Samer Ismail (pemeran Umar Bin Khattab di serial Omar)

Hehehe..Akhir-akhir ini, *sebenernya dari Ramadhan kemaren se.. tumben-tumbennya saya “crazy” nonton program TV kita. Yup... awalnya saya mencari ide melawan godaan tidur setelah sahur. Pencet-pencet remote TV, akhirnya bertemu  Omar (serial kolosal Umar ibn Khattab) di MNC TV.  Saya pun langsung khusyuk dan in awe dengan dialog-dialognya.  

Poster Serial Omar

Sebelum-sebelumnya saya sendiri memang suka kepribadian Umar Bin Khattab dalam kisah para sahabat Rasulullah. Dalam kisah para sahabat beliau digambarkan sebagai sosok yang tangguh, kuat, berani, tegas namun hatinya lembut. Sejak dulu sy punya bayangan tentang sosok beliau 

Nah ditambah nonton serial Omar saya jadi semakin suka. Dari serial itu saya jadi lebih tahu mengenai Abdullah ibn Mas’ud si gembala. Juga agak lucu dengan keluarga Suhail (Abu jandal bin Suhail dan Abdullah bin Suhail). Terutama adegan Abdullah bin Suhail berbicara dengan Umar ketika sedang gundah antara terang-terangan menganut islam di depan sang ayah atau bersembunyi karena tak enak hati melawan ayahnya. 

Umar waktu itu belum islam tapi dialognya nancep abis!

“Jika kau memilih Muhammad karena keyakinanmu maka aku akan menganggapmu lawan yang akan kuhormati dan kusegani, namun jika karena ketakutanmu kau tetap disisiku maka aku akan menganggapmu teman namun akan selalu kurendahkan”.

Baiklah sebaiknya kita langsung membahas sedikit tentang pemeran Omar.

Samer Jamal Ismael (Samer Ismail)

Kalau dilihat mukanya yang tertutup jambang di serial Omar, saya tidak menyangka umurnya baru 27 tahun. Denger-denger actor ini actor baru, berkebangsaan Suriah. Lahir di Al Riyadh, Saudi Arabia pada tanggal 8 Juli 1985, and.. katanya still single.. *hehe.

sebelum dan sesudah 'berubah'

wajah asli Sameer Ismail

Dia lulusan “Higher Institute of Dramatic Arts” (Damascus). Ayahnya seorang painter, dan dia empat bersaudara “we are 3 guys and 1 girl” katanya ketika di wawancara. Setelah ubek-ubek google dan berusaha meyakinkan diri, saya menemukan akun twitter Sameer Ismail yang digadang-gadang asli  karena pada sebuah sesi wawancara dia memang mengatakan akan membuat akun twitter. Mau nyoba tes? Kalo mau cek di @j_ismaeel.

Agak susah mengumpulkan informasi tentang Sameer, mungkin karena artis baru so memang tidak banyak rangkuman tentang dia sebelum wawancara-wawancaranya terkait serial Omar. Dalam wawancaranya dia bercerita bahwa ia sama sekali tidak menyangka jika role Omar akan jatuh padanya. Tapi ketika sang direktur yakni Hatem Ali menunjuknya untuk memerankan Omar, perasaannya campur-campur antara senang, semangat, gugup, gelisah hingga susah tidur. ini dikarenakan Sameer sangat paham bahwa peran Umar Bin Khattab adalah beban tersendiri. Sebelumnya entah bercanda atau tidak, tapi dalam wawancara dia bilang dia mempersiakan diri untuk berperan sebagai Wahshi (Budak yang akhirnya membunuh paman Rasulullah-Hamza-). Selama syuting dia banyak berkonsultasi dengan Ghassan Massoud (actor yang berperan sebagai Abu Bakr.)  Jadi ia paham benar bahwa sebagai actor baru, sepatah atau dua patah nasehat dari actor kawakan akan membantu meningkatkan kualitas actingnya :)

Direktur dan dia katanya membuat perjanjian bahwa ia harus menunggu 2 tahun untuk kembali bermain di film lain. Ini dimaksudkan  untuk memberikan masa jeda untuk para penonton agar “lupa” tentang sosok Umar yg dia perankan. Soalnya image Umar kadung melekat dalam dirinya jadi dikhawatirkan kalau dia bermain film aneh-aneh takutnya malah merusak image Umar bin Khattab yang asli. But Sameer sendiri berjanji akan selektif untuk peran-peran selanjutnya.

Perlu kalian tahu ya, suara Umar bin Khattab dalam film itu bukan suara asli Samer. Suara itu di dubbing, yang punya suara asli adalah actor Jordania bernama Asaad Khalifa. Mengapa dubbing? Pertimbangannya didasarkan beberapa hal, salah satunya untukt mencocokkan usia Umar dengan suaranya. Sameer kan masih muda, sedangkan dalam serial Umar umurnya 60 tahun, kalau orangnya tua tapi suaranya muda akan terdengar aneh. 

Katanya Samer sempat kecewa ketika tahu bahwa suaranya akan di dubbing. Dia berpendapat bahwa sebagai seorang aktor, suara menjadi salah satu alat yang menunjukkan kekuatan peran yang dimainkan. But at the end dia respect dengan keputusan  Hatem Ali. 

Ada beberapa list nama pemain yang saya tahu, mungkin ada yang berminat untuk lebih mengulasnya sendiri.

• Abu Bakr (Ghassan Massoud)
• Umar Bin Khattab (Samer Ismail)
• Usman Bin Affan   (Tameer Arbeed)
• Ali bin Abu Thalib  (Ghanem Alzerla)
• Hamzah  (Mohammad Miftah)
• Bilal (Faysal Amiri)
• Abdullah bin Massoud (Jaber Jokhadar)
• Zaid bin Khattab (Mahmoud Nasr)
• Abu Jandal (Majd Feda)
• Khalid Bin Walid (Mehyar Khaddour) -- aku tulis di sini
• Wahsyi Bin Harb  (Ziad Touat)

Daftar sumber:
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3