Friday, November 17, 2023

Rekomendasi Buku Cerita Berbahasa Sasak, Mbojo dan Samawa untuk Program Kamis Budaya Di Sekolah


Setiap Kamis para pelajar dan pegawai di lingkungan kabupaten Lombok Timur akan terlihat menggunakan pakaian adat Sasak, yakni baju lambung bagi wanita dan slewoq (kain tenun khas sasak) yang dipadukan ikat kepala yang disebut sapuq bagi laki-laki. Hal ini umum terlihat semenjak diberlakukannya Surat Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/529/ORG/2019 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.

Untuk mendukung program yang ditujukan untuk meningkatkan kearifan lokal dan mencintai budaya sasak ini maka beberapa sekolah juga mengusung literasi budaya dengan menampilkan pentas atau pertunjukan kecil di lingkup sekolah. Kegiatannya beragam, ada yang menampilkan kemampuan bewaran (bercerita) mengenai cerita rakyat,  membaca lelakaq (pantun berbahasa sasak), tari kreasi dengan iringan lagu daerah, hingga unjuk kemampuan begolohan/bebanyolan (semacam stand up comedy) yang juga menjadi salah satu mata lomba dalam festival Tunas Bahasa Ibu 2023. Kegiatan-kegiatan tersebut juga menjadi ajang pencarian bakat bagi sekolah sekaligus melatih kemampuan anak untuk tampil di depan publik. Program ini nampaknya berbuah manis, sejumlah 22 penghargaan pada Festival Tunas Bahasa Ibu 2023 berhasil diraih oleh perwakilan Lombok Timur. 

Kegiatan-kegiatan ini pada dasarnya merupakan upaya pemerintah untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal di tengah gempuran budaya asing yang masuk melalui arus globalisasi. Para siswa yang secara kontinu terlibat pada kegiatan budaya diharapkan menjadi generasi global yang tetap mengenali dan cinta pada budaya sendiri.

Download dan Baca Online Buku Cerita Anak Berbahasa Sasak


Untuk mendukung kegiatan literasi sekolah bertema budaya lokal Sasak ini, saya mendapati bahwa Kantor Bahasa NTB memiliki koleksi bacaan cerita anak berbahasa sasak yang dapat di download di sini. Tak hanya bacaan berbahasa sasak, koleksinya juga tersedia dalam bahasa suku NTB lainnya yakni suku Mbojo dan Samawa. Bahkan tersedia versi terjemahan bahasa Indonesia yang akan sangat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka. Kendati belum terlalu banyak koleksi buku, namun beberapa di antaranya saya rasa bisa dijadikan sebagai referensi dan media belajar para siswa. Semangat membaca, semangat berkarya!

2 comments:

  1. Salut dg program penerintah daerah yg menggalakkan pemakaian busana local.. Bus a na tradisional kita..smg generasi penerus kita semakin mencintai budaya sendiri.amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin, berpikir global berhati lokal hehe...

      Delete