i>macapat</i> yang merupakan urutan kehidupan sebagai alur setiap bab novel ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sedikit membahas tentang <a href="https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/ketoprak-seni-perjuangan-masyarakat-solo/" target="_blank">budaya ketoprak</a> yang digambarkan dalam novel. Ketoprak merupakan suatu seni pertunjukan tradisional yang dulu dipentaskan sebagai hiburan bagi rakyat setelah seharian bekerja. Selain sebagai hiburan, tujuan lain ketoprak adalah menanamkan nilai-nilai moral untuk menumbuhkan jiwa kejujuran atau kepahlawanan. Nampak bukan? Bahwa leluhur kita telah mengenal <i>drama musical</i> sejak lama. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tokoh novel ini adalah seorang gadis manis bernama Nun. Mengingat Afifah Afra adalah seorang penulis cerita islami, nama Nun rupanya terinspirasi dari ayat Al-Quran surah Al-Qolam. Nama yang unik dan berbeda dari tokoh novel lain. Nun Walqolami. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nun tinggal di tepi kali Anyar bersama keluarganya. Ia digambarkan sebagai gadis cerdas dari keluarga pemulung, yang harus menyimpan mimpinya untuk menjadi guru karena tak mampu melanjutkan sekolah. Penyebabnya tak lain sulitnya keadaan eonomi keluarga. Hidup membawanya menjadi pemain ketoprak bersama tetangga karismatik yang menjadi cinta monyetnya, Mas Wir. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pangeran lain dalam kehidupan Nun datang melalui sosok Naya. Seorang pemuda cerdas yang tertarik meliput pertunjukan grup ketoprak yang dimainkan kelompok Nun. Sejak liputan itu bukan hanya pertunjukan ketoprak yang mulai ramai pengunjung, namun perasaan Nun dan Naya juga turut ramai oleh debar rasa. Tidak semulus kisah para putri, cinta Nun dan Naya mengalami pasang surut. Kehidupan menuntun Nun melalui banyak hal, kebahagian, kekecewaan dan yang terparah adalah ia kehilangan anggota keluarga dengan cara menyakitkan. masalah-masalah dalam hidup menjadikan Nun menderita gejala depresi. Masalah psikologis juga menjadi warna lain dalam cerita ini. Fenomena mistis yang diceritakan di awal novel nampaknya merupakan suatu kondisi psikologis yang berkembang menjadi rumor dikalangan masyarakat. Lewat Nun, rumor tersebut nampaknya ingin dijadikan sebagai pembelajaran tentang <i>mental health</i> oleh Mba Afifah agar kita tak melulu membawa mistis terhadap fenomena yang dianggap aneh atau janggal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada akhirnya di ujung kisah, Nun juga menjadi sebuah nasihat bagi para pencari jodoh. Bagaimana perjuangan meyakinkan orang tua akan pilihan hati, pilihan yang akhirnya diambil dengan risiko harus mengorbankan pilihan lainnya. Tokoh-tokoh dalam cerita ini seakan memberi pesan bahwa memilih belahan jiwa bukan hanya mengenai rasa namun kita perlu mempertimbangkan kekufuan dan adanya restu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Tentang Buku</b> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Judul <span> </span> <span> </span> : Nun Pada sebuah Cermin (Fiksi) </div><div style="text-align: justify;">Penulis<span> <span> </span><span> </span></span>: Afifah Afra</div><div style="text-align: justify;">Penerbit : Republika/2015 </div><div style="text-align: justify;">Tebal<span> </span><span> <span> <span> </span></span></span>: 370 halaman</div>Winhttp://www.blogger.com/profile/18009033941055243781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-62634157804051020222015-12-14T22:39:00.001+08:002015-12-14T22:39:34.654+08:00[Cerpen Writing Project #DearMama] 3 Aroma Ibu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: inherit;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
line-height:200%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-indent: 36pt;">
Ibu?</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%;">
Ia
terkadang seperti kesedihan yang terlalu sempurna.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%;">
Ia
jarang mengucap bahasa cinta, namun selalu memeluk kami dengan doa yang tak
putus-putus. Agar kami sehat, kami cerdas dan mendapat jodoh yang baik. Yang setia.
Yang tak gemar memberi luka, seperti bapak.</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: center;">
***</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
--<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aroma hujan</i></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Lukisan di kepalaku
tentang ibu adalah sepasang payudara yang nampak layu dengan dominasi warna
abu-abu. Sedangkan ingatan paling dalam yang kupunya <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah sepasang matanya yang sembab di suatu
sore. Awalnya kukira karena aku pulang terlambat dan dalam keadaan kotor pula
sehabis bermain di genangan-genangan air yang ditinggalkan hujan. Tapi tidak! Bukan
itu. Bertahun kemudian ketika aku telah remaja dan mampu membaca raut, aku
paham alasannya menangis sore itu. Hatinya luka, dan mengetahui luka itu hatiku
pun ikut luka. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Aroma hujan di bulan Desember
membawa luka lain di hatiku. “Selamat ulang tahun,” kata ibu. Suaranya
terdengar ceria. Dan sampai sekarang ia tak pernah tahu bahwa bulir tangisku
pecah tanpa suara ketika di Desember 2010 itu ia mengucapkan selamat ulang
tahun dan membawa sepasang sepatu yang ia beli di pasar dengan harga lima puluh
ribu. Aku ingat bercerita tentang model sepatu baru yang kulihat sering dipakai
teman-teman kampus. Ibu menemukan tiruannya di pasar, dan demi melihat kakiku
memakainya ia menerobos hujan dan riuh pasar.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Menyadari itu hatiku
terluka, aku merasa sangat buruk ketika di bulan yang sama aku bahkan lupa
mengucapkan selamat padanya. Selamat untuk harinya, hari ibu. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Aku tahu, lamat-lamat
di setiap turun hujan ia mendoakan kebaikan-kebaikan di sepanjang umurku. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
“Berdoalah! Keluarkan
doa terbaikmu, hujan itu membawa barakah nak,” pesannya. Dan ibu akan senyap
sebentar, khusyuk pada pinta-pinta terbaiknya. Selalu… selalu tentang aku,
kami. Anak-anaknya.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">--Aroma
Bawang Merah</i></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></i>Kalian tahu apa masalah terbesar para bayi
kebanyakan? </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Berpisah dari puting ibunya.
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Kalian tahu apa yang
diharapkan anak sepulang sekolah? </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Sepiring makanan
hangat dan pelukan yang menyambutnya di pintu rumah. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
Walaupun mungkin kecupan di
keningnya dari bibir pucat yang tanpa lipstick dan pelukan itu beraroma kecut
keringat. Baginya, ibu sendiri yang tercantik. Tapi mungkin tidak bagi bapak.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Ibu
harusnya bisa merawat diri, tuntut bapak. Namun waktunya yang 24 jam telah
terkuras untuk di dapur dan sumur. Banyak mainan dan barang yang harus
dirapikan. Ada setumpuk pakaian yang harus dicuci dan disetrika. Banyak tamu
yang datang dan membutuhkan kopi. Banyak sanak yang harus dijamu. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Berhias? Ibu mandi
dan mengenakan daster baru di sore hari. Selang beberapa menit. Waktunya makan
malam. Ia akan masuk dapur dan terlihat bekerja cepat, membuat sambal bawang.
Sambal tersaji, ada sembab di matanya, ada percikan sambal di daster barunya,
dan oalah…. Aroma sabun itu telah terganti dengan aroma bawang. Tak apa bagiku,
tak apa bagi kami anak-anaknya. Tapi mungkin tidak bagi bapak. Harusnya ibu
wangi…. Harusnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">--Aroma
Kopi</i></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Akan aneh jika aku
terbangun tanpa ada aroma kopi. Sehabis subuh dengan masih mengenakan telekung,
ibu akan sibuk menyeduh kopi. Untuknya… untuk bapak.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Aku selalu
bertanya-tanya mengapa ibu bertahan dalam ikatan pernikahan yang telah
melukainya sebegini banyak. Namun ternyata waktu telah mengikatnya dalam
kenangan. Kata ibu, luka adalah bagian dari kenangannya. Namun ia juga punya
banyak hal-hal manis yang ia simpan dalam peti ingatan.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Bagiku itu mungkin
seumpama kopi yang selalu ia seduh sehabis subuh. Untuknya, untuk bapak. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Mungkin bukan
waktunya untuk heran. Bukankah kita tahu rasa kopi? Kenangan ibu pastilah
seumpama itu. Pekat, pahit namun ia tetap menyeduhnya setelah berpuluh-puluh
subuh, karena mungkin wangi kopi itu telah mengikat indra penciumnya, dan
rasanya pastilah juga telah melekat pada cecap lidahnya. </div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: center; text-indent: 36pt;">
***</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Ibu?</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Ia memang terkadang
seperti kesedihan yang terlalu sempurna, namun aku hampir lupa ia juga pernah tersenyum,
dan menangis tertawa karena lelucon bapak. Mungkin aku yang lupa dan mencoba
melukis wajahnya dengan ingatan yang patah-patah. Mungkin aku yang tak lihai mengenal
bahasa bahagianya. Mungkin aku perlu membersamainya saat gerimis turun di
Desember ini, berbicara sambil menyeruput kopi dari cangkir yang sama. Berbicara
tentang entah, lalu merencanakan yang nanti-nanti.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Tiba-tiba rindu ibu.
Ingin pulang dan memeluknya. Namun sebelum itu dalam gerimis yang luruh
satu-satu di magrib ini, kuamini sebuah doa dariku sendiri untuk ibu. Agar
nanti mimpinya yang paling dalam, yang mungkin sering lupa ia panjatkan karena
doanya sibuk mendahulukan kebaikan-kebaikan untuk kami dapat tercapai. Mimpinya
sama dengan mimpi seorang tua di kampungku. Menjejakkan kaki di tanah suci,
lagi-lagi aku yakin di sana.. ibu akan kembali memeluk kami dengan doanya. Agar
kami sehat, kami cerdas. Ya…agar kami anak-anaknya ini…bahagia. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Catatan</b>: Blog post ini dibuat
dalam rangka mengikuti Writing Project <b>#DearMama</b> yang diselenggarakan oleh
<u>nulisbuku.com</u> dan <u>Storial.co</u></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-4504500234872493712013-11-25T22:30:00.002+08:002023-11-16T15:14:07.461+08:00Mengenal Mehyar Khaddour : Pemeran Khalid bin Walid dalam Serial Omar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Tahu Mehyar Khaddour?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Nggak? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jika kalian penggemar <b>Serial kolosal Omar - Umar bin Khattab</b>-yang dulunya di putar di MNC TV pasti kenal wajahnya. Yup! Mehyar adalah pemeran Khalid bin Walid. Salah satu sahabat Rasulullah yang terkenal jago berkelahi, menguasai taktik perang dan tenar dengan sebutan Saifullah (Pedang Allah).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Mehyar ini juga merupakan actor Syria, sama seperti Sameer Ismail yang berperan sebagai Omar. Ingat kan? Dulu pernah saya tulis <b><a href="http://pendongengkata.blogspot.com/2012/11/samer-ismail-pemeran-umar-bin-khattab.html" target="_blank">di sini</a></b>. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Mau tebak berapa umurnya? Pas-pasan kok, 30 tahun. Ia lahir pada tanggal 10 Oktober 1983. Mehyar lulusan sebuah sekolah acting yang terkenal lho, yakni <b>Syrian High Institute of Dramatic Art</b>. Debut actingnya ia mulai di tahun 2007 pada sebuah film berjudul 'Antara", lanjut ke TV series lainnya yakni Zahrat Anrjis pada tahun 2008, Al Dawarma tahun 2009, lalu Al Ghoufran di tahun 2010, pokoknya banyak!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selain itu katanya ia juga aktif dalam bermain teater, mungkin turunan dari jiwa sang ayah yang seorang penyair. Kalian tahu? Ayah Mehyar adalah seorang penyair Syiria yang populer, yakni Fayez Khaddour!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkfbCsKdrkUWzh7Eqb-d0pA_WPVzqCTuVUcGkBkGVN632xzlqlW1p1qOElctFSMgXAsBSgBAOsO8fLGNrZ4Ysb5caeMnvAqqHIdHe5pDsYZBSSMSWvH75NV_z9lv7GOuEV5CmTkPxJoeCW/s1600/mehyar+horse+ride.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="449" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkfbCsKdrkUWzh7Eqb-d0pA_WPVzqCTuVUcGkBkGVN632xzlqlW1p1qOElctFSMgXAsBSgBAOsO8fLGNrZ4Ysb5caeMnvAqqHIdHe5pDsYZBSSMSWvH75NV_z9lv7GOuEV5CmTkPxJoeCW/s640/mehyar+horse+ride.PNG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Garang dalam peran sebagai Khalid bin Walid --Omar Series-- 2012</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ok, kembali ke bahasan Mehyar dalam serial Omar. Tentunya bukan sebuah peran yang mudah untuk mengambil role sebagai Khalid. Mehyar dalam wawancaranya pun membenarkan ini. Ia berkata bahwa pengalamannya beracting dan bekerja sama dengan sang<b> sutradara --Hatem Ali-</b>- dalam serial ini merupakan sebuah pengalaman yang istimewa dan menyenangkan. Banyak persiapan yang ia lakukan agar bisa memberikan performance terbaik sekaligus berbeda dari actor lain --yang dulunya juga pernah berperan sebagai Khalid--</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Salah satunya adalah dengan melakukan research kecil, Mahyer banyak membaca. Ia menyebut "The Jaws of History" sebagai salah satu referensinya, buku ini ditulis oleh dr. Suhail Issawi. Mehyar menerangkan dalam buku tersebut banyak pembahasan mengenai tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam. Ada juga buku lain yang membahas tentang Khalid secara lebih mendalam, baik gaya bertarung hingga detail kepribadiannya. Dan nampaknya bacaan-bacaan inilah yang banyak membantu Mehyar untuk lebih mendalami role sebagai Khalid bin Walid. (Kalau liat actingnya di serial Omar, tatapannya kayak mau nebas orang aja! Kayaknya saya kalau ketemu model begini pura-pura pingsan aja kali ya? Uhuk)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdOsLQLS6pvTfHfxUxqwYPnShlOIVEHhM9DlvZm988y9OpLtLSBqL8ICqw1Yo8FdKGVjfDpwIEjFIz5k5DeO35x-sT6A-dISUKP9XNI-vJ3niUXvkNTKbpYGlfhA_F1FG8M378Qmoe9964/s1600/Mehyar+vs+Khalid.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="329" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdOsLQLS6pvTfHfxUxqwYPnShlOIVEHhM9DlvZm988y9OpLtLSBqL8ICqw1Yo8FdKGVjfDpwIEjFIz5k5DeO35x-sT6A-dISUKP9XNI-vJ3niUXvkNTKbpYGlfhA_F1FG8M378Qmoe9964/s640/Mehyar+vs+Khalid.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #444444;">Sebelum dan sesudah berubah :)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">O ya perlu kalian catat, karena berperan sebagai Khalid yang setting adegan lebih banyak dalam peperangan. Mehyar juga melakukan latihan fisik yang nggak ringan lho. Dia katanya melakukan beberapa latihan seperti gerakan-gerakan dalam olahraga anggar. Ciat-ciat! Pake pedang-pedang gitu, soalnya kan nanti perannya ada adegan tebas-tebasan. Jadi kayaknya kudu terbiasa memegang senjata. Selain itu dia sering jatuh dari kuda lho, jadi nggak heran ketika host acara bertanya apakah banyak pemeran yang terluka sewaktu beracting. Mehyar dengan singkat, padat dan sadis menjawab <span style="color: #0b5394;">"we all get hurt!"</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxcmlfiZN_PrTx1bP6LVC9jJcKZ0DF-iw67XYuKg4A7aLd4QRMJ525-5rJWKMeH_0j9svpHps7GNac4OUt67TfALzNPefJCRO_olnnk2I8As-Gdw2GrJZaQDHm9dSL_NpCg0_jHLCRC4sq/s1600/Mehyar+cool.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxcmlfiZN_PrTx1bP6LVC9jJcKZ0DF-iw67XYuKg4A7aLd4QRMJ525-5rJWKMeH_0j9svpHps7GNac4OUt67TfALzNPefJCRO_olnnk2I8As-Gdw2GrJZaQDHm9dSL_NpCg0_jHLCRC4sq/s320/Mehyar+cool.jpg" width="252" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #444444;">Uhuk :D</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dia bercerita bahwa adegan untuk Khalid bin Walid 80% bersetting dalam pertarungan, dan peperangan, untuk adegan-adegan itu dia bersikeras melakukannya sendiri. Kalian lihat kan dia nggak pake peran pengganti? Dia bilang dia terjatuh dari kuda beberapa kali, bahkan pernah kena kampak juga. (Omo, maaak.. kampak mak!) Itu sebabnya ada beberapa luka memar di tubuhnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Tapi Mehyar ini memang suka naik kuda, dia bahkan pernah berlatih bagaimana teknik jatuh dari kuda (yang jelas nggak mau gw pelajari), atau bagaimana berdiri di atas kuda (wow). Eits, skill Mehyar nggak cuma itu, dia pun berlatih permainan pedang dengan dua tangan, walaupun baginya memang agak sulit memainkan pedang dengan tangan kiri. Dalam sebuah sesi wawancara lain dia mengungkap bahwa kemampuannya dalam martial art juga turut mendukung performancenya dalam peran ini. Nggak heran se, kalau kalian cari fotonya di Google, keliatan banget body-nya berotot dan kekar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">(Kalau jabat tangan jangan-jangan tangan saya yang kecil ini berasa donat di tangannya)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Lalu bagaimana dengan suara dalam serial ini? Apakah Mehyar juga bernasib sama seperti Sameer Ismail yang suaranya pake dubbing? Jawabannya. Tidak! So suara yang kita dengar dalam Omar Series itu emang suaranya Mehyar (horeee!)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Mhm, ternyata setting adegan nggak cuma di satu tempat. Mehyar bilang pengambilan adegan berpindah pindah, pertamanya di <b>Syiria</b>, setelah itu pindah ke <b>Morocco di Ouarzazate</b> (mana neh tumben denger), kemudian lanjut ke Marrakech, habis itu baru balik lagi ke Syiria. Ia mengaku bahwa lokasi-lokasi syuting bukan tempat yang enak untuk bekerja, di sana sangat panas, ditambah lagi kostum mereka kan berlapis-lapis (apalagi kostum perang, kayaknya di tameng perangnya bisa goreng telur saking panasnya)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sama seperti pada Sameer Ismail dengan peran Umar bin Khattab, Mehyar juga ditanya mengenai 'beban' peran sebagai Khalid bin Walid. Dimana pastinya para viewer (termasuk gw!) bakalan terus memantau dan memperhatikan peran Mehyar selanjutnya dalam film maupun serial lain. Ia berkata cukup tegas bahwa pada dasarnya dia adalah orang yang selektif dalam memilih peran, biasanya ia akan menimbang dengan membaca script terlebih dahulu. Jika ia merasa tak punya feel mengenai peran yang ditawarkan maka ia akan menolaknya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyZHob_xoGFaqSO_KCEkbAVhDvKsKw2_YZ4L3mE85d_gbXo8XdFolG4sOVTspnJo9wE9evT2iCa0qmSOyUGZZ5lIMCokNfQ1Z1u_Fx4SEdXA_EbhMvtt7eLCtsG99_5eE4M6f7hnNUltuG/s1600/Mehyar+.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyZHob_xoGFaqSO_KCEkbAVhDvKsKw2_YZ4L3mE85d_gbXo8XdFolG4sOVTspnJo9wE9evT2iCa0qmSOyUGZZ5lIMCokNfQ1Z1u_Fx4SEdXA_EbhMvtt7eLCtsG99_5eE4M6f7hnNUltuG/s640/Mehyar+.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #444444;">Saat menjadi Khalid bin Walid dalam Omar Series, Ini tatapannya nggak seram.. Lembut euy :)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Lagi pula menurutnya <i>viewer</i> harus bisa membedakan dan memahami bahwa peran hanya peran, itu acting. Jadi sebagi actor Mehyar bisa saja mengambil peran apapun. Ia mengambil contoh pada <b>Anthony Quinn yang memerankan 'Hamzah" pada film "The Message"</b>. Di film itu menurutnya Anthony beracting bagus, dan ketika pada akhirnya ia mengambil peran di film lain, tidak lantas membuat kesan perannya sebagai Hamzah di film sebelumnya menjadi 'terganggu'.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ditanya mengenai kontroversi seputar pembuatan serial Omar, Mehyar mengungkap pendapatnya. Ia memandang bahwa kontroversi yang ada sebenarnya bersumber dari kecintaan terhadap Umar bin Khattab. Pihak yang kontra tak setuju dengan serial ini karena mencintai dan menghormati sosok Umar. sedangkan pihak yang mendukung penayangan serial Omar juga adalah orang-orang yang mencintai dan menghormati Umar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Mehyar berujar pendek, <span style="color: #0b5394;">so it was only about love, and I think it's beautiful thing.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #0b5394;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Notes:</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ini beberapa referensi yang saya gunakan untuk membuat postingan ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="https://www.facebook.com/Mehyar.Khaddour" target="_blank">FanPage Mehyar di Facebook</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://eatdosirak.wordpress.com/tag/mehyar-khaddour/" target="_blank">Sumber Interview </a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.imdb.com/name/nm4675397/bio?ref_=nm_ov_bio_sm" target="_blank">Sumber Mini Bio dan foto Mehyar</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Catatan ya, No Copas please! :)</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-60977126976083907962013-11-22T17:26:00.003+08:002023-11-16T15:15:39.730+08:00Gimana Mau Nulis? I am Totally Blocked!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">Sharing hasil baca buku Roy Peter Clark Help For Writers!</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Writer’s Block, kalian kenal kan?</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ayo bunuh dia!<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><img alt="X(" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons6/14.gif" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Para penulis, terutama kita yang pemula sudah tentu sangat mengenal the famous problem yang satu ini. Yea, kalian pernah kan mengalami ini : sudah duduk manis di depan laptop dan siap menulis namun tiba-tiba mandek. Membeku. Satu menit, dua menit, satu jam, dan akhirnya berjam-jam hanya menatap layar dengan tatapan pasrah. What is the prob?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ide? Banyak!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Alur cerita? Uda mantap di kepala.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bahkan kalimat-kalimat dan dialog-dialog mantap sudah membayang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Tapi…</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Apa kata pertama untuk memulai? Apa kalimat awal yang pas?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Mandek! Sudah menulis kalimat awal, hapus! Kurang pas, kurang mantap, kurang memuaskan! Klise ah…! Nggak keren! Ngak bagus, apus! Apus! Akhirnya? Nggak nulis sama sekali. Deadline lomba? Berlalu begitu saja, dan ya.. satu kesempatan say good bye.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kita sering menyebut itu sebagai Writer’s Block. Dan ya.. kemungkinannya ini memang writer’s block. Ciri paling kuat adalah You May Sit Frozen at The Keyboard.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Apa penyebab Writer's Block?</b></span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Roy Peter Clark</b> dalam bukunya <b>Help For Writers</b> mengatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah karena penulis memiliki standar tinggi (cenderung perfeksionis). Ya, bisa jadi karena penulis punya standar kelewat tinggi jadi kata atau kalimat pembuka yang sudah ditulis akan terasa selalu kurang pas. Selalu kurang bagus. See? standar ini malah jadi penghambat!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlitLIwU5tN5ximvG7yaTMfan670ruBkeLPtK16xeAQ3Jru7yjdsNTVcf_pWVDFF3JexprRHUlngsWuouYPAljTtDmnkyd1CWGH8rpSsPiMqwe2l7-Mf6REDNjahtLXr2fUvR-O9-BoKxu/s1600/2013-11-22+16.48.28.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlitLIwU5tN5ximvG7yaTMfan670ruBkeLPtK16xeAQ3Jru7yjdsNTVcf_pWVDFF3JexprRHUlngsWuouYPAljTtDmnkyd1CWGH8rpSsPiMqwe2l7-Mf6REDNjahtLXr2fUvR-O9-BoKxu/s400/2013-11-22+16.48.28.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>So What Should We Do When We Are Totally Blocked?</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ini saya kutip beberapa cara yang ditulis papa Roy dalam bukunya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;"><i>Pertama: Lower your standar at the beginning of the process. Raise them later!</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Yup, seperti yang saya tulis di atas bahwa standar yang kelewat tinggi malah bisa berubah jadi penghambat. Kata William Stafford, writing block terjadi karena adanya ketidak seimbangan antara standar penulis dan hasil tulisannya. Jadi solusinya turunkan standar atau hilangkan untuk sementara, menulislah dengan merasa bebas. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bukankah nanti ada masa pengendapan dimana kita bisa melakukan proses editing. Mengganti kata yang kurang sesuai, atau menghapus bagian yang dianggap bertele-tele.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;"><i>Kedua: Write as fast as you can for 10 minutes—without stopping!</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Terdengar memaksa, tapi sumpah! Saya praktikkan. Kalian tahu, saya menulis di atas kertas tanpa berhenti dan tanpa menghapus kata apapun sebelum saya menulis postingan ini. Tanpa ada standar tertentu, hanya menulis. Begitu saya merasa semuanya uda ngalir. Saya langsung mencari bahan tulisan untuk postingan ini. Yea, artikel ini emang bukan yang terbaik but see? Aku menulis. Dan jadi! You can try it! It is fun. (abis ini saya mau nulis cerpen, hehe)</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg07IcdLsqRiZznmNQqBtU4u-MvQGuB4qDs9j0XuKkNI8S5fkc7vuNA_63oogBibC6_qrHnjVLt9bFbJUnJEusiUjP7_hCHNICzq1jQMTjyH0VK5JIcBDd7bAZaCrWnrVDweWUP088xQqFp/s1600/2013-11-22+16.10.49.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg07IcdLsqRiZznmNQqBtU4u-MvQGuB4qDs9j0XuKkNI8S5fkc7vuNA_63oogBibC6_qrHnjVLt9bFbJUnJEusiUjP7_hCHNICzq1jQMTjyH0VK5JIcBDd7bAZaCrWnrVDweWUP088xQqFp/s320/2013-11-22+16.10.49.jpg" width="272" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Tulisan saya kalo lg 'puyeng' mirip tulisan dokter :p</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;"><i>Ketiga: Tell the critical voice in your head to ‘shut up!’</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kata Roy Peter Clark<i> “you can call that critical voice on stage during revision, but for now, instruct it to return to the green room’</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kalau kita tetap membiarkan critical voice unjuk gigi di tahap awal tulisan, bisa jadi itu malah menghambat kita dalam menyelesaikan tulisan. Seperti ilustrasi dialog yang ditulis dalam buku ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">You</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><i> <span style="color: #cc0000;">Hmm.. that’s not a very good first sentence. If all my sentences are like that one, this will be a terrible story and people will not think well of me”</span> (ya, gue sering mikir gini)</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Your Internal Critic Voice</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #cc0000; font-family: inherit;">Yes! Big-Shot Writer. That sentence sucks. Bad writers write bad sentence so you must suck too.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">You</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #cc0000; font-family: inherit;">Oh my god, if anyone sees this, I’ll be exposed as a fraud. I better stop writing!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Lihat kan, suara-suara kritik dalam diri kita. Bisa jadi malah membuat kita tidak menyelesaikan tulisan. Mau deadline lomba lagi-lagi berlalu begitu saja?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;"><i>Keempat: Forget the beginning for now, Write the ending first.</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dalam buku ini ada pengalaman dari novelis terkenal Katherine Anne Porter. Ia mengatakan: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #990000; font-family: inherit;">“If I didn’t know the ending of a story, I would not begin. I always write my last lines, my last paragraph, my last page first and then go back and work towards it. I know where I am going, I know what my goal is. And how I get there is God’s grace.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dan ya, walaupun saya belum terkenal saya ingin bilang. Bahwa saya pernah pake cara ini. Saya menulis ending cerpen saya yang berjudul Keluh sebuah Bayang lebih dulu dibanding awalnya. Saya menulis 2 paragraf terakhirnya lebih dulu, jauh sebelum saya akhirnya memutuskan untuk memberi judul apa, dan bahkan menulis cerita tentang apa. Hasilnya? Alhamdulillah dimuat di Annida Online. Kalau mau baca silahkan <b><a href="http://www.annida-online.com/artikel-6188-keluh-sebuah-bayang.html" target="_blank">klik di sini.</a></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Oke.. itu ulasan tentang Writer’s block. Sebenarnya buku Help For Writers ini adalah hadiah dari mini quiz di twitter mba Ollie. Ada beberapa temen di twitter yang juga ikut. Saya memutuskan untuk share beberapa materi dalam buku ini. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Buat temen-temen yang pernah ikut quiz #OllieBooks salam kenal. </span><span style="text-align: left;"><img alt=":D" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons6/4.gif" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Buku ini sebenarnya berisi 210 solusi untuk masalah-masalah yang sering dihadapi penulis. Namun saya merasa writer’s block adalah masalah yang paling sering muncul, so itulah yang saya pilih untuk di bahas dalam postingan ini. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Saya harap dengan ini --walaupun hadiah buku akhirnya ‘jatuh’ ke saya-- sedikit tidak temen-temen bisa ‘mencicipi’ materi yang ada dalam buku ini. </span><span style="text-align: left;"><img alt=":D" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons6/4.gif" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-76111251760591785562013-11-13T03:35:00.002+08:002023-11-19T10:03:30.282+08:002 Options if You Only Write Crap!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jika yang kau tulis hanya 'sampah', apakah ini waktunya untuk berhenti?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jika memang kalian menulis 'sampah', mungkin dua opsi ini bisa jadi pilihan. </span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: inherit;">Pertama, BERHENTI! </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Berhentilah! Mengapa?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Karena kalian mulai <b>berpikir bahwa tulisan kalian jelek</b>, tidak ada yang akan bersedia menjadi pembaca! Kalian merasa tidak perlu melanjutkannya. Ya benar! Siapa yang mau membaca cerita kalian?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ini waktunya mencoret <b>cita-cita untuk menjadi penulis</b> dari daftar mimpi kalian. Ya.. berhenti saja, jadilah orang pertama yang meragukan diri kalian sendiri sebelum ada orang lain yang melakukannya. Berhentilah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bukankah kalian sudah cukup puas menjadi penonton? Ya, itu jauh lebih aman. Kalian hanya perlu duduk, dan nikmati saja bagaimana orang-orang yang 'tak tahu diri' itu tetap menulis sampah. Lihat saja wajah kecewa mereka saat naskah mereka di tolak, sekali-kali kunjungi juga blog mereka yang penuh tulisan sampah itu, blog yang paling-paling hanya dikunjungi orang-orang yang sama tak tahu diri sepertinya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bukankah kalian heran? Mengapa mereka begitu percaya bahwa sebuah kisah, betapapun sederhananya suatu hari akan bertemu pembacanya! </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNAM7WcATN5EJpGIV7QHRtbdINnbObPsx0O5elgiNq49U29tMQnY_DpEXNsaf2EPrjfsFqnk7_Vlf-f-Zy2sh5oBgHN1CwhIwBbyPVS7FKDNbfgl9KPFvDORXVpn4hpmQLz5gyGvvHZfjp/s1600/Quote.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNAM7WcATN5EJpGIV7QHRtbdINnbObPsx0O5elgiNq49U29tMQnY_DpEXNsaf2EPrjfsFqnk7_Vlf-f-Zy2sh5oBgHN1CwhIwBbyPVS7FKDNbfgl9KPFvDORXVpn4hpmQLz5gyGvvHZfjp/s640/Quote.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Kedua: Jadilah Keras Kepala dan Lanjutkan!</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jika memang kalian hanya menulis 'sampah' dan berhenti bukan opsi yang kalian pilih. Itu artinya, kalian hanya perlu melanjutkan ke tahap selanjutnya. APA?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Daur ulang!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Oke, oke.. Mungkin bukan hal yang sia-sia untuk percaya bahwa, jika kalian memang memilih untuk terus menghasilkan 'sampah', ada orang lain di luar sana yang akan memilih untuk mendaur ulangnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Atau jika memang tidak ada orang yang bersedia. Kalian pasti akan memilih untuk melakukannya sendiri bukan?! Aku benarkan? Ha!! Kalian benar-benar keras kepala! Tak tahu malu! Aku penasaran berapa banyak orang yang seperti kalian?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Orang yang memilih untuk percaya pada kemampuan diri sendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Apa kalian tidak lelah? Naskah ditolak? Menulis di blog yang sepi pembaca? Menghabiskan waktu hanya untuk mencari<b> tips-tips menulis</b>? Mengikuti <b>lomba-lomba menulis</b> yang jarang kalian menangkan!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sampai kapan kalian akan terus percaya bahwa mungkin tidak ada yang benar-benar sampah di dunia ini?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kenapa kalian berpikir bahwa hal yang lebih parah dari penolakan, dan lebih memalukan dari menulis 'sampah-sampah' kalian itu adalah tidak menulis sama sekali?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Apakah kalian termasuk orang-orang itu? Orang-orang yang ketakutan terbesarnya adalah ketika mereka tak punya apa-apa untuk diperjuangkan? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kapan kalian akan menjawab?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ataukah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kami harus menjawab sendiri?</span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-16652712425891462662013-11-13T02:57:00.001+08:002023-11-08T21:41:34.347+08:00Love Letter to Jambi : 4 Reasons Why I'll Love Jambi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dear Jambi…</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sejak menyadari bahwa kalimat ‘Lamo Tak Jumpo” yang sering kugunakan bercanda dengan temanku ternyata adalah dialek daerahmu, aku merasa suatu saat kita akan terhubung. Lucu bukan? Aneh bukan? Bagaimana hal-hal yang keliatannya kecil bisa merubah dan mempengaruhi perasaan kita. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Aku pikir ini bukan kebetulan, mungkin ini skenarioNya untuk membuatku sampai padamu. Itulah sebabnya aku memasukkanmu dalam daftar salah satu tempat yang ingin kukunjungi dan tak sabar memberitahumu tentang:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Why I think I will love you? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">These are my reasons:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Kamu nggak Hanya Menyimpan Peninggalan Sejarah Nusantara, tapi juga Salah Satu Warisan Sejarah Dunia! </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jambi, kamu tu unik, kamu tu antik… Kamu punya kompleks percandian Hindu-Budha terluas di Indonesia, dan bahkan Se-Asia Tenggara. Kamu juga harus tahu kalau Angkor Wat nya Kamboja yang pernah dijadikan setting untuk film Tomb Rider masih kalah luas dari kamu. So chin up! Kamu memang sudah wow dan pantas dicintai.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jambi, tahu nggak? Pertama kali membaca tentang Kompleks Candi Muaro Jambi itu ketika aku membaca salah satu ulasan seorang traveler yang bilang kalau dia sumpah mati, kagum banget dengan peninggalan sejarah yang diduga kuat dari zaman kerajaan Sriwijaya dan Melayu itu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ini juga yang jadi salah satu awal ketertarikan aku sama kamu. Langsung deh aku konsultasi sama Syaikh Haji Google, untungnya Syaikh Haji Google pinter banget, jadi dia bisa jawab pertanyaan-pertanyaan seputar Muaro Jambi :)</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd-ZI5Q0IscU55sbMv_WrfmY0dYZjSwFsloXZxEiE7IIVKvMRMcftZ8e_gR6tpB6JdYvK4m3iPmS8UNI_32KiNOdNp9oChSTG_ddALQmm4OZKZ_dLpy6mc6wNLNM-4AkMsNu2me1OzqrcR/s1600/Muaro+jambi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd-ZI5Q0IscU55sbMv_WrfmY0dYZjSwFsloXZxEiE7IIVKvMRMcftZ8e_gR6tpB6JdYvK4m3iPmS8UNI_32KiNOdNp9oChSTG_ddALQmm4OZKZ_dLpy6mc6wNLNM-4AkMsNu2me1OzqrcR/s640/Muaro+jambi.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Salah satu candi di kompleks Muaro Jambi</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Aku pribadi juga suka dengan bangunan lama, di Lombok aku sering mengunjungi kota tua Ampenan sembari membayangkan bagaimana sibuknya mantan kota pelabuhan itu di jaman penjajahan. Ya.. bukankah sejarah selalu menyimpan cerita yang sebenarnya wajib dikenal pewarisnya? Sama seperti Muaro Jambi, ia wajib dikenal, ditahu, dan tentu dijaga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ini yang membuat aku pengen ke Jambi, ketemu kamu! Lihat langsung candi-candi di Muaro Jambi. Aku penasaran dengan candi Tinggi, pengen lihat 12 sisi candi Astano dan ngerasain langsung seberapa kuat sih aura misteri di candi Koto Mahligai. Uuh.. pasti bakalan seru keliling sambil naik sepeda yang katanya bisa aku sewa dengan harga 10.000 sampai 20.000 rupiah perjam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Uhuk, nulis ini rasanya sudah menghirup udara Jambi, aku seperti bisa melihat gerbang Muaro Jambi, dan nggak sabar juga melihat deretan arca, relief, menapo-menapo candi, juga tampilan arsitekturnya yang katanya seperti The Lost Kingdom. Aku ingin ke sana, merasakan seperti apa rasanya menjadi arkeolog muda yang jatuh cinta dengan misteri dan peninggalan tua. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Sunset di Batanghari kurasa pas untuk sisi melankolisku!</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Awalnya aku tidak tahu jika ternyata Batanghari merupakan sungai terpanjang di Sumatera, wowo.. nampaknya akan menjadi moment yang uhuk jika bisa menikmati sunset sambil bersantai di tepiannya. Aku bisa membayangkan warna-warna senja yang memantul di permukaan Batanghari :) sebuah moment yang cantik untuk menambah koleksi di instagram :)</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNxJdcD55wZPTRPNcm0Y3GFkbtYSwsEeQccMT-rshgxWFdznTF9vtQoMcZ2AmLRm-G7QCrgYagjW5WxfwTxu_bYX7008wk8XMOkyUHwTuSI5oRT6Pf162D4Cjle49sImETzLiEemvN60Ov/s1600/Batanghari+.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="372" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNxJdcD55wZPTRPNcm0Y3GFkbtYSwsEeQccMT-rshgxWFdznTF9vtQoMcZ2AmLRm-G7QCrgYagjW5WxfwTxu_bYX7008wk8XMOkyUHwTuSI5oRT6Pf162D4Cjle49sImETzLiEemvN60Ov/s640/Batanghari+.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ah.. akan sangat romantis juga menikmatinya malam hari dengan ditemani lampu kelap-kelip. Tentunya akan lebih lengkap sembari menyantap beberapa jajanan dan kuliner lokal dari beberapa pedagang keliling yang berada di sekitar Batanghari. Mhm.. suasananya mungkin nggak akan bisa kugambarkan. Aku rasa akan sangat pas jika aku memutar lagu-lagu Payung Teduh untuk menemani kita…</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i>Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kata, ketika kita berdua</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i>Hanya aku yang bisa bertanya, mungkinkah kau tahu jawabnya</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i>Malam jadi saksinya, kita berdua di antara kata yang tak terucap</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Yummy Time! Cinta mungkin lebih cepat datang karena khasnya kulinermu</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i>Matahari dapat menghangatkan tubuh, musik dapat menangkan jiwa dan sepiring makanan akan mendekatkan hati… </i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKeCPfsuSNiJJqfyosGx0xNBtoZAcrTN9ZaoQ7TEDyeZUFFcGOlLkIC2vr1h_eUFYpZVcLGam1sukXmxLxh4P81m5DDMciQFC3m0lcXJSBa1jUXZWVmkPHl4sCbeNADGLxli2av_y9Y9A_/s1600/Gulai+Tempoyak+Jambi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKeCPfsuSNiJJqfyosGx0xNBtoZAcrTN9ZaoQ7TEDyeZUFFcGOlLkIC2vr1h_eUFYpZVcLGam1sukXmxLxh4P81m5DDMciQFC3m0lcXJSBa1jUXZWVmkPHl4sCbeNADGLxli2av_y9Y9A_/s400/Gulai+Tempoyak+Jambi.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jambi, aku rasa seporsi Gulai Tempoyak yang katanya akan lebih mantap menggunakan ikan sungai akan menjadi favoritku. Ah.. aku juga ingin mencoba pindang ikan, tekwan juga kue tanah yang membuat alisku mengernyit penasaran. Saat itu aku mungkin akan paham slogan salah satu iklan mie instan bahwa rasa memang tak pernah bohong :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Lebih dari Alasan-Alasan di atas, yang buat aku pengen banget ketemu kamu, karena kamu punya Masjid Agung Al-Falah, Masjid 1000 Tiang.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Masjid Agung Al-Falah bisa jadi alasan paling kuat yang membuatku ingin ke Jambi. Masjid 1000 tiang yang merupakan julukan al-Falah mengingatkanku pada julukan Pulau 1000 Masjidnya Lombok. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Mungkin ini yang akan membuatku jatuh cinta, selain perasaan seperti menemukan rumah, aku mungkin akan tenggelam dalam sujud panjang yang mendamaikan. Mungkin aku akan bersandar pada salah satu tiangnya sembari mencatat beberapa inspirasi dan cerita dalam perjalananku. Dan tentu nggak mungkin kulewatkan untuk melirik interior bernuansa emas dalam masjid ini. </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO_eJomQ3EBxXjWAp9ZFz_Zsqn7LSG27NpZqNnfGGJ65VbgKhp5yphrICoM2FIuV-H3f_qERUupFuddB79ruUe7qjDkyaP0Mw0KBsKl109zfDOXebYHjRtlTBaS5kfIObp7Z9LDV849o80/s1600/Masjid+Agung+Al+Falah+Jambi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO_eJomQ3EBxXjWAp9ZFz_Zsqn7LSG27NpZqNnfGGJ65VbgKhp5yphrICoM2FIuV-H3f_qERUupFuddB79ruUe7qjDkyaP0Mw0KBsKl109zfDOXebYHjRtlTBaS5kfIObp7Z9LDV849o80/s640/Masjid+Agung+Al+Falah+Jambi.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Gambar hasil nyomot dari jambiupdate.com :D</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Di tempat ini juga ada jejak sejarah kan Bi. Jejak perjuangan di jaman penjajahan, jejak waktu yang mungkin menyimpan banyak hal, lebih dari yang aku dan orang-orang kira.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Atau mungkin aku akan menghitung satu-satu tiangnya yang kata Nyai Wikipedia berjumlah 256 buah, bagusnya lagi sambil shalawatan, jadi begitu selesai ngitung aku secara otomatis juga sudah menyetor 256 shalawat *hehe :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jambi… jika suatu saat aku berkesempatan ke tempat kamu, aku ingin mengabadikan pertemuan kita dalam beberapa photo. Mungkin akan ada pose-pose lebayku di candi-candi Muaro Jambi, pose romantisku di tepian Batanghari, juga wajah laparku saat menyantap Gulai Tempoyak dan Pindang Ikan-mu yang khas, atau photo saat aku berburu sesuatu di Duo Angso dan tentu tak ketinggalan photo yang akan mengabadikan keinginanku untuk merasai sujud di Al-Falah… </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dan aku yakin saat kita bertemu nanti aku akan menemukan alasan lain yang membuatku jatuh cinta padamu. Mhm… sepertinya kita akan punya banyak photo kenangan, yang walaupun bukan termasuk sejarah dunia, namun akan tetap menjadi satu jejak dan sejarah tersendiri untukku.. ya.. untuk kita…</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">With Love,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Wi…</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>P.S</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">I (will) love you</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Postingan ini diikut sertakan dalam <b><a href="http://www.pipetmagz.com/lombablog/" target="_blank">lomba blog www.pipetmagz.com</a></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Sumber Gambar </i></div>
<div style="text-align: justify;">
1.http://travel.detik.com/readfoto/2011/02/18/113356/1520919/1026/1/candi-muaro-jambi-warisan-kebudayaan-dunia</div>
<div style="text-align: justify;">
2. http://teaterkerlip. blogspot.com/2011/09/kota-jambi.html</div>
<div style="text-align: justify;">
3. http://salamahsilva.blogspot.com/2012/12/makanan-khas-jambi.html</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-44089899068704780192013-11-04T19:29:00.000+08:002013-11-04T19:29:15.886+08:00Winning #OllieBooks<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Masih ingat tentang postingan <a href="http://pendongengkata.blogspot.com/2013/10/do-i-need-to-slap-myself.html" target="_blank">Do I need to Slap Myself?</a> Di sana gue cerita tentang bagaimana gue mencoba melawan rasa malas dengan ikut tantangan kecil di twitter. Sebuah tamparan ringan untuk rasa malas, and akhirnya hari ini gue menamparnya dengan lebih keras. Gue Menang! dan barusan gue baca DM mba Ollie kalo buku impor tentang Creative Writing yang jadi hadiahnya bakal dikirim besok *uhuk :)</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFE07vTwk0Hx-NEmeU6xawn71ZsbUO6a6kwEMl2S2Xu76k5dkcZQ197kvS4bMQdh1DCkWCn6DWcQ3-K5dNdoMQ2xChp4J0aTB6aV4cRsXJ0b9rtUF6VM6-_td-s_25-cMm8V4nRJvOxMlD/s1600/Help+For+writer.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFE07vTwk0Hx-NEmeU6xawn71ZsbUO6a6kwEMl2S2Xu76k5dkcZQ197kvS4bMQdh1DCkWCn6DWcQ3-K5dNdoMQ2xChp4J0aTB6aV4cRsXJ0b9rtUF6VM6-_td-s_25-cMm8V4nRJvOxMlD/s1600/Help+For+writer.PNG" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Can't wait to read this book, uhuk :)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<b>The Process</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, ini cerita selengkapnya. Waktu itu gue yang sedang dirasuki rasa malas kronis bin bosan membuka twitter dan dengan perasaan gamang membaca twitt twitt para cuiter. Nah di sana gue liat tentang pengumuman #OllieBooks. Gue emang punya satu buku yang ditulis mba Ollie, judulnya Yes You Can dan pernah gue bahas di<b> <a href="http://pendongengkata.blogspot.com/2013/07/hello-dreamer.html" target="_blank">postingan ini</a>. </b>Sebelum memutuskan untuk ikut, ada bisik-bisik (yang gue duga kuat dari setan) untuk nggak ikutan. Tapi akhirnya sisi baik gue ngebisikin balik bahwa gue harus lawan rasa malas yang sudah beberapa hari ini makin parah.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFt5JRt-N0jYYSIQuIaAWHEPui71truvOEfUMgpy-bDDkAxzV-3W-39AivX6MVyAc18DYO3RuK0IDfu3EaYNCKMhGd-sgFTrysh0dP5NPc4Db1vKFs_mbacmkg4C1nkuEhALTzWM63bbbf/s1600/win+ollie+books.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="97" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFt5JRt-N0jYYSIQuIaAWHEPui71truvOEfUMgpy-bDDkAxzV-3W-39AivX6MVyAc18DYO3RuK0IDfu3EaYNCKMhGd-sgFTrysh0dP5NPc4Db1vKFs_mbacmkg4C1nkuEhALTzWM63bbbf/s400/win+ollie+books.PNG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Moment Uhuk :)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
So yeah, akhirnya gue milih ikutan. Gue mulai mikir konsep foto, menurut gue kalo fotonya biasa kayaknya bakalan kalah soale make up gue habis, dan wajah gue masih dipenuhi aura rasa malas, kalo tetap paksa lanjut ngekspos wajah, gue takut Mba Ollie bakalan silau <strike>dengan kecantikan gue yang tiada tara ini</strike> (kalo silau kan berarti fotonya gak bisa di liat) *hihi jadi gue milih gaya foto tanpa harus ngekspos wajah. Dan jadilah seperti yang gue posting kemarin :)</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Masalah justru lagi-lagi sempat bikin gue terancam untuk gak ikut. Fotonya malah gak bisa di upload (cobaaaaaa!!!) berjam-jam gue ngulang ngaplot, So gue calling my friend Ivy untuk bantu. Ivy ngambil alih process pengaplotan dengan cara ngecilin size photo sampai sekecil-kecilnya, tapi tetep gak bisa *hiks</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya di ujung keputusasaan dan kenestapaan (ini hiperbola banget, soale gue bukan tipikal yang gampang putus asa), Ivy nyoba proses upload photo dengan baca basmalah dan shalawat, dan alhamdulillah, ngaplot photonya sukses! Iya, ternyata kami lupa doa *hehe</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Renungan!</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Gue punya pesan buat kalian (yang entah kenapa bisa nyasar di postingan ini). Terkadang, mungkin Allah cuma ingin kita mau setelah itu dia akan berikan jalan, nunjukin pintu juga ngasi kunci sekaligus. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama gue dalam pelukan rasa malas, gue nggak ngerasain apapun kecuali rasa gamang dan hambar. Dan nggak ada jalan lain untuk bebas kecuali ngelawan, inget nggak dengan Al-Qur'an yang bilang bahwa Allah nggak akan merubah keadaan suatu kaum kalo mereka nggak berusaha buat ngerubahnya kan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan gue mikir, gue bisa baca info tentang lomba ini tu pasti karena Allah mau ngasi pilihan. Alhamdulillahnya gue milih untuk berubah, dan can you see? Allah ngasi reward.. gue menang. Oke, ini bukan sebuah lomba yang Wow dengan hadiah uang jutaan. Tapi hadiahnya buku, yang gue bisa belajar dari sana. Gue yakin Allah juga akan menggiring gue menemukan pesan dalam buku itu. Lebih dari uang, Allah ngasi gue ilmu.. dan semoga Allah juga ngasi gue pemahaman.. sehingga gue bisa sharing ama yang lain :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tunggu, begitu hadiah bukunya sampai, gue bakal ulas di sini. Insya Allah. o ya, Photo-photo yang ikutan #OllieBooks bisa diliat <a href="http://www.pinterest.com/salsabeela/readers/" target="_blank">di sini</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>P.S</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Buat kalian yang masih meluk rasa malas erat-erat, gue kasi tahu kalo dia itu bukan pasangan yang tepat! Putusin dia, right now!</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-43139268334274203802013-10-26T21:18:00.001+08:002023-11-16T15:15:01.682+08:00The Pain of Bearing Untold Story<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<i>There is no greater agony than bearing an untold story inside you</i></div>
<div style="text-align: center;">
--Maya Angelou--</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Saya rasa seberapa biasa pun seseorang dengan kesendirian, ia akan tetap merasa sepi. Sepenyendiri-penyendirinya seseorang, seintrovert-introvertnya mereka, mereka tetap butuh seorang pendengar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bukan! bukan hanya seorang pendengar, tapi seseorang yang membuat nyaman hati mereka.. seseorang yang mereka percaya, seseorang yang dengannya mereka berani memperlihatkan luka, yang di depannya mereka berani menunjukkan tangis... seseorang yang dengan sabar menjadi pendengar tentang cerita mereka yang patah-patah dan bercampur suara serak, yang itu pun masih tertahan di tenggorokan, yang membuat cerita mereka mungkin akhirnya hanya mampu ruah dalam tangis yang panjang... dan bahkan dalam tangis yang diam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang-orang seperti ini benar-benar membutuhkan seorang pendengar, namun adakah yang mengerti bahwa sebuah tangis yang diam juga adalah sebuah cerita? adakah kau, kalian dan saya mau menjadi pendengar dari suara-suara sepi? Ya.. menjadi pendengar dari cerita yang tak bisa diceritakan...<br />
<br />
<b>Note:</b><br />
Pasti sakit sekali bukan? :(</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-5646875745457519022013-09-22T20:58:00.001+08:002013-09-22T21:04:11.024+08:00Menang Mini Give Away Tarapuccino Hadiah 3 Novel<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqwIlbkgkrRsHNq3gZU9l1F31fvFJOquuYHHyGjrpGX4rgFTeUUsBfhXmnRYHdJxUZWl2VIBB0KMRvIjAURLYeeLlTbyQK25FWR7mPlUbT34iKA6rM4EqrULzVcPeIUVAHx_WPrSwT56MP/s640/pengumuman+GA.PNG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Pengumuman dari Blog Mba Riawani Elyta :) *seneng</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Setelah <a href="http://pendongengkata.blogspot.com/2013/09/menang-mini-giveaway.html" target="_blank">Menang Mini Give Away</a> beberapa waktu yang lalu, saya jadi rajin menyambangi Syaikh Gugel. Tanya-tanya kali aja ada Give away lain yang cocok ama saya. Eh, alhamdulillah nemu juga Kuis Give Away berhadiah 3 buah novel dari Mba <a href="https://twitter.com/RiawaniElyta" target="_blank">@RiawaniElyta</a>. Tantangannya <b>menulis Flash Fiction yang nggak lebih dari 200 kata. </b></span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Karena merasa cocok dengan kuis ini, akhirnya aku putuskan untuk ikut serta dan mulai menulis, kurang lebih 15 menit kemudian Flash Fiction ku yang berjudul Pahatan Luka selesai. Tanpa pikir panjang, aku posting saja di kotak komentar blog Mba Riawani. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Setelah memposting FF, kusempatkan untuk membaca FF peserta Give Away lain, *ceritanya ngintip saingan hehe, dan mulai sok-sokan melakukan penilaian. Waktu itu FF berjudul Dialog Terakhir yang ditulis oleh mas Dedul kuperkirakan bakal jadi salah satu kandidat pemenang. Bagus soale.. *plok plok</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dan ternyata perkiraanku benar, 1 jam yang lalu Mba Riawani Elyta men-tag pengumuman Give Away ini di Facebook. Ada 3 pemenang, salah satunya aku *hehehe. Yuk simak 3 Flash Fiction yang terpilih di bawah ini :)</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"># <b>Dialog Terakhir karya <a href="https://twitter.com/dedulfaithful" target="_blank">@dedulfaithful</a></b></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;">"Daun, apakah kau percaya Tuhan mencintai kita?" Ranting bertanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;">Jujur, aku tak mengerti pertanyaannya. Kucoba memikirkannya sejenak, sembari membiarkan Angin meliuk-liukan tubuhku.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394;"><span style="font-family: inherit;">"Cinta Tuhan pada kita terlalu rumit untuk dilukiskan. Kita hanya perlu bersyukur."</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;">Aku melihat Ranting semakin serius, "Lalu, kenapa ia memberikan kita cobaan yang tak mudah kita lalui?"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;">Aku tersadar, sekujur tubuh Ranting mulai memucat. Meski tak separah keadaanku, bukan berarti ia merasa lebih bersyukur.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;">"Agar jika suatu saat kita terlahir kembali, kita bisa lebih siap menghadapi semuanya dengan lebih baik. Mungkin nanti, kita akan dihidupkan lagi di sebuah padang yang lebih tandus daripada ini, rencana Tuhan selalu misterius ..."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;">Aku tahu Ranting lelah hidup seperti ini. Menjalani kehidupan membosankan di tengah gurun pasir yang tandus bersamaku, daun-daun yang lain, dan ranting-ranting yang lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;">"Kita adalah dua bagian terakhir dari pohon ini, yang lain telah pulang entah ke mana terlebih dahulu. Aku mohon maaf jika selama ini aku bersalah padamu ...."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;">Tanpa Ranting tahu, aku pun sebenarnya ingin mengucapkan itu. Karena suatu hal yang tak pernah kuduga, aku dengan terpaksa harus meninggalkannya. Aku menyesal tak buru-buru membalas kata-katanya. Hingga semilir Angin tak membuatku menari lagi, melainkan membuatku terlepas dari genggaman Ranting, untuk selamanya. Mafkan aku Ranting .... []</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"># Pahatan Luka karyaku (^.^)//</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="color: #0b5394;">
<span style="font-family: inherit;">Dalam sepasang mata itu ada pahatan luka. Aku kerap memintanya berbicara tentang lukanya, memohon agar ia mau membaginya dengan seseorang. Namun ia memilih bersembunyi dalam senyum, lalu buru-buru menunduk menyembunyikan saput dalam tatapnya, takut seseorang yang awas menemukan remah-remah cinta dan pahatan luka di sepasang bola matanya.</span></div>
<div style="color: #0b5394;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="color: #0b5394;">
<span style="font-family: inherit;">Namun, jika beruntung memandang matanya lebih lama, selain remah-remah cinta dan pahatan-pahatan luka, akan kalian temukan sebuah harap yang tetap hidup. Aku tahu benar tentang harapan itu, ia kerap babak belur namun anehnya, walaupun kecil ukurannya, redup nyalanya, ia tetap saja hidup…</span></div>
<div style="color: #0b5394;">
<span style="font-family: inherit;">Setiap kali kuceritakan kisah ini, orang-orang akan bertanya bagaimana aku bisa tahu tentang luka gadis itu, bagaimana mungkin aku bisa paham tentang harapnya yang tetap hidup kendati menyalapun tak pernah benderang. </span></div>
<div style="color: #0b5394;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="color: #0b5394;">
<span style="font-family: inherit;">Kubiarkan mereka berbisik membuat jawaban dan terkaan sendiri. Mereka bilang aku pastinya seorang alim yang bisa menelisik bathin seseorang, ada lagi yang bilang aku pastilah petapa sakti yang telah mencapai tarap waskita. </span></div>
<div style="color: #0b5394;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="color: #0b5394;">
<span style="font-family: inherit;">Aku hanya menjawab “ya, aku melihat jelas gadis itu dan aku menatap langsung sepasang matanya”. Namun, tak pernah kuungkap pada siapapun bahwa aku pun melihat jelas saat bibirnya mengucap do’a yang samar. Dan…</span></div>
<div style="color: #0b5394;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="color: #0b5394;">
<span style="font-family: inherit;">Bahwa aku melihat gadis itu dalam cermin...</span></div>
<div style="color: #0b5394;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div>
<b><span style="font-family: inherit;"># Memotret Sejarah karya <a href="https://twitter.com/lucktygs" target="_blank">@lucktygs</a></span></b></div>
<div style="color: #0b5394;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="color: #0b5394;">
<div>
<span style="font-family: inherit;">Sudah tujuh tahun aku bekerja menjadi fotografer. Tujuh tahun pula tumbuh cinta sejak pertama kali mengenalnya. Hubungan kami layaknya air mengalir yang mengikuti arus. Dia meninggalkanku. Aku tak bisa berbuat apa-apa. Tidak pernah ada komitmen di antara kami. Wajar, bila dia pergi begitu saja.</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">“Datang ya ke pernikahanku. Pokoknya aku mau kamu jadi fotografer di pernikahanku.”, bujuknya beberapa hari yang lalu sembari memberikan undangan pernikahannya. Senyumnya merekah, terlihat sekali dia bahagia, tak sabar menunggu hari yang dinanti tiba.</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Perih. Itu sungguh perih. Dulu aku selalu bilang, mana mungkin aku memotretmu. Aku akan menjadi pendampingmu. Dia tertawa, aku juga tertawa. Sekarang lelucon itu tidak lucu lagi. Sungguh tidak lucu.</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Besok, adalah hari pernikahannya. Seorang teman menggantikan tugasku yang akan memotret pernikahan mereka. Harapan bersanding dengannya telah pupus.</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Aku memilih di sini. Memilih memotret peristiwa gempa berskala 7,6 skala Ritcer yang meluluhlantakkan ranah minang. Jeritan para korban gempa. Bangunan-bangunan roboh. Pohon-pohon tumbang. Hujan deras mengguyur Padang. Padang menangis, aku pun menangis. Namun aku ingin seperti Jam Gadang, saat angin kencang menerpaku , tetap tegar berdiri tegak.</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Memotret para korban gempa memang sungguh pedih, tapi lebih menyakitkan bila aku memotretnya bersama yang lain. Cinta lebih berarti di sini...</span></div>
</div>
<div style="color: #0b5394;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Ada sesuatu yang lebih dari GiveAway ini, saya jadi bisa kenalan dengan mba Riawani, juga membaca beberapa Flash Fiction yang membuat saya diam dalam renungan. Saya selalu suka kisah, mungkin karena bertahun lalu.. saat saya masih kanak-kanak, saya pun lebih banyak belajar dari dongeng di majalah anak, dari kisah, ya.. dari cerita-cerita...</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Bahkan sampai sekarang, saya mendapati diri saya menjadi lebih suka mendengar :)</span></div>
</div>
<div>
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-36198435038329647102013-09-07T09:57:00.000+08:002013-09-07T10:10:35.430+08:00Menang Mini GiveAway<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Oke, saya sedang berbahagia..
mungkin aura saya bakalan pink dengan kilauan yang mempesona *mabok :p<o:p></o:p></span></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid5gPCuAEi03yc7Th3uls3v1xyd7UPSDnVRojTcJIrfSLTnlL12molDC-7zRNjG9t-DOuLBaTl5JpBALwLiAaKTTG_iRuOAAsjWFKotDzWvS2IInxE6_CA_gqaCCwNc32v9gvxIVCKDHCO/s1600/menang+give+away.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="427" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid5gPCuAEi03yc7Th3uls3v1xyd7UPSDnVRojTcJIrfSLTnlL12molDC-7zRNjG9t-DOuLBaTl5JpBALwLiAaKTTG_iRuOAAsjWFKotDzWvS2IInxE6_CA_gqaCCwNc32v9gvxIVCKDHCO/s640/menang+give+away.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Penguman dari</span> <a href="http://aiyuchee.blogspot.com/2013/09/pengumuman-mini-giveaway-dan-progres.html" target="_blank">blog mba @ningaiyu</a></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tanggal 3 september kemarin
saya (seperti biasa) ngobrol dengan syaikh Google, waktu itu kami ngomongin
tentang </span><b style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Lomba Menulis</b><span style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">. Dari syaikh saya mendapat </span><b style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">informasi tentang Mini
GiveAway</b><span style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">. Itu semacam mini quiz yang sering diadakan oleh para blogger baik
hati, jadi mereka ngasi semacam tantangan seperti nulis review, atau jawab
pertanyaan ringan dan pemenang bakalan dikasi hadiah yang bisa berupa buku, novel,
pernak-pernik, pulsa dan lainnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Sebenarnya saya sering baca
tentang <a href="http://aiyuchee.blogspot.com/2013/08/mini-giveaway.html" target="_blank">Mini Give Away</a> tapi tidak pernah benar-benar ikutan. Nah kali ini beda,
saya memutuskan untuk ikut dengan konsep ‘siapa tahu menang’, lagian setelah lirik-lirik
hadiahnya oke juga sih :) *ngarepnya makin besar haha<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Mba Bloggernya <a href="https://twitter.com/ningaiyu" target="_blank">@ningaiyu</a>
memberikan persoalan dan meminta peserta memberikan pandangannya, ada yang
comment bijak, berapi-api tapi ada juga yang nyablak semena-mena bin konyol :)
Ini nih screen cut pertanyaannya.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><o:p></o:p></span></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYGM-8UhRWw82ni1IEqeuS9N6D0ejKE7RyIUekssVWwomdq36cR-_7-nc79Q5UhTKYLLnL6GcZLk7_ti89upUoOYUM-PGph2PaEB7wiAV2qua5fbvLp6Yp5bU-qud4ZugbhR_ykANsesqH/s1600/soal+giveaway.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYGM-8UhRWw82ni1IEqeuS9N6D0ejKE7RyIUekssVWwomdq36cR-_7-nc79Q5UhTKYLLnL6GcZLk7_ti89upUoOYUM-PGph2PaEB7wiAV2qua5fbvLp6Yp5bU-qud4ZugbhR_ykANsesqH/s640/soal+giveaway.PNG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">soal Mini GivAway</span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="line-height: 18px;">Ada hal lain yang saya perhatikan dalam Mini GiveAway ini. Persoalan antara Indah dan Bagus bukan suatu yang baru dalam sebuah hubungan. Jika dilihat sekilas situasi yang dipaparkan dalam soal Mini GiveAway ini bisa saja kita ramalkan akan berujung pertengkaran dan perpisahan. Dan kita yang wanita kemungkinan besar akan mendukung Indah apabila memang terjadi pertengkaran. Secara, Bagus punya dua kesalahan. Pertama lembur dengan alasan yang tidak ia paparkan dengan terlalu jelas pada Indah, kedua ia tidak menepati janji untuk vodeo call. alasan yang cukup untuk cari gara-gara :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 18px;">Tapi dalam menyikapi ini kita sebagai wanita</span><span style="line-height: 18px;"> juga perlu memperhatikan bahwa yang kita hadapi itu adalah laki-laki. Makhluk yang beda banget ama kita. Sudah bukan hal baru kan kalau saya bilang bahwa cara berpikirnya cowok dan cewek berbeda? Satunya mainin logika banget, satunya berkiblat ke emosi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 18px;">Dalam hal ini, kita yang cewek kudu menata prasangka, kalau prasangka uda oke.. yakin deh.. kita bisa berpikir lebih jernih. </span><span style="line-height: 18px;">Dan cowok juga kudunya mesti mau mikirin posisi cewek.. Bagi cewek yang namanya penjelasan sangat penting.. Kalian yang cowok perlu tahu ya, bahwa yang namanya menej hati dan prasangka tidak akan maksimal kalau kami lakukan sendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 18px;">Ya.. karena hubungan hati ini melibatkan dua orang, menjaganyapun harus melibatkan dua-duanya.. Jika hanya satu, kemungkinan besar tangan yang kerap bertepuk sebelah itu akan mencari tangan lain yang mau menyambutnya. Jika sudah begitu, bisa jadi yang tersisa hanya sesal.. dan mungkin kenangan yang tak tahu mau diapakan :(</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 18px;">Oke..semoga bermanfaat, ini reminder untuk saya sendiri agar selalu ingat untuk menata prasangka :)</span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-46819708587495008582013-09-02T08:32:00.005+08:002023-11-14T22:55:26.283+08:00Barakallahu Laka (Persiapan Merayakan Cinta)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="color: #666666; font-family: inherit;">“Baarakallahu laka, wa
baaraka’alaika, wa jama’a bainakuma fii khaiir”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #666666;"><i>Semoga Allah karuniakan barakah
kepadamu, dan semoga Ia limpahkan barakah atasmu,</i></span></span></span><i style="color: #666666; font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> dan semoga Ia himpun kalian
berdua dalam kebaikan</i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Kemarin teman dekat saya
--Liza-- menikah, dan saya sibuk berpose dengannya sebelum akhirnya ia khusyuk
dalam prosesi akad pernikahannya. Tidak hanya berpose, sayapun sibuk
mencoba-coba memakai hena, ya.. ini hari nyentet (centil) jadi nikmati saja :)<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Kami mengobrol sambil menunggu
iringan penjemput yang akan memboyong liza. Walaupun ia terlihat diam,
kemungkinan besar hatinya penuh deru. Sebentar lagi ia akan menjadi istri
seseorang, hirarki ketaatanpun akan berubah, namun nilai ibadah akan berlipat
*mau :p<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Mau? Tentu saja! Bukan hanya
bank atau kosmetik yang ngangkat konsep syar’i, romantis-romantisan juga kudu
<b>syar’i</b>, caranya? Ya Halalain dong ikatannya <b><a href="https://twitter.com/search?q=%23NikahSana&src=typd" target="_blank">#NikahSana</a>!</b><o:p></o:p></span></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEiqLloYGs9zXzu6n9aUZKjWofrbQd_XZA3v5tufPn6SGoU1qzw6QQR-DrH79rCMPlQO8TBmbaX2HWywCh27i1-5ITf3enpOF30JJuTXMxgKUACbppjnViQDAb3YGHHNG0mQssMFQubNmO/s1600/blog+barakallahu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="417" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEiqLloYGs9zXzu6n9aUZKjWofrbQd_XZA3v5tufPn6SGoU1qzw6QQR-DrH79rCMPlQO8TBmbaX2HWywCh27i1-5ITf3enpOF30JJuTXMxgKUACbppjnViQDAb3YGHHNG0mQssMFQubNmO/s640/blog+barakallahu.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Kiri: Ivy sedang memakaikan hena di tangan kecilku, kalau yang kanan mah Liza baru selesai dandan</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: right;">
</div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Namun kata mau juga membutuhkan
proses tunggu, saya sadar bahwa pernikahan bukan hanya selesai dengan kata mau
atau ingin, lantas tuing-tuing duduk manis di pelaminan. Berbicara tentang
proses tunggu tentu saja kita juga akan membahas tentang persiapan *hoho<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Nah paparan tentang <b>persiapan
pernikahan ini dirangkum menjadi 5 item oleh Salim A. Fillah </b>dalam buku<b> Barakallahu Laka Bahagianya Merayakan Cinta
terbitan Pro-U Media.</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><b>Pertama, Persiapan Ruhiyah
(spiritual).<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Ini menyangkut proses perbaikan
kita dalam menata sikap mental agar lebih bertanggung jawab, lebih sabar dan
dapat lebih mengendalikan ego. Tak lupa juga untuk meningkatkan kemampuan untuk
bersabar dan bersyukur. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><b>Kedua, Persiapan
Ilmu-Intelektual<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Ini ada banyak, contohnya ada
ilmu parenting untuk mendidik anak agar menjadi generasi berkualitas, ada ilmu
tentang bagaimana cara berkomunikasi yang makruf kepada pasangan *nggak lupa
ilmu rayuan—ini asah juga—hehe. Ada pula ilmu tentang bagaimana mengatur
finansial keluarga. Saya pernah membaca tentang ini, dalam sebuah artikel di
majalah Ummi, dijelaskan bahwa penting adanya keterbukaan mengenai penghasilan
diantara suami istri. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Dengan begitu bukankah kita
bisa lebih mudah mengatur target dan rencana-rencana :) jadi gampang pilah-pilah, sekian
untuk ini, sekian untuk itu, lainnya untuk ditabung, lainnya untuk setoran
apabila ada hutang produktif (kredit rumah, motor dsb), dan tentunya ada juga
untuk sedekah :) *yang ini kudu inget!<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><b>Ketiga, Persiapan Fisik<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Sehat-sehatin diri, kan bisa
olahraga, senam, jaga makanan, kalau sakit ya mbok di ikhtiarkan sembuhnya :)
contoh kalau panu segera beri kalpanax, kalau pilek beli sanaFLU! Kalau pusing
kan ada Bodrex! *sorry ini penjelasannya dari saya bukan dari Salim A. Fillah
:D <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><b>Keempat, Persiapan Material<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Ulasannya cukup singkat, berikhtiar
untuk SEGERA MANDIRI :)<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><b>Kelima, Persiapan Sosial<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Nah disini kita dianjurkan
untuk mulai belajar (kalau sudah ya ditingkatkan belajarnya) untuk
bersosialisasi, paham bagaimana say hai dan say salam kepada tetangga karena
kan dakwah bisa dimulai dari yang paling dekat :) *asyiknya itu punya tetangga
hobi masak, kita bakal dapat seporsi hidangan cicip yang semoga kian
mendekatkan hati, mengeratkan ukhuwah, kalau bahasa temen saya never ending
ukhuwah :)<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Dan yang tidak kalah penting
menurut saya adalah memperbanyak do’a. Agar segera bertemu dengan ia yang
terpilih, jika sudah bertemu maka semoga diberikan kemampuan untuk saling
mengenali dan memantapkan hati, agar waktu tak terlalu lama berjeda hingga
membangkitkan angan-angan yang kian melebarkan pintu-pintu syaitan…<o:p></o:p></span></span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><b>P.S</b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Selamat buat Liza dan Kukoh,
Barakallahu :) Semoga keluarga kalian selalu diliputi barakah :)</span><span style="font-family: Georgia, serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com19tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-34783079948789851612013-08-23T11:38:00.001+08:002023-11-08T20:03:41.439+08:00Shalihat Gathering 2013 Regional Bali-Lombok<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pernah
dengar berita bahwa seorang muslimah mendapat terror di negara-negara tertentu
karena memakai jilbab? Atau tentang adanya aturan pelarangan jilbab bagi saudari-saudari kita di kampus dan tempat
kerjanya? Di Prancis contohnya, yang dulu memicu demonstrasi karena bukankah
memakai jilbab termasuk HAM dan melarang pemakaiannya merupakan salah satu
bentuk pelanggaran HAM itu sendiri. Bahkan mungkin tak akan lepas dari ingatan
tentang <b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Marwa_El-Sherbini" target="_blank">Marwa El Sharbini</a></b> yang terbunuh di Jerman karena luka tusukan
berkali-kali saat akan memberikan kesaksian di pengadilan terhadap pelecehan
dan beragam insult yang ia dapatkan karena memakai jilbab. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Awalnya
saya hanya mengira bahwa <b>pelarangan jilbab dan fenomena Islamphobia</b> hanya
terjadi di luar negeri. Namun setelah bertemu dengan beberapa orang di acara
Shalihat Gathering 2013 untuk regional Bali-Lombok yang diadakan pada tanggal
18 Agustus lalu, saya baru tahu bahwa pelarangan jilbab dan insult terhadap
jilbaber juga ada di Indonesia, di sini, di Negara yang termasuk memiliki
jumlah muslim terbesar di dunia. </span><br />
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Mba Zira bercerita bahwa di beberapa wilayah
Bali, insult terhadap saudara kita yang berjilbab kerap terjadi, bahkan katanya
jika disebut teroris dan pocong itu sudah menjadi panggilan akrab. Hal tersebut
katanya tak bisa lepas dari kejadian BOM BALI yang memang masih menyisakan
trauma hingga saat ini. Namun Mba Zira menenangkan kami juga dengan menambahkan
bahwa ada dan banyak juga warga Bali yang memang menerima kehadiran jilbaber. Insult
hanya dilontarkan beberapa orang saja, namun insult tetap insult dan itu tentu
tak pernah menyenangkan :(<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pesan
yang disampaikan Mba Zira saat kami ngobrol cukup menyengat saya, pesannya
singkat saja.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="color: #666666;">“Kalian yang di sini, di Lombok, dengan kemudahan berjilbab, jangan
disia-siakan”</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Berbicara
tentang kemudahan berjilbab, tentunya harus kita akui bahwa jilbab kini telah
menjadi trend yang mendunia. Para designer yang mengangkat tema hijab style pun
bertambah popular. Blog-blog yang mengangkat tema hijab style juga bermunculan
menawarkan step-step <b>video dan gambar tutorial berhijab gaul.</b> Ini katanya
sebagai sebuah terobosan baru agar jilbab tidak dipandang kuno dan konservatif. </span><br />
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jadi seorang muslimah juga bisa tampil trendy namun tetap tertutup. Nama-nama
untuk hijab style ini pun bermunculan, seperti <b>bohemian style, vintage style</b>
dan lain-lain yang mungkin juga merujuk pada gaya fashion yang sudah ada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Di <b>Lombok
</b>sendiri fashion dan style hijab sudah mulai mengakrabi pandangan kita. Namun,
dari beberapa hasil searching saya di internet ada beberapa pihak yang
menganggap bahwa BEBERAPA gaya berhijab justru tidak syar’i. Nah Lho? Mengapa?
Selidik punya selidik ternyata ADA gaya-gaya hijab yang termasuk kategori
berlebih-lebihan (tabarruj), dan dinilai malah berfungsi sama seperti rambut
palsu, bahkan ada yang bilang mirip konde, cuma nggak pake tusuk :) <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Eits,
kalian yang merasa pecinta hijab style jangan panas dan marah dulu. Ada baiknya
lho kita cerna kritikan ini. Who knows kan, kalian malah bisa menciptakan gaya
<b>berjilbab yang lebih trendy dan benar-benar syar’i :)<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ngomong-ngomong
tentang jilbab syar’i, inilah alasan mengapa teman-teman kita dari <a href="http://pedulijilbab.com/" target="_blank">TimSolidaritas Peduli Jilbab atau dikenal juga dengan sebutan #Tim SPJ </a>mengadakan
sebuah event Shalihat Gathering 2013. Acara yang kemarin berlangsung di Graha
Bakti Praja ini juga hasil gawe <b><a href="https://twitter.com/SPJ_Lombok" target="_blank">#Tim SPJ Bali-Lombok</a></b>. Yang ditujukan sebagai
salah satu cara syiar untuk mempopulerkan gaya berjilbab yang syar’i. Jadi
tidak sekedar trendy namun juga sesuai dengan aturan berjilbab. <o:p></o:p></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEc4nbvJjiEy4RFi-q_n0YTEhexYCCMocfvJUl39yovMqKrBS9MbCQsfkYtJ-Z1iUMqadeS0iR-lCS51niK9Y9oii19ndXCkpxu1VljajWbMqIpC3GRiGy5yIR1uaGDvQhWlajTHxhVpq5/s1600/tim+spj.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="363" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEc4nbvJjiEy4RFi-q_n0YTEhexYCCMocfvJUl39yovMqKrBS9MbCQsfkYtJ-Z1iUMqadeS0iR-lCS51niK9Y9oii19ndXCkpxu1VljajWbMqIpC3GRiGy5yIR1uaGDvQhWlajTHxhVpq5/s640/tim+spj.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Tim SPJ Bali-Lombok Bareng Mba Nor Achni dan Mba Angela </span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Trus
jilbab syar’i itu yang bagaimana? Nah untuk menjawab ini, Mba Angela Rozera
Whardani <a href="https://twitter.com/angelarw" target="_blank">@angelarw</a> yang merupakan Co. Founder <a href="https://twitter.com/PeduliJilbab" target="_blank">#Peduli Jilbab</a> memberikan daftar
checklist untuk jilbab syar’i, antara lain :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Menutup
dada</span></li>
<li><span style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pakaiannya
longgar, jadi tidak ketat sehingga lekuk-lekuk tubuh terlihat</span></li>
<li><span style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bahannya
tebal</span></li>
<li><span style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tidak
ada punuk untanya :)</span></li>
<li><span style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tidak
tabarruj (berlebih-lebihan)</span></li>
<li><span style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tidak
menyerupai suatu kaum</span></li>
<li><span style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tidak
bertujuan untuk pamer atau bermegah-megahan</span></li>
<li><span style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Yang paling
utama tentu saja ikhlas karena Allah</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Oke,
setelah ini apa? Cukup tidak ya dengan
memenuhi syarat syar’i? Jawabannya tidak! Ada the next step yang tidak gampang
untuk dilakukan, yakni istiqomah. Jadi setelah berjilbab syar’i kita kudu
berusaha agar tetap konsisten. Ini memang tidak mudah, godaan dan halangan akan
kerap mengintai. Belum lagi syaitan pastinya tidak akan tinggal diam, dia akan
terus meniup-niup dan membisik-bisik. Jadi bagaimana agar kita bisa tetap
konsisten? Bagaimana agar kita masuk kategori orang yang istiqomah? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Salah
satu kiatnya menurut Mba Emeralda Nor
Achni <a href="https://twitter.com/Benefiko" target="_blank">@benefiko</a> adalah dengan berjama’ah. Lho kok berjama’ah? Bukannya jema’ahan
itu kalau kita sholat? Ternyata nggak girls… Berjama’ah yang dimaksud Mba Nor
Achni ini adalah kita nongkrong dan ngumpulnya bareng orang-orang yang juga
paham akan jilbab syar’i. Jadi kalau hati kita sudah mulai goyang-goyang ada
yang mengingatkan, kalau ombak godaaan sudah mulai kuat, ada teman yang akan
memegang tangan kita :) See? Ini maksudnya berjama’ah. <o:p></o:p></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLVczmgxiz-LKtFGsE2OMJl7iV-70JF_twDCfEHqPBsyc2xhVZvuhZNVA3Qi-ooHOkVsFWGCKaA6cO-5DMKVZZfxbFAdhr1tgLE7ZMNSPomYKMnFdC3BHdXijC-GQnb2wNQ67wGg_EDus5/s1600/Doorprize.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLVczmgxiz-LKtFGsE2OMJl7iV-70JF_twDCfEHqPBsyc2xhVZvuhZNVA3Qi-ooHOkVsFWGCKaA6cO-5DMKVZZfxbFAdhr1tgLE7ZMNSPomYKMnFdC3BHdXijC-GQnb2wNQ67wGg_EDus5/s400/Doorprize.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Dapat doorprizze, ngerasa pas, jadi bisa nambah kreasi di dapur :)</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ngumpul
dan sharing itu manfaatnya banyak ya girls.. Kita jadi bisa tahu banyak cerita.
Karena saya yakin masing-masing kita sebelum akhirnya berjilbab pasti punya
kisah, ya.. masing-masing kita berproses. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ada
yang dari tidak berjilbab, kemudian berjilbab karena terpaksa, namun akhirnya
Allah bukakan ruang dihatinya sehingga ia akhirnya menemukan ikhlas. Ada yang
ingin berjilbab tapi malah ditentang keluarga. Atau bahkan asing sendiri di lingkungan
yang tidak kondusif. Kalau kalian mau, kalian bisa berkunjung ke blog<a href="http://hijabographic.com/" target="_blank"> Hijabographic</a> atau intip twittnya di <a href="https://twitter.com/hijabographic" target="_blank">@Hijabographic</a>.
Di sana ada banyak kisah yang mungkin bisa jadi bahan renungan kita. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Satu
lagi, buat kalian yang sekarang sudah berjilbab rapi dan syar’i, ada banyak hal
yang menunggu untuk kita benahi. Ada sholat kita yang semoga bisa tetap di awal
waktu, ada hati kita yang terus terbolak-balik, ada sholat dhuha dan shalat
malam yang menunggu untuk dirutinkan, ada sifat dan kebiasaan yang perlu ditata,
ada juga prasangka yang perlu di jaga. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dan
nggak kalah penting adalah cara kita memandang orang lain, cara kita menilai
saudara kita yang mungkin sekarang masih kita nilai belum berjilbab syar’i.
Kita perlu sadari bahwa setiap orang berproses, hanya karena jilbabnya belum
menutup dada, semoga kita tak lantas mengkotak-kotakkan diri kemudian mengambil
jarak. Siapa tahu kan, dalam proses saudara kita itu, Allah menitipkan satu dari
sekian banyak keping yang akan membantunya menyempurnakan jilbab :) </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ya..
karena kita semua berproses… </span><br />
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Oke.. Selamat
berbenah girls :)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">P.S<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Buat
kalian yang mencari jilbab syar’i bisa intip <a href="https://twitter.com/melangit_" target="_blank">@melangit</a>, <a href="http://www.blogger.com/"><span id="goog_293571608"></span>@HijabAlila<span id="goog_293571609"></span></a>, juga<a href="https://twitter.com/RATUBILQIS_" target="_blank"> @RatuBilqis_</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-92120855630739670442013-08-14T20:31:00.002+08:002023-11-14T23:12:42.525+08:00Mengintip Senyum di Dapur BIOGAS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ramadhan kemarin saya berkesempatan sedikit berpetualang dalam rangka berburu materi terkait Green Energy yang merupakan salah satu topik dalam Green Competition 2013 yang diadakan oleh <b><a href="http://www.biru.or.id/" target="_blank">Biogas Rumah (BIRU)</a>.</b> Dari tiga kategori lomba yang ada yakni Feature Article, Photo Story dan Campaign-Kit Design, saya memilih yang pertama. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jika saya tidak salah ingat, ini pertama kalinya saya mengikuti sebuah <b>lomba penulisan nonfiksi.</b> Jenis feature article juga tidak begitu saya pahami. Akhirnya saya menggunakan sekitar 30 menit untuk berkonsultasi dengan Nuna Google sehingga mendapat beberapa pencerahan :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ternyata <b>Feature Article merupakan sebuah tulisan nonfiksi</b> yang ditulis dengan lebih hidup sebagai ungkapan daya kreatif, jadi ada sentuhan subyektif yang kuat dari penulis terhadap peristiwa, situasi atau aspek kehidupan yang ingin ia tulis, dimana biasanya memang lebih banyak mengambil aspek human interest. Selain bertujuan untuk memberi informasi, feature article juga ditujukan untuk menghibur, mendidik dan tentunya meyakinkan pembaca mengenai materi yang dibahas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Untuk memperoleh informasi biogas sayapun memulai perburuan dengan research kecil di internet mengenai daerah mana saja yang sudah mulai menggunakan Biogas. Luckily, NTB khususnya <b>Lombok ternyata telah menjadi satu diantara 9 propinsi yang daerahnya menjadi sasaran program BIRU Indonesia sejak 2009 lalu</b>. Program ini dikelola dan diterapkan oleh HIVOS (Institut Kemanusiaan untuk Kerjasama Pembangunan) yang turut dibantu secara teknis oleh SNV (lembaga Pembangunan Belanda). Ini seperti jodoh bagi program Bumi Sejuta Sapi-nya pemerintah NTB. Tentunya populasi sapi yang meningkat akan memberikan dampak tersendiri terhadap lingkungan. Salah satu pembahasan di situs BIRU mengungkap hasil penelitian yang menyatakan bahwa sapi dapat menghasilkan 10 kg kotoran perhari. Dan silahkan hitung sendiri jika sapinya ada sejuta :p </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kotoran sapi ini jika didiamkan tentunya menjadi limbah dan polusi udara, selain mengganggu pandangan mata juga menimbulkan bau tak sedap. Dan ada yang lebih berbahaya lho, ternyata proses penguraian </span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;">mikroorganisme dalam kotoran sapi juga menyebabkan terlepasnya gas methan yang merupakan salah satu gas rumah kaca. Gas ini disebut-sebut 40 kali lebih ganas dibandingkan efek gas rumah kaca dari CO2 dalam menyerang lapisan ozon. Nah untuk meminimalisir dampak negatif dan <strike>menghibur para sapi</strike>, kotoran sapi-sapi ini dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan biogas *Wow! Mr. Cow must be very happy now :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dari hasil research di internet, saya mengetahui bahwa <b>pengguna terbanyak Biogas di Lombok</b> berada di kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara. Dari hasil tanya sana-sini dan ‘bertapa’ selama 3 hari akhirnya saya bertemu dengan Mba Mutia yang dengan baik hatinya berkenan menemani saya melakukan kunjungan ke daerah Senteluk dimana banyak pengguna biogas berada. Mba Mutia memandu saya menuju sebuah Dusun yang bernama Senteluk Daye yang masih termasuk kecamatan Batu Layar-di Lombok Barat. Tidak mengherankan banyak warga dusun ini yang memelihara sapi karena memang sebagian besar penduduknya adalah petani.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Mengintip Dapur Biogas</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Rumah pertama yang kami intip dapurnya adalah rumah inaq Mas’ah. Beliau pemalu tapi sangat ramah dan terbuka. Ia bahkan memberi ijin pada saya untuk mengulek bumbu pecel yang sedang ia siapkan untuk menu buka puasa :) Inaq Mas’ah sudah menggunakan biogas selama 2 tahun, ia termasuk orang pertama yang berhasil membuat reaktor biogas di dusun ini. Kami pun diajak berkeliling melihat bentuk asli reaktor biogas yang berada tepat di samping kandang sapi miliknya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Reaktor inilah yang nanti berfungsi mengubah kotoran sapi menjadi biogas. Bentuknya seperti kubah yang dibuat dari batu dan beton. Nantinya kotoran sapi dan air akan dimasukkan kedalam inlet (tangki pencampur) yang mirip sumur, campuran ini akan mengalir menuju kubah dimana nantinya akan berfermentasi menghasilkan gas. Setelah itu gas akan terkumpul di dalam ruang penampung gas yang kemudian akan mengalir ke kompor dapur melalui pipa.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjES4mwgycWcB2EQtr1tEOAWR4tIy8LqDQC57St8rQVc2KawIH80Im4D4zS-agX7UekAYVEqD85A1KRbZe-ejIFAcPO8_MLg5nwtaHlOhdKbijFLYG38Yh-feI1T_M1ovs3RK5R0J_yvK_2/s1600/Pengguna+Biogas+di+lombok.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="376" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjES4mwgycWcB2EQtr1tEOAWR4tIy8LqDQC57St8rQVc2KawIH80Im4D4zS-agX7UekAYVEqD85A1KRbZe-ejIFAcPO8_MLg5nwtaHlOhdKbijFLYG38Yh-feI1T_M1ovs3RK5R0J_yvK_2/s640/Pengguna+Biogas+di+lombok.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Inaq Mas'ah dan kompor biogasnya :)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bagi inaq Mas’ah dampak paling besar yang ia rasakan selama memakai biogas adalah berkurangnya pengeluaran untuk dapur. Tentu saja, kini ia tak perlu rutin membeli elpiji, api kompornya tetap bisa menyala garang dengan adanya biogas. Dan tentunya saya tak perlu cerita mengenai nasib si tungku :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh1ObENhPLyY7tWx53XiTdM6TCCR2KnpoaiSiQ9BjfudR9vApyWjmSYyEvsfbjIx-roRHXi_wvXq9fmgtv6wAfvYFxuZdSjarwX5A6J9GnBdNK_5Ts2et3jgFeAzeZKSYAg-O7P5__1vmA/s1600/termo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh1ObENhPLyY7tWx53XiTdM6TCCR2KnpoaiSiQ9BjfudR9vApyWjmSYyEvsfbjIx-roRHXi_wvXq9fmgtv6wAfvYFxuZdSjarwX5A6J9GnBdNK_5Ts2et3jgFeAzeZKSYAg-O7P5__1vmA/s640/termo.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Ini gambar Manometer (pengukur tekanan) dan keran Gas yang diipasang di dapur</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Lain dapur lain pula ceritanya. Setelah ‘mengganggu’ inaq Mas’ah kami melanjutkan ketukan ke dapur Inaq Zubaedah. Ia lebih ceria, lincah dan bersemangat, juga nampak talkative. Kami juga bertemu suaminya-pak Bahraeni- yang dengan lancar menjelaskan bagaiman proses dan cara kerja reaktor biogas. Penjelasannya benar-benar jelas dan gampang dimengerti. Beliau bahkan mengijinkan saya untuk mengutak-atik inlet reaktor dan kompor di dapurnya. Sedangkan Inaq Zubaedah sangat bersemangat menceritakan bagaimana ‘proses belajar’ yang ia dapat dari tim penyuluh BIRU. Plus! Sebuah foto dengan bingkai cantik di dinding rumahnya yang memperlihatkan ia, suami dan anaknya bersama tim penyuluh *I thought it was a happy moment for her</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-54WAopn3mj3XpLOeBx-im1J2v778PzgGQLPkskVDD6oJ5G8GkBG3tNWrNWfzam6FtEqshvkJ7HAs-CpNFyAG4GM-L2W2Jo51F_87NN9RhtkwqQfdiR2dYh7vnOyWKZI1zSVmPdvbURbr/s1600/Pengguna+Biogas+dan+inlet+biogas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-54WAopn3mj3XpLOeBx-im1J2v778PzgGQLPkskVDD6oJ5G8GkBG3tNWrNWfzam6FtEqshvkJ7HAs-CpNFyAG4GM-L2W2Jo51F_87NN9RhtkwqQfdiR2dYh7vnOyWKZI1zSVmPdvbURbr/s640/Pengguna+Biogas+dan+inlet+biogas.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Nah ini pasangan inaq Zu dan Pak Bahraeni, berpose di depan inlet (tangki pencampur) Biogas ^.^</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ketika saya tanya apa yang paling berkesan baginya, ia hanya menjawab pendek dengan mata berbinar bahwa pantat pancinya tak lagi hitam dan cepat rusak. Menurutnya nyala api dari biogas jauh lebih lembut sehingga masakannya pun jarang gosong. Saya tersenyum dalam hati, mengangguk dan mencatat ‘pelajaran’ lain dari kisah biogas ini.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfF_AP8u3ADXIi6w2r9YvnQumKraskPHt2dYiWJuFJLXnGZZqHb8BjfrS3x55vgLLNeoHW2AA9HS3CkO_XVaHqHHslPZ15vuxpyec6iirp4Q7EPwnFXkaTUZAKDUt-OxlUIQ78idBsKIFS/s1600/anak-anak+n+sapi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfF_AP8u3ADXIi6w2r9YvnQumKraskPHt2dYiWJuFJLXnGZZqHb8BjfrS3x55vgLLNeoHW2AA9HS3CkO_XVaHqHHslPZ15vuxpyec6iirp4Q7EPwnFXkaTUZAKDUt-OxlUIQ78idBsKIFS/s640/anak-anak+n+sapi.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Para calon professor dan pembelajar yang akan membaikkan ummat, insya Allah :)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Saya belum pernah tahu bahwa pantat panci bisa memberikan kebahagiaan yang tak kecil bagi seseorang. Dan setelah membaca beragam cerita di situs BIRU, saya iri pada orang yang memiliki ide tentang reaktor biogas ini, banyak dapur yang terselamatkan ditengah jeritan akibat naiknya harga BBM, banyak orang hidupnya jadi lebih baik karena menjadi lebih mandiri tanpa terlalu tergantung pada pasokan energi yang disediakan oleh negara. Terutama dengan adanya lampu biogas dimana gas dari reaktor BIRU juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk lampu. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi daerah-daerah yang minim akses listrik (tapi punya banyak sapi :p)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Mhm.. Iri pada kebaikan? Semoga itu memacu kita menjadi lebih baik, lebih peduli, ya.. lebih bermanfaat :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>P.S</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Hidup sapi! Tapi ngomong-ngomong bentar lagi hari raya qurban :p</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-32708491996766524732013-07-26T14:52:00.005+08:002023-11-21T17:17:34.361+08:00Review Buku Yes You Can by Ollie : Hello Dreamer!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Yes You Can! Kata <b><a href="https://twitter.com/salsabeela" target="_blank">Mba Ollie</a></b> dalam bukunya. Bahasanya ringan dan sangat saya recommend buat para remaja. Tenang saja, walaupun ini <b>buku pengembangan </b>dan <b>m</b></span><span style="font-family: inherit;"><b>otivasi</b> diri namun isinya tak melulu teori, justru sebaliknya, Mba Ollie menulis dengan gayanya yang biasa, tidak ribet, tidak berat dan kebanyakan memang merupakan pengalamannya sendiri. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Judul buku ini seakan sebuah jawaban ketika saya atau bahkan mungkin kita meragu akan kemampuan diri. Sebuah jawaban yang menenangkan ketika kita merasa memiliki mimpi kelewat tinggi namun di saat bersamaan malah merasa tidak memiliki kemampuan yang cukup, kekurangan waktu dan beragam excuses lainnya. Sebuah kalimat pendek yang bisa membantu kita melawan ragu yang entah mengapa gemar bertamu ke dalam hati.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGo54DTnLgEFsefW1-O7v3CKok6iMKjqfDQAiQ2d6TmN_cfqLv24ETZMDLg0P021uU-1_zYK1iH1vVsqYcOy4GZo8PNaT6EX9lp9sn__Ln1ha6hKn1bYEhBTOclBeaeBosWzJsRq2lE5HI/s1600/buku+ollie.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGo54DTnLgEFsefW1-O7v3CKok6iMKjqfDQAiQ2d6TmN_cfqLv24ETZMDLg0P021uU-1_zYK1iH1vVsqYcOy4GZo8PNaT6EX9lp9sn__Ln1ha6hKn1bYEhBTOclBeaeBosWzJsRq2lE5HI/s400/buku+ollie.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Buku Mba Ollie, kecil, ringan, inspiring!</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Buku ini memberikan saya point of view yang baru mengenai bagaimana sih the art of living exciting life? Intinya bagi saya adalah tahu apa yang ingin kita lakukan, tahu bidang kita dan focus! Tentu saja ini memang termasuk kunci utama karena tanpa mengenal diri sendiri, ditambah masih dalam keadaan blank dimana belum adanya tujuan/target, kita bisa jadi hanya akan gentayangan tak tentu arah. Boleh saja untuk think big tapi kan kita <i>kudu</i> inget bahwa perlu juga untuk mulai dari act small. Itulah yang nampaknya ingin ditegaskan Mba Ollie dengan menulis ini dalam bukunya:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;">To get to your destination, you need a map. So create the map, see the big picture. </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;">Look which way is the best for you, then start driving to the nearest point of milestones.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ya, karena satu di antara kunci keberhasilan adalah dengan memulai. Simple! Masih kurang yakin? Quote dari eyang <b>Lao Tzu</b> dalam buku ini mungkin bisa nambah keyakinan kamu, percaya deh sebenarnya kita sudah sering membacanya,</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;">A journey to a thousand miles begins with one small step.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jadi bukan masalah kaki kita pendek dan jarak langkah kecil-kecil ya. Yang penting berani untuk memulai. Kalimat ini lah yang kemudian berperan penting untuk saya pribadi. Beberapa waktu yang lalu saya telah mulai membuat “sketsa” sendiri, sketsa yang sebenarnya sudah ada dalam kepala saya sejak 2 tahun yang lalu. Tapi ya.. memang benar, untuk mewujudkan sketsa, ia tak boleh hanya terkurung dalam benak. Ia perlu lahir walaupun pada awalnya hanya berupa garis-garis patah yang tergambar dari tangan yang bergetar. Di awal ia boleh saja sebentuk garis tak berupa, abstrak dan tak dikenali, namun siapa tahu dengan terus menggoresi kertas, ia pada akhirnya adalah sebentuk lukisan cantik yang mempesona. Keyakinan aneh (lebay) inilah yang sekarang membuat saya terhibur, ya.. now I am currently driving on my way with my own map *uhuk :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Lalu setelah ini apa? Resepnya sederhana, hal ini pun mungkin telah berkali-kali dibahas dalam tiap seminar oleh para trainer dan motivator. Resep ini bukan cerita baru, ia adalah jurus lama dalam kitab kehidupan, namun justru saking terbiasanya mendengar, kita mungkin lupa ia begitu ampuh. Jurus mudah yang sering kita abai, stay positif.. Bekerjalah dan kurangi keluhan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bukan hanya mitos atau kalimat “asal omong” ketika kita diyakinkan untuk selalu positif thinking, bukankah Allah telah lebih dulu menegaskan pada kita bahwa Ia akan mengikuti prasangka hambanya, so ayo.. berbaik sangkalah.. Ini benar-benar penting untuk dimasukkan dalam bekal ‘perjalanan’, karena tidak dipungkiri bahwa ketika telah mulai melangkah, akan muncul beberapa halangan. Mau tahu wujudnya? Contoh yang paling mudah dan paling bikin bosan sekaligus banyak berpengaruh adalah: komentar orang. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Buat kamu yang tidak gampang terpengaruh sih Oke, nah tapi bagi kalian yang gampang down karena komentar pedas dan cibiran usil sebaiknya mulailah berlatih untuk<span style="font-family: inherit;"> focus on what really mattered.</span> Tidak semua komentar perlu diperhatikan dan dipikirkan. Jika kritikannya membangun say Ok, tapi jika itu hanya berupa pesimisme dan kritik bernada sumbang, kalian boleh-boleh saja kok langsung menunjukkan acting budek kalian. Persis seperti yang dibilang bang <b>Osho</b>:</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;">Never be bothered by negatives. You burn the candle, and the darkness goes on its own.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #666666; font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Atau kalau mau kutipan paling gaul ya ini ‘bobo gong-gong, si kafilah berlalu!’ Orang-orang bersuara sumbang hanya peduli bagaimana membuat kita urung melangkah, yang benar-benar peduli pada hidup kita ya.. kita sendiri. </span><span style="font-family: inherit;">Mba Ollie juga menegaskan bahwa yang namanya problem itu memang selalu ada, tapi bagaimana kita menghadapinya, itu yang nanti akan menunjukkan kualitas kita sebagai manusia *inget jaga mutu!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bahkan mungkin memang benar jika saya mengatakan bahwa sedikit ‘luka’ akan membantu kita untuk jadi lebih kuat. Ya, yang ini sudah saya buktikan sendiri. Rasa sakit, luka dan kecewa memberikan kita dua pilihan, jadi lebih kuat dan bijak atau jadi lebih lemah dan jahat. Dari apa yang pernah saya alami, saya tahu bahwa membina dan merawat luka tidaklah mudah, namun ketika akhirnya saya mendapati diri saya telah ‘tumbuh’ semua rasa sakit itu menjadi lunas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Saya mau share, kalimat yang menemani saya menahan ‘luka-luka’ ini adalah potongan dari ayat cinta-Nya yang menjamin bahwa ‘sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan’. La tahzan… Innnallaha ma’ana, jangan sedih.. sesungguhnya Allah bersama kita.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7eCrxD_mVFDVa41peQsJz_1ZRufN_qXVCxTQSISuE1rTd4HUpnsUgfVmNTdyNITQ-xVcM9G9m_YYGKKphRcNlDFkatQL08_BaH5wMe-uFPLDIHQ_4rnPWfnPSdcGnHRaDgL-3ePer6zYL/s1600/quote+ollie.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7eCrxD_mVFDVa41peQsJz_1ZRufN_qXVCxTQSISuE1rTd4HUpnsUgfVmNTdyNITQ-xVcM9G9m_YYGKKphRcNlDFkatQL08_BaH5wMe-uFPLDIHQ_4rnPWfnPSdcGnHRaDgL-3ePer6zYL/s640/quote+ollie.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">salah satu kalimat nendang dalam buku Yes You Can!</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Satu lagi tambahan kalimat favorit saya dari buku ini untuk kalian, <span style="color: #444444;">life is simple… </span><span style="color: #0b5394;">We always see problems and it always looks big. But inside what we thought a big problem, looks there are small components that can be fixed one by one and eventually fixed entire problem.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jadi jika ada masalah tak apa mundur sebentar untuk berbenah, setelah itu face it! Kalau katanya temen saya yang gemar nonton bola, strategi paling kuat untuk bertahan adalah dengan menyerang. Jadi sebelum masalah itu mengacaukan kita lebih dalam, lebih baik hadapkan wajah kita dan berlatihlah untuk menangkis dan ‘melawan’. Kata orang-orang yang pengalaman, the power of kepepet bahkan mampu memanggil kemampuan dan kekuatan yang tidak pernah kita duga sebelumnya. So kalau si masalah berkunjung, say hai saja dulu, nanti di belakang baru kita ‘hajar!’</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Hal lain yang saya highlight dan benarkan dalam buku ini adalah happiness is not only about money. Pada awalnya mungkin saja atau bahkan mungkin sekali uang adalah salah satu tujuan utama kita bekerja dan membangun mimpi. Jujur, tujuan saya menulis juga tak lepas dari keinginan untuk mandiri secara finansial, selain tentunya memenuhi kebutuhan aktualisasi diri saya pribadi. </span><span style="font-family: inherit;">Namun akhirnya ada hal lain yang saya sadari. Ini sebenarnya lebih utama untuk kalian yang punya jiwa </span><b style="font-family: inherit;">#entrepreneur</b><span style="font-family: inherit;">, namun saya sebagai <b>writerpreneur</b> (ciee bahasanya) juga perlu mengadopsinya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Buatlah <b>bisnis</b> yang memecahkan masalah, bisnis yang memberi solusi. Jadi apapun passion kita, apapun mimpi kita, yuk mulai juga mengarahkannya agar bisa menjadi sebuah jawab dari persoalan-persoalan hidup. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kalau bahasa singkatnya mungkin belajarlah juga untuk peduli, karena peduli melahirkan keinginan untuk berbagi. Ini mirip dengan konsep <b>SuksesMulia</b> yang pernah saya ulas di <a href="http://pendongengkata.blogspot.com/2013/07/festival-sukses-mulia-2013-di-lombok.html" target="_blank">postingan sebelumnya</a>…</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bukankah akan sangat membahagiakan ketika tahu bahwa pada akhirnya di suatu ketika, perjalanan yang kita mulai dari sebuah langkah kecil dengan dipandu map buatan sendiri itu telah pula menggerakkan orang lain untuk melangkah, memberikan mereka <b>inspirasi</b> untuk mulai bergerak dan berbuat, sepertinya akan menyenangkan sekali ketika tahu, ada kebaikan yang tumbuh dari jejak-jejak kita.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Lalu bagaimana jika map pertama telah selesai kita jelajahi? Percayalah kebaikan itu sifatnya <b>addictive</b>, dia candu. Jadi jangan heran ketika alih-alih istirahat, kita malah mulai membuat ‘map’ baru. Sampai pada suatu saat ketika orang-orang mulai bertanya what are we exactly? Penuliskah? Photographerkah? Gurukah? Entrepreneurkah? Motivatorkah, dan kah-kah yang lain. Kita bisa tersenyum dan menjawab: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">I am a dreamer!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>P.S</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Postingan ini terinspirasi dari kalimat pendek mba Ollie</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #0b5394; font-family: inherit;">Write when inspired, write to inspire!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jadi.. </span><span style="font-family: inherit;">Yuk mulai menulis, mari sebarkan kata, sebarkan kebaikan..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-25285795295602934652013-07-14T15:16:00.002+08:002023-11-16T15:17:01.723+08:00SuksesMulia Festival 2013 in Lombok (Mataram)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kemarin pada tanggal 13 July 2013 saya berkesempatan mengikuti acara festival SuksesMulia yang diadakan di Arena Budaya Universitas Mataram. Acara ini hasil kerjasama <a href="https://twitter.com/KSMLombok" target="_blank"><b>#Komunitas SuksesMulia Lombok,</b></a> <a href="https://twitter.com/tdamataram" target="_blank"><b>#</b><b>TDA (Tangan Di Atas) Mataram Community</b></a> dan EO Terbang Tinggi. <a href="http://kaktusgenius.blogspot.com/" target="_blank">Mba Kaktus </a>menawarkan saya tiket dengan harga miring, setelah mencari beberapa informasi tentang event ini di internet saya langsung tertarik. Saya menjadi lebih tahu tentang Komunitas Sukses Mulia yang merupakan wadah bagi para individu yang ingin mencapai kehidupan terbaiknya. Dimana mereka akan mendapat arahan dan bimbingan dari para trainer keren. Orang-orang di KSM percaya bahwa ketika seseorang di saat bersamaan bisa sukses dan mulia maka itulah kehidupan terbaiknya. *sweet</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Nah <b><a href="http://www.komunitassuksesmulia.com/events/festival-suksesmulia-2013" target="_blank">#Festival SuksesMulia</a></b> atau FSM ini sendiri merupakan sebuah event festival yang mengkampanyekan gaya hidup Sukses Mulia. Dimana acara ini diselenggarakan secara serentak</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"> di 20 kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Medan, Padang, Bangka,Bandung, Cirebon, Solo, Jogja, Semarang, Pekalongan, Surabaya, Malang, Jember, Tuban, Makasar, Samarinda, Banyumas, Lampung, Jombang dan tentu saja di Mataram (Lombok).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selain ada 200 pembicara dan 10.000 audience, FSM juga disiarkan secara langsung melalui live streaming. Mengapa besar-besaran? Karena ternyata event ini juga bertujuan untuk memecahkan rekor MURI yakni menjadi event seminar satu hari dengan pembicara terbanyak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Acara yang memiliki jargon Sukses Mulia is My life ini cukup seru dengan panitia gokil dan pembicara-pembicara unik dengan kisah-kisah yang menginspirasi. Di awal acara ada persembahan cantik dari anak-anak Teater Putih FKIP Unram. Sebuah tarian yang diiringi lagu berjudul Losong yang berasal dari <b>Sumbawa</b>. Lagu ini cukup familiar bagi saya, karena semasa kuliah saya juga menggunakan lagu ini untuk menciptakan sebuah tarian sebagai nilai praktik UAS. </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ1v2Ys7YFX5GdgwIm09mbYEyiKvlDNGONV5GkLYp7XnZBbhP7T2se4H3UgGU5t10UMy8ugd0rIG18CxNo7tu5ZGq-gVuvpED0sYG_ba0WEDIr5Yrml2Btr974djI_eeB7TIg46x1cdu3f/s1600/Tari+edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="353" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ1v2Ys7YFX5GdgwIm09mbYEyiKvlDNGONV5GkLYp7XnZBbhP7T2se4H3UgGU5t10UMy8ugd0rIG18CxNo7tu5ZGq-gVuvpED0sYG_ba0WEDIr5Yrml2Btr974djI_eeB7TIg46x1cdu3f/s640/Tari+edit.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Persembahan tari dari anak-anak Teater Putih FKIP Universitas Mataram</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Performance dari anak-anak </span><a href="http://lombokbeatbox.blogspot.com/" style="font-family: inherit;" target="_blank"><b>Beatbox Lombok Alliance</b></a><span style="font-family: inherit;"> juga tidak kalah seru. Rasanya bangga melihat generasi muda Lombok memilih fokus pada minat mereka dan mencoba mengukir prestasi di bidang tersebut. Ini baru keren, daripada mereka kebut-kebutan bikin bising dengan gaya sok-sokan di jalanan. Ok, untuk FYI ya salah satu member Beatbox Lombok Alliance pernah mengikuti <b>Java</b> <b>Beatbox Festival Jogja </b>mewakili Indonesia Bagian Tengah dan berhasil meraih juara 1. *proud of you guys!</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin1rBVS_7ZvGyWBOAdhFGXrJ2n2ANHQ3MWQBzBiw-Hbd5Ur4JyWcFtyqL4ri1GCG9bVeuRosUuYmzIutWC-nmQbB2r_cN6KfrLgSO4DJzjtZWSH3vzp35QzV5iKBBPn-ScQfJ6X1aF9N9b/s1600/Beatbox.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin1rBVS_7ZvGyWBOAdhFGXrJ2n2ANHQ3MWQBzBiw-Hbd5Ur4JyWcFtyqL4ri1GCG9bVeuRosUuYmzIutWC-nmQbB2r_cN6KfrLgSO4DJzjtZWSH3vzp35QzV5iKBBPn-ScQfJ6X1aF9N9b/s400/Beatbox.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Anak-Anak dari Beatbox Lombok Alliance, seru!</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ada beberapa pertanyaan sederhana yang dilontarkan para pembicara dan panitia. Mengenai apa sih konsep SuksesMulia menurut audience. Ada peserta seminar yang menjawab dengan mantap namun ada juga yang masih bingung. Sebenarnya dalam kepala, saya juga sudah membuat konsep sendiri tentang SuksesMulia. Bagi saya kesuksesan adalah ketika kita mengerjakan apa yang kita sukai dan kegiatan itu tak hanya bermanfaat bagi kita, tapi juga orang lain. Namun orang-orang dari TDA Mataram Community memberikan konsep yang lebih simple tentang SuksesMulia, yakni menjadi orang sukses yang PEDULI. Ya.. karena dasar sukses adalah bagaimana menjadi manusia yang bisa bermanfaat bagi sesama. Dan tentu itu tak akan terwujud tanpa adanya rasa peduli dan berbagi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dua bapak keren dari <b>TDA Mataram Community</b> <a href="https://twitter.com/tdamataram" target="_blank">@tdamataram</a> pun berbagi pengalaman. Banyak inspirasi yang saya dapat dari mendengar kisah pak Anas Amrullah <a href="https://twitter.com/anasntb" target="_blank">@anasntb</a> selaku Dewan Penasehat TDA. Pak Anas mengungkap bahwa di TDA mereka memiliki visi untuk membentuk pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses. Saya tertarik tentang 5 hal yang mereka utamakan dalam TDA yakni silaturrahim, integritas, berpikir terbuka, berorientasi tindakan dan Fun. Jadi bagi kalian yang mau jadi pengusaha sukses TDA merupakan komunitas yang tepat untuk nongkrong. Sekilas saya melihat video pelatihan para calon pengusaha, seru dan menginspirasi.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYvDgPXGQzZ4LhlfEbZ-BvE1hKwzF-HQLHXjj6tliumcaLHaxlWP4EJgKc1QC09pyFWXjH2QqP-bCsGIrM4tib9lqNWqGWW6nnfgglPkffJJZXYWJH3Gwxrd5ctuLpCzpHgvbNxSM5GY21/s1600/TDA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYvDgPXGQzZ4LhlfEbZ-BvE1hKwzF-HQLHXjj6tliumcaLHaxlWP4EJgKc1QC09pyFWXjH2QqP-bCsGIrM4tib9lqNWqGWW6nnfgglPkffJJZXYWJH3Gwxrd5ctuLpCzpHgvbNxSM5GY21/s400/TDA.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Pak Anas mewakili TDA Mataram</span></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv4FSWp2wgUVSJ67pNYtohD-TT1yELJy7XDLMO9QEiVmAmoeNuvBmMItagN-mySLmiYfQCVa84w2bjRAqXD80ZREpxgKhy31EP_zFAIf34J86KseqHk4hdsrYU98oF2JzA0Im1qOAruFV7/s1600/Audience.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv4FSWp2wgUVSJ67pNYtohD-TT1yELJy7XDLMO9QEiVmAmoeNuvBmMItagN-mySLmiYfQCVa84w2bjRAqXD80ZREpxgKhy31EP_zFAIf34J86KseqHk4hdsrYU98oF2JzA0Im1qOAruFV7/s400/Audience.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Peserta lagi serius :)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sedangkan dari kisah Pak Nasrin yang kini menjadi ketua TDA di Mataram juga tak kalah haru. Beliau bercerita bahwa ketika memulai bisnis Jamu Sasambo (SasakMbojo) ditahun 1993, beliau memulai bukan dari 0 melainkan dari minus 5 sebagai penggambaran bahwa beliau benar-benar tidak punya apa-apa selain niat dan usaha. Pak Nasrin merupakan contoh nyata bagaimana sebuah ijazah tak melulu menjadi tolak ukur kesuksesan. Ia yang hanya memegang ijazah SMP kala itu telah bertekad untuk hidup mandiri tanpa meminta satu sen pun dari orangtuanya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dari ceritanya saya menangkap kunci untuk sukses, yakni fokus. Dan tentu saja tidak menyerah ketika menghadapi gempuran serta cibiran dari mulut nyinyir yang suka bikin gara-gara. Satu lagi, dari Pak Nasrin untuk pertama kalinya saya tahu bahwa ada jamu Sasambo. Biasanya ketika seseorang menyebut jamu, otak saya akan langsung mengingat </span><b style="font-family: inherit;">Jawa</b><span style="font-family: inherit;">. Festival SuksesMulia benar-benar inspiring. Saya jadi bisa melihat dan menemukan hal-hal baru. Selain itu saya jadi lebih cinta Lombok. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dari beberapa Stand yang ada di pameran, saya berkunjung ke Stand <b>Rainbow Organization (RO)</b>. Mba Kaktus yang saya sebut di atas adalah salah satu dari tiga wanita yang menjadi founder RO yang memiliki tujuan untuk bisa lebih membimbing perempuan untuk dapat mengembangkan potensi dan mampu mandiri secara finansial. </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtJ-EkZJ1bglVMPiP4PJFqhRh3kPc_trw2I-LKETYu6dpfGco_y2q98pET5qTSlUMJGLLsdXFVCNFuxd3FdGHU2mvV3tGZlnLVakpAZQ2CE-_r0y9eL_M2kSevFdozLtAszyIeTD3rmobP/s1600/With+Kak+Em.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtJ-EkZJ1bglVMPiP4PJFqhRh3kPc_trw2I-LKETYu6dpfGco_y2q98pET5qTSlUMJGLLsdXFVCNFuxd3FdGHU2mvV3tGZlnLVakpAZQ2CE-_r0y9eL_M2kSevFdozLtAszyIeTD3rmobP/s400/With+Kak+Em.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">Bareng Kak Ema (Mba Kaktus)</span></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpBeVcYYSlAwWQaw5zyPFaRLCzAbrchBrFia41L6AQYaw4R-dGpnM-WKJ6C6WJuhQyt03zNPRxvP-AiE0jZ2bELHljMV0rjLLOC-6891JkiA7w5Pm1V2ApeK77Z005aj-EtCdfjH2LFWbW/s1600/Gue+di+FSM.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpBeVcYYSlAwWQaw5zyPFaRLCzAbrchBrFia41L6AQYaw4R-dGpnM-WKJ6C6WJuhQyt03zNPRxvP-AiE0jZ2bELHljMV0rjLLOC-6891JkiA7w5Pm1V2ApeK77Z005aj-EtCdfjH2LFWbW/s400/Gue+di+FSM.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #666666;">berpose dikit :p</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Wah... nampaknya sekarang kita menjadi tidak punya alasan lagi untuk tak mau bergerak. Tinggal pilih komunitas mana yang sesuai minat. Dan bersiap menjadi salah satu dari orang-orang yang Sukses dan Mulia. Ok semua, selamat bersiap untuk menginspirasi!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com28tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-81181634832993156912013-06-18T15:10:00.004+08:002023-11-16T15:19:49.373+08:00Hasil Blog Walking dan Ayam Rarang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Blogwalking</b> itu manfaatnya banyaaaaaaaaaak banget! Salah satunya adalah menyadarkan saya untuk lebih care dengan sekitar. Adalah sebuah jitakan super sakiiit ketika dari nge-blokwalking ke blognya si <a href="http://www.cumilebay.com/2013/06/lotim-punya-ayam-rarang-mengoda.html?showComment=1371537935472#c2060908317168207639" target="_blank"><b>Cumi Lebay</b></a> saya mendapati sebuah artikel tentang Ayam Rarang. R-A-R-A-N-G, sekali lagi R-A-R-A-N-G ! Untuk maklum pemirsah, RARANG adalah tempat tinggal saya *huhuhuhu...</span><br />
<div>
<span style="font-family: inherit;">Buat info ya, si CumiLebay merupakan blog yang terpilih sebagai blog Pendatang Terbaik dalam ajang pemilihan <a href="https://www.facebook.com/SkyscannerIndonesia/app_396837190404536" target="_blank">Bloscar</a> <b>Travel 2013 oleh Skyscanner</b>. Jadi ini merupakan penghargaan Blog Travel dimana Skyscanner memberikan apresiasi untuk para blogger travel terbaik yang telah </span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;">memberikan informasi dan inspirasi dengan berbagi pengalaman travel mereka *nyesek!</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ini penampakan artikel di blog si Cumi *masih nangis</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc5eMMe36ZFemkmtCg4yKI-l4vQovH8bFqDDMDZu4huLXJ1JT9585EiWXU35d7tXfk1XdIu2R7rLB2v66gssCOaZusKCE5TQHidvlR_qtyVAXxh1b2DeWv8RzN3KbaKu7JzeY1X6F1Ahtm/s400/Ayam+Rarang.PNG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;">trauma liat ini</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dalam Artikelnya tentang <b>Warung Rarang</b>, si Cumi menjelaskan rute dan lokasi warung-warung yang menjual ayam Rarang atau kami biasanya menyebut masakan ini Pelalah Manuk (bahasa sasak -red). Itu merupakan masakan yang bahannya ayam kampung bersimbah sambal merah pedas yang menggenang, dan tentu mengundang selera.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">si <b><a href="http://www.cumilebay.com/" target="_blank">Cumi</a></b> menulis rute seperti ini :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #111111; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: yellow; color: #111111; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 20px;">JL. Rarang. Lokasi nya di sebelah kiri jalan sebelum Pom Bensin (sebelah kanan) dan didepan Klinik Dokter Yuliana.</span><br />
<span style="background-color: yellow; color: #111111; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #111111; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 20px;">Berapa kalipun saya baca, rute ini adalah lokasi yang berada dekat rumah saya... Pom Bensin? saya biasa beli bensin di sana, Dokter Yuliana? saya nganter tetangga yang sakit ke sanaaaaa *huhuhuhu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #111111; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 20px;">Ternyata saya luput menyadari bahwa topic blog saya harusnya lebih membumi, lebih dekat, lebih mengeksplor sekitar, lebih peduli, lebih care, lebih ngelihat!!!!! *membenturkan diri ke tembok</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #111111; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 20px;">Tunggu aja, saya akan buat review dan liputan tentang ayam Rarang asli. Tunggu! Tunggu! *sambil ngikik ngikutin gaya Mak Lampir</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #111111; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #111111; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 20px;">Btw buat Cumi Lebay (walow nggak saling kenal) thanks.. uda nyadarin saya betapa 'sesat' nya saya selama ini! </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #111111; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #111111; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 20px;"><b>Note</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #111111; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 20px;">Buat kalian yang nyasar ke postingan ini, liat-liat sekitar deh, siapa tahu rumah kalian sudah ditulis lebih dulu oleh orang yang lebih peduli *ihiks... masih nangis.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-1995775195645352123.post-50155357144720843662013-06-16T21:28:00.003+08:002021-03-03T22:53:17.948+08:00Jejak Pertama di Gili Terawangan Part 2<div dir="ltr" trbidi="on">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDwZhKgFHOac7x9js9rR4zFNo4MkiaC6fTnqteTwunjYoBBeb3Ptmtpw7SjGvzlOH3jQAMW9FdBVhU9DbBO1hG80HoH6qeU2n1yq3f8T2k3pyWlBWPk0oGpQcuYp-XIPddaGy9x1OoiLxW/s1600/terawangan3+.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDwZhKgFHOac7x9js9rR4zFNo4MkiaC6fTnqteTwunjYoBBeb3Ptmtpw7SjGvzlOH3jQAMW9FdBVhU9DbBO1hG80HoH6qeU2n1yq3f8T2k3pyWlBWPk0oGpQcuYp-XIPddaGy9x1OoiLxW/s400/terawangan3+.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif" style="font-size: x-small;">foto ini diambil oleh si <a href="http://anakpapabandy.blogspot.com/2013/06/enjoy-weekend-to-trawangan.html" target="_blank">Toekang Poetret</a> (Lulu)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Alhamdulillah,akhirnya sampai juga, kami menginjakkan kaki di <b>Terawangan</b> pada pukul 4 sore. Sudah masuk waktu Asar, kami langsung bergerak mencari </span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;">masjid.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Byur keciprak kecipryut *wudhu bok!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT5k-8lfun662crYJwYQqGjPVHzEDFSgbUEHvh_6C9DIvIm2BMpj41bYJPCTF9aGGqWF_QOZC5P_AQXZwcuGrBcO_l64hfA306dxGcslKd6hsUJQdS42SXTmhOu3uz1jG3PYz3t1iLRRlC/s1600/masjid.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT5k-8lfun662crYJwYQqGjPVHzEDFSgbUEHvh_6C9DIvIm2BMpj41bYJPCTF9aGGqWF_QOZC5P_AQXZwcuGrBcO_l64hfA306dxGcslKd6hsUJQdS42SXTmhOu3uz1jG3PYz3t1iLRRlC/s400/masjid.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif">Masjid di Terawangan</span></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5MR9_DydWiQdK4-eCNN9Mpy0qtdFmnRzvRCeIxuibn8A4qUqzvbFujg0Tjz63uG_fAL4duaqz5WAIsjrzCVzCGiZWb9pILfOdjT1-DqOGzsUHGYhRJ9uSGY9_ei1yyt_F9edqJZ1ykD4i/s1600/Terawangan+1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5MR9_DydWiQdK4-eCNN9Mpy0qtdFmnRzvRCeIxuibn8A4qUqzvbFujg0Tjz63uG_fAL4duaqz5WAIsjrzCVzCGiZWb9pILfOdjT1-DqOGzsUHGYhRJ9uSGY9_ei1yyt_F9edqJZ1ykD4i/s400/Terawangan+1.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif">Si Toekang Poetret lagi Tilawah</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Lalu kami menata diri membuat lingkaran. Sejenak mentaujih hati dan merenung tentang alur perjalanan kami hari ini. Tentang bagaimana sebuah rencana ternyata harus tunduk pada kekuasaan Allah. Bukan hanya karena Allah Maha Kuasa, tapi karena Allah juga Maha Tahu.. Maha Tahu yang terbaik untuk kami.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selanjutnya, kami menghabiskan waktu sore berjalan-jalan, muter sana muter sini, melihat ini, melihat itu dan akhirnya mendudukkan pantat menunggu magrib di tepi pantai sambil melihat mister bule nekat yang berenang melawan ombak *pengeen tapi apa daya gue gak bisa renang!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfC5LRtNTPWXdAsCKGUwI8pgOyTa0K6XXZjA4n8jEQpisMheV18jEub9rcE0RVE_nkYAs8DX07FFsur9v19x6ZQ-qLOKEKWMqiGk5F6wrXqul1WqGTD8n_BubQSmmZBGbIEUYbI8cxhgsa/s1600/jalan+Terawangan.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfC5LRtNTPWXdAsCKGUwI8pgOyTa0K6XXZjA4n8jEQpisMheV18jEub9rcE0RVE_nkYAs8DX07FFsur9v19x6ZQ-qLOKEKWMqiGk5F6wrXqul1WqGTD8n_BubQSmmZBGbIEUYbI8cxhgsa/s400/jalan+Terawangan.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif">Penampakan Jalan di bagian depan Terawangan</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Seperti yang banyak ditulis di internet, di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gili_Trawangan" target="_blank">Gili Terawangan</a> memang tidak ada kendaraan bermotor. Alat transportasi di sini cuma ada dua, sepeda dan <b>cidomo</b>. Sepanjang jalan akan banyak kita lihat sepeda berderet dan tempat penyewaan sepeda dengan tulisan FOR RENT. Sayangnya kami tidak menyewa sepeda waktu itu *next time aja cling! </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.cute-factor.com/images/smilies/onion/th_117_.gif" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.cute-factor.com/images/smilies/onion/th_117_.gif" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFFAtvylz7OFhuFFe17hcPLUsnXHsYQTkpgFBZdgxqLTmJmJ9RtFh6tnaNZu4edPl99QMcnwqlDvpSJmyOmHbo81iRIm5JtNHqrHY29aQufv8NzjdHyMAScwmW6XEfp8eSHTZ19KiYg5Uc/s1600/Cidomo+Terawangan.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFFAtvylz7OFhuFFe17hcPLUsnXHsYQTkpgFBZdgxqLTmJmJ9RtFh6tnaNZu4edPl99QMcnwqlDvpSJmyOmHbo81iRIm5JtNHqrHY29aQufv8NzjdHyMAScwmW6XEfp8eSHTZ19KiYg5Uc/s400/Cidomo+Terawangan.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif" style="font-size: x-small;">Cidomo atau kadang disebut Cikar dalam Bahasa Sasak</span></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5bY46mIgntLaivzI2kBlIOPgccOl6P4LHNfbq755YY6UHvUSQWHh9v8lkM2TF6izOn-CHksJ7oLk2RoiUwooD_5Pr5DqEJ_KSrI5boCYCtDQ6YRCYyvgdIgYqFhJfgEFSH7vX-vK-tgaN/s1600/bike+Terawangan+.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5bY46mIgntLaivzI2kBlIOPgccOl6P4LHNfbq755YY6UHvUSQWHh9v8lkM2TF6izOn-CHksJ7oLk2RoiUwooD_5Pr5DqEJ_KSrI5boCYCtDQ6YRCYyvgdIgYqFhJfgEFSH7vX-vK-tgaN/s400/bike+Terawangan+.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif" style="font-size: x-small;">Next Time *mau sewaa </span></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7h2j-OgtE54m__jo1TxbicAWT6MbbfVWPJLFQY3yloqPOvU_MepcX82cuy74oajypc-q6EXiLAtLwPqcF2jEBk5ZfoyJUJJMU2XKHX2uQjYrtUKiLEPW7ggsYRqDrffcb0SbLc2Yu-WqH/s1600/terawangan+7.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7h2j-OgtE54m__jo1TxbicAWT6MbbfVWPJLFQY3yloqPOvU_MepcX82cuy74oajypc-q6EXiLAtLwPqcF2jEBk5ZfoyJUJJMU2XKHX2uQjYrtUKiLEPW7ggsYRqDrffcb0SbLc2Yu-WqH/s640/terawangan+7.jpg" width="640" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif" style="font-size: x-small;">tentu saja, ada aneka kerajinan yang dijual hooooo</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Fasilitasnya katanya lebih lengkap dibanding Gili lain, ada beberapa mesin ATM, seperti <b>Mandiri</b> dan BNI juga Bank lain. Homestay, bungalow, hotel, restaurant, cafe, spa, juga tempat nongkrong yang menyediakan Wifi gratis. Sorry nggak bisa kasi review lebih lengkap soale kami cuma keliling di bagian depan saja, belum muter secara keseluruhan : *tekad next time bakalan lebih menjelajah!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKLayQgZJSO3lTZrdCzGRkE5CWagrVQoXnBTyxMXm2id1GpVxAgs8PWQSgz_r2yol0GCPGwbuXGtwqoPfcVghRhL-_QUxNePexP4xgDs5p42WNGcMQtJU2amL4iRNUtQNqv8QHPJ0IhfSA/s1600/terawangan+beach.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKLayQgZJSO3lTZrdCzGRkE5CWagrVQoXnBTyxMXm2id1GpVxAgs8PWQSgz_r2yol0GCPGwbuXGtwqoPfcVghRhL-_QUxNePexP4xgDs5p42WNGcMQtJU2amL4iRNUtQNqv8QHPJ0IhfSA/s400/terawangan+beach.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif" style="font-size: x-small;">Bukan Nyai Pantai Terawangan</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Magrib pun tiba.. saya berjalan kucluk-kucluk ke arah pantai</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Byur byar keciprat kecipryut *wudhu lagi bok!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Beberapa menit kemudian, kami bertiga terlihat khusyuk dalam sujud di atas pasir Terawangan. This is my first time sholat di tepian pantai. Jezzzzz.. something kerasa ngalir di sini, di hati.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Penginapan Murah 100 Ribu di Gili Terawangan, LUCKY ROOM.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Oke kami kere dan nekat nyebrang ke <b>Gili</b> dengan budget yang minim banget. Jadi begitu menemukan tempat menginap murah, sudah sewajarnya kami say Hoorray, lonjak-lonjak kayak ulet nangka! dan tentu saja syukuuur</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Mungkin karena muka kami polos, lugu dan memelas, kami diberikan harga sewa kamar 100.000 permalam. Murah sangat! Sebenarnya harga sewa minimalnya 150.000 permalam. Tapi ya itu tadi, penampilan unyu kami yang seperti mahasiswa polos dengan tampang memelas dapat meluluhkan hati pemilik penginapan. Hihihi.. Kamarnya besar, ada kipas angin, lemari, tempat tidur ukuran besar, dan tentu saja kamar mandi yang oke. Kamar lain ada yang pake AC tapi tentu saja lebih mahal.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0SG5m84CYBsgcPd0Zs9PC2ENKfhuR4xj0OaVFWQWphX-zefuqX2Di_XKYo-9oDUwkOlKa5KVdTB2na8UNJNWT0BMlTQ1e9hQtr5oh_mIAphQhhzQ5PbcIiyTE5lNqUJBdwu0EW3x0_XTQ/s1600/penginapan.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0SG5m84CYBsgcPd0Zs9PC2ENKfhuR4xj0OaVFWQWphX-zefuqX2Di_XKYo-9oDUwkOlKa5KVdTB2na8UNJNWT0BMlTQ1e9hQtr5oh_mIAphQhhzQ5PbcIiyTE5lNqUJBdwu0EW3x0_XTQ/s400/penginapan.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif">Penginapan LUCKY ROOM nampak depan, di foto abis Subuh :)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Penginapan ini berada di dekat masjid Terawangan, di samping masjid ada gang. Lurus aja nanti akan ada juga papan petunjuk bertuliskan LUCKY ROOM atau LUCKY BOOK SHOP kayak gini.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNEYLEd4AlcaXBWezrtBGvh3zOh6Zjj0WAgHO6suEzt_jSBd-Be2Ux1rHlPGaCW4YN8uGZvGY97wxCQJULjFAAh8k2pDR0IL_CYFdcYhgXCMaIHewuc_ZAZUmS2IoAnOE3JNzUlbbmNqaL/s1600/lucky+book+shop+sign+Terawangan.jpg+paint.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNEYLEd4AlcaXBWezrtBGvh3zOh6Zjj0WAgHO6suEzt_jSBd-Be2Ux1rHlPGaCW4YN8uGZvGY97wxCQJULjFAAh8k2pDR0IL_CYFdcYhgXCMaIHewuc_ZAZUmS2IoAnOE3JNzUlbbmNqaL/s640/lucky+book+shop+sign+Terawangan.jpg+paint.jpg" width="640" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif">deket masjid ntar ketemu papan-papan petunjuk gini</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Penginapan ini dikelola oleh Pak Heru, bapaknya baik dan welcome banget. Jadi selain mengelola tempat penginapan, beliau juga mengelola sebuah Book Shop namanya LUCKY BOOK SHOP. Novel-novel dan buku yang ada di sana biasanya berasal dari para lady bule dan mister bule yang tukar tambah novel di pak Heru *tumben denger ne ada tukar tambah novel. Jadi nggak heran kalau novelnya kebanyakan berbahasa asing, in English kebanyakan tapi ada juga bahasa asing lain yang saya nggak bisa terawang. Jadi misalnya kalian punya novel dan ingin kalian tukar dengan novel koleksinya pak Heru itu bisa aja, jadi ntar kalian akan dikenai biaya setengah harga dari buku yang kalian mau. Saya dapat satu novel di sana, novel One Day nya David Nicholls.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqQaj70XSCGfu0jH-hGC3jAoFpmI87sZ_t60gV9n4MAH6h5ggR0GKNZTvqTKWSw21ZCymHsZxUJQVwgshhctTDtMkeTMxuwUHAXJmYqHNCw8RgZGHNavKcxpH4diDg9gax7J_M9jUVcjcw/s1600/Lucky+Book+Shop+terawangan4+.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqQaj70XSCGfu0jH-hGC3jAoFpmI87sZ_t60gV9n4MAH6h5ggR0GKNZTvqTKWSw21ZCymHsZxUJQVwgshhctTDtMkeTMxuwUHAXJmYqHNCw8RgZGHNavKcxpH4diDg9gax7J_M9jUVcjcw/s400/Lucky+Book+Shop+terawangan4+.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif">rak buku di Lucky Book Shop</span></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUHNhPahmiRtiSVvLlCrb2JBL-gO5zw-Oqbx79EeL_5dZkmyeX_q4P85sL-0cIjQE6lIrq256XW7WXFT54NvF9uMVwpXd0lujMdnmeXE6Tc8JUynMvLRBLN_p58F-uebl5vSESn2siwRQ-/s1600/Terawangan+2+.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUHNhPahmiRtiSVvLlCrb2JBL-gO5zw-Oqbx79EeL_5dZkmyeX_q4P85sL-0cIjQE6lIrq256XW7WXFT54NvF9uMVwpXd0lujMdnmeXE6Tc8JUynMvLRBLN_p58F-uebl5vSESn2siwRQ-/s400/Terawangan+2+.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif">Lagi milih buku sambil denger cerita Pak Heru</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">O ya ini kartu nama Pak Heru, mungkin ada di antara kalian backpacker kere(n) (seperti kami) yang sedang cari penginapan murah.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjeUuFFI3kjLzIdTlx7wOcFPTyuN9bKEgM7ZP41bR0vEWL2Y7x3WgVWtrT2t8lcHVxuMJxzC_lZ3e8SajA0-kPOADKmB7GQLxcwm_S1HIJezxn8wUSJqfSK0z9zo4OKpCfzao0Pr2qbeSn/s1600/terawangan+6+.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjeUuFFI3kjLzIdTlx7wOcFPTyuN9bKEgM7ZP41bR0vEWL2Y7x3WgVWtrT2t8lcHVxuMJxzC_lZ3e8SajA0-kPOADKmB7GQLxcwm_S1HIJezxn8wUSJqfSK0z9zo4OKpCfzao0Pr2qbeSn/s400/terawangan+6+.jpg" width="400" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Good Morning Terawangan *Kiss muah muah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Pagi-pagi kami langsung jejong menghirup udara segar tepi pantai, kalau si Toekang Poetret se pastinya sibuk motret, <a href="http://kuekelepon.blogspot.com/" target="_blank">Nyonya Kelepon</a> khusyuk melihat-lihat pemandangan sekitar, sedangkan saya sibuk mencatat suasana di Terawangan pagi itu. Saya begitu suka dengan papan-papan petunjuk di sepanjang jalan Terawangan. Ini beberapa penampakan yang saya ambil dari hasil jepretan si Toekang Poetret.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTf18K1AL3n7dmOEixpt1WYfZfFKrhbRwxhDyWN4pnr5J71S1ZeGyXUWPEHXVWy4F6PW2p2W5nKd3Xr14HmBeWEuXbACdrvIlL24hyuxP0YlkjGWlIeJ4kCNFC9FuUgKNxkYAZyvLdq92q/s1600/art+sign+Terawangan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="410" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTf18K1AL3n7dmOEixpt1WYfZfFKrhbRwxhDyWN4pnr5J71S1ZeGyXUWPEHXVWy4F6PW2p2W5nKd3Xr14HmBeWEuXbACdrvIlL24hyuxP0YlkjGWlIeJ4kCNFC9FuUgKNxkYAZyvLdq92q/s640/art+sign+Terawangan.jpg" width="640" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjRZJi4F6awhBEr2J-8EogQiyp7JfEzFSwDUnfBkN7eI6rSgGyy-uMoyd1ys1xRou5IoyvQMARaTkB8ZoZKA-VW0yyWvwccn0TRkhK6eQ7TwC8WrhByaY2wNhojd7EZLItuEF6p7kEU346/s1600/art+sign+2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjRZJi4F6awhBEr2J-8EogQiyp7JfEzFSwDUnfBkN7eI6rSgGyy-uMoyd1ys1xRou5IoyvQMARaTkB8ZoZKA-VW0yyWvwccn0TRkhK6eQ7TwC8WrhByaY2wNhojd7EZLItuEF6p7kEU346/s640/art+sign+2.jpg" width="640" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dan mengikuti gaya mabok makro si Toekang Poetret saya pun mencoba memotret jamur kecil di depan kamar penginapan.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGOnBf8C9RUvUubzB9p0OcIxl0synN62T5gc4uAqLccJlHHyfF3-ZBIGfa6aQQCEk_cmXVb6icSMUweeiGC91T965ak4kAVYRKWrdVYqGFQ9j1QslzdGt8lk7iTe580rst-3nB0PXukbqj/s1600/jamur+makro.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGOnBf8C9RUvUubzB9p0OcIxl0synN62T5gc4uAqLccJlHHyfF3-ZBIGfa6aQQCEk_cmXVb6icSMUweeiGC91T965ak4kAVYRKWrdVYqGFQ9j1QslzdGt8lk7iTe580rst-3nB0PXukbqj/s640/jamur+makro.jpg" width="640" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif">jepret makro abis subuh</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Pagi itu kami juga bertemu Inaq penjual nasi bungkus. Di Mataram nasi bungkus kecil begini harganya paling Cuma 3.000 rupiah, di sini meroket jadi 10.000 rupiah *ouh. Tapi <b>inaq</b> ini memberikan kami harga diskon 8.000 rupiah satu bungkus * horray nari nari nggak jelas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzjDyArCbiEj2jCI5GvYbRqcEr8yV-bi09viITMzKIqqdZ6lmbg9YhvDpypTYdA-IsuriuVcS8d4nTEsvo1NLwjAB-iJhH6f_PPdzN4kdMrqe4f-LCAZYx6KEMTK4JKK_-if2941FRQgpT/s1600/inaq+teraw.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzjDyArCbiEj2jCI5GvYbRqcEr8yV-bi09viITMzKIqqdZ6lmbg9YhvDpypTYdA-IsuriuVcS8d4nTEsvo1NLwjAB-iJhH6f_PPdzN4kdMrqe4f-LCAZYx6KEMTK4JKK_-if2941FRQgpT/s400/inaq+teraw.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif">Uhuk..</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Inaq ini ternyata pendatang di terawangan, ia sendiri menyewa kos di <b>Terawangan</b> seharga 700.000 per bulan. Jadi jika ia menjual nasi bungkus ukuran kecil begitu dengan harga 10.000 kami bisa maklum, toh dia juga mengejar setoran *jadi merasa bersalah dapat diskon.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kamipun melanjutkan jalan-jalan pagi kami. Melihat beberapa karyawan cafe dan restaurant tengah menata kursi dan meja. Melihat beberap kusir cidomo mulai bergerak, juga beberapa wisatawan dan wisatawati yang wara wiri dengan sepedanya. Bahkan kami bertemu couple yang sedang lari pagi *sexy couple yeah!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaLOb_7GFGTGw_ntaSC7JtMhyphenhyphenfVxAkZAb2YNLkHhF2XlcNSCami_4yPHMQWJVMVwybKufTzo4iuIxh2lX0XbtT5zM-TARwkBuEoUpU-LW8yExr2f-OAIGKstZPUVTLC85f9WNYJQe8O7IT/s1600/terawangan+8.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaLOb_7GFGTGw_ntaSC7JtMhyphenhyphenfVxAkZAb2YNLkHhF2XlcNSCami_4yPHMQWJVMVwybKufTzo4iuIxh2lX0XbtT5zM-TARwkBuEoUpU-LW8yExr2f-OAIGKstZPUVTLC85f9WNYJQe8O7IT/s400/terawangan+8.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlhpmCec8KLaxxqaNpFzCkxKl6BVE0HZZy3VzWnhh80D2QYsmX192KVj5DoLeKvDHyv4VGiANSh1F5Mx4S-tr9_rtF-E0oHKjfwixYUNzJwVc6TJAhXD0_R-LcJFRy5Auv_WF7zhWkQAYg/s1600/jalan+terawangan+3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlhpmCec8KLaxxqaNpFzCkxKl6BVE0HZZy3VzWnhh80D2QYsmX192KVj5DoLeKvDHyv4VGiANSh1F5Mx4S-tr9_rtF-E0oHKjfwixYUNzJwVc6TJAhXD0_R-LcJFRy5Auv_WF7zhWkQAYg/s400/jalan+terawangan+3.jpg" width="400" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<br /><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Setelah puas jalan-jalan sambil berpose dengan jepretan dari camera si Toekang Poetret, kami pun akhirnya kembali ke penginapan. Waktunya beres-beres girls! Di penginapan Pak Heru waktu untuk kabur pukul 10 pagi. Kami pun menyerahkan kunci penginapan dan melambai dengan tekad dalam hati kalau ke Terawangan suatu hari nanti bakalan nginep di Lucky Room lagi, hihihi </span><br />
<span style="font-family: inherit;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Bye Terawangan, See You</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Setelah pamit dari Lucky Room kami menuju Loket pembelian tiket. Kali ini harganya 10.000 tanpa biaya retribusi, ya iyalah! Tu tambahan biaya kan cuma pas mau masuk ke Terawangan aja! Sambil menunggu kuota penumpang penuh kami pun melanjutkan jepret-jepret. </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiamsX1Ut0Pvz0ccJXuk4gIy2NLvoKv9ydi2vggw9PfVicyCyJDA3frAvfauvxeLg0z_J7h5wOp2XLk5xnegdiJTMHYOFGOvGydCU2qx5pKsrC64DiX6rp-0SYLxl7jpxIXSx8GKWo4X-4n/s1600/tiket+penyebrangan+terawangan.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiamsX1Ut0Pvz0ccJXuk4gIy2NLvoKv9ydi2vggw9PfVicyCyJDA3frAvfauvxeLg0z_J7h5wOp2XLk5xnegdiJTMHYOFGOvGydCU2qx5pKsrC64DiX6rp-0SYLxl7jpxIXSx8GKWo4X-4n/s400/tiket+penyebrangan+terawangan.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif">tiket nyebrang ke Bangsal untuk saya, Nyai Kelepon n Toekang Poetret</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Hanya sekitar 10 menit kemudian, panggilan dari penunggu Loket *jin kaleeee pake kata penunggu! Meminta kami untuk bersiap-siap menuju kapal penyebrangan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Saya kebagian duduk dekat cewek bule yang merokok. Asep bok! *meranaaa!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ngeeeeeeeeeng, ngeeeeeeeng, ngeeeeeeeeeng *suara mesin kapal </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selama perjalanan saya tertidur. Eh bukan saya doang mah.. 80% penumpang pada ngorok semua, termasuk Nyai Kelepon dan si Toekang Jepret. iyaa.. kecapean libur kali ya hihi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Begitu sampai Bangsal, hujan mengguyur kami. Akhirnya kami kucluk-kucluk berlari kecil dan berteduh di dekat dagang bakso *kruyuuuk laper!!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Setelah saling memandang satu sama lain, kami bertiga memutuskan untuk memesan 3 porsi bakso. Hujan dan bakso, memang jodoh euy! Angeeet! Akhirnya terlihatlah tiga gadis unyu menikmati bakso di antara hujan yang turun di Bangsal pagi itu :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1iTuRAb0kQ9fKzODVbvRpe_laTVQyy1bFEFDWhv4gZyqs-bmQlOI3XHNmvSZpyPl0yjZcrudSNjaHJcWRqrQtmzFADWqJq1lgFaa-QJlTOOFplIc5NOWGtRMPekERCA_s4YGKGjDhk7o5/s1600/bakso.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1iTuRAb0kQ9fKzODVbvRpe_laTVQyy1bFEFDWhv4gZyqs-bmQlOI3XHNmvSZpyPl0yjZcrudSNjaHJcWRqrQtmzFADWqJq1lgFaa-QJlTOOFplIc5NOWGtRMPekERCA_s4YGKGjDhk7o5/s400/bakso.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face="Trebuchet MS, sans-serif">sangu perjalanan pulang :)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bersamaan dengan hujan saat itu, saya merenungi dan menyadari sesadar-sadarnya bahwa perjalanan kali ini mengajarkan banyak hal untuk saya, banyak hal... banyak...</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">"Berjalanlah engkau di muka bumi....."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: inherit;">iya Ya Rabb.. hamba mengerti.. </span></i></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com4