Monday, September 2, 2013

Barakallahu Laka (Persiapan Merayakan Cinta)

“Baarakallahu laka, wa baaraka’alaika, wa jama’a bainakuma fii khaiir”
Semoga Allah karuniakan barakah kepadamu, dan semoga Ia limpahkan barakah atasmu, dan semoga Ia himpun kalian berdua dalam kebaikan

Kemarin teman dekat saya --Liza-- menikah, dan saya sibuk berpose dengannya sebelum akhirnya ia khusyuk dalam prosesi akad pernikahannya. Tidak hanya berpose, sayapun sibuk mencoba-coba memakai hena, ya.. ini hari nyentet (centil) jadi nikmati saja :)

Kami mengobrol sambil menunggu iringan penjemput yang akan memboyong liza. Walaupun ia terlihat diam, kemungkinan besar hatinya penuh deru. Sebentar lagi ia akan menjadi istri seseorang, hirarki ketaatanpun akan berubah, namun nilai ibadah akan berlipat *mau :p

Mau? Tentu saja! Bukan hanya bank atau kosmetik yang ngangkat konsep syar’i, romantis-romantisan juga kudu syar’i, caranya? Ya Halalain dong ikatannya #NikahSana!
Kiri: Ivy sedang memakaikan hena di tangan kecilku, kalau yang kanan mah Liza baru selesai dandan
Namun kata mau juga membutuhkan proses tunggu, saya sadar bahwa pernikahan bukan hanya selesai dengan kata mau atau ingin, lantas tuing-tuing duduk manis di pelaminan. Berbicara tentang proses tunggu tentu saja kita juga akan membahas tentang persiapan *hoho

Nah paparan tentang persiapan pernikahan ini dirangkum menjadi 5 item oleh Salim A. Fillah dalam buku Barakallahu Laka Bahagianya Merayakan Cinta terbitan Pro-U Media.

Pertama, Persiapan Ruhiyah (spiritual).
Ini menyangkut proses perbaikan kita dalam menata sikap mental agar lebih bertanggung jawab, lebih sabar dan dapat lebih mengendalikan ego. Tak lupa juga untuk meningkatkan kemampuan untuk bersabar dan bersyukur.

Kedua, Persiapan Ilmu-Intelektual
Ini ada banyak, contohnya ada ilmu parenting untuk mendidik anak agar menjadi generasi berkualitas, ada ilmu tentang bagaimana cara berkomunikasi yang makruf kepada pasangan *nggak lupa ilmu rayuan—ini asah juga—hehe. Ada pula ilmu tentang bagaimana mengatur finansial keluarga. Saya pernah membaca tentang ini, dalam sebuah artikel di majalah Ummi, dijelaskan bahwa penting adanya keterbukaan mengenai penghasilan diantara suami istri.

Dengan begitu bukankah kita bisa lebih mudah mengatur target dan rencana-rencana :) jadi gampang pilah-pilah, sekian untuk ini, sekian untuk itu, lainnya untuk ditabung, lainnya untuk setoran apabila ada hutang produktif (kredit rumah, motor dsb), dan tentunya ada juga untuk sedekah :) *yang ini kudu inget!

Ketiga, Persiapan Fisik
Sehat-sehatin diri, kan bisa olahraga, senam, jaga makanan, kalau sakit ya mbok di ikhtiarkan sembuhnya :) contoh kalau panu segera beri kalpanax, kalau pilek beli sanaFLU! Kalau pusing kan ada Bodrex! *sorry ini penjelasannya dari saya bukan dari Salim A. Fillah :D

Keempat,  Persiapan Material
Ulasannya cukup singkat, berikhtiar untuk SEGERA MANDIRI :)

Kelima, Persiapan Sosial
Nah disini kita dianjurkan untuk mulai belajar (kalau sudah ya ditingkatkan belajarnya) untuk bersosialisasi, paham bagaimana say hai dan say salam kepada tetangga karena kan dakwah bisa dimulai dari yang paling dekat :) *asyiknya itu punya tetangga hobi masak, kita bakal dapat seporsi hidangan cicip yang semoga kian mendekatkan hati, mengeratkan ukhuwah, kalau bahasa temen saya never ending ukhuwah :)

Dan yang tidak kalah penting menurut saya adalah memperbanyak do’a. Agar segera bertemu dengan ia yang terpilih, jika sudah bertemu maka semoga diberikan kemampuan untuk saling mengenali dan memantapkan hati, agar waktu tak terlalu lama berjeda hingga membangkitkan angan-angan yang kian melebarkan pintu-pintu syaitan…

P.S
Selamat buat Liza dan Kukoh, Barakallahu :) Semoga keluarga kalian selalu diliputi barakah :)

19 comments:

  1. wah cantik ya. selamat buat temennya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe.. ntar saya sampein ke dia :)

      Delete
  2. Semoga Liza dan Kukoh menjadi keluarga yang Samara.

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. tenang lu, katanya ada acara part II tunggu undangan kondangan aja.. :)

      Delete
  4. Replies
    1. makasii :) nanti saya sampaikan ke dia.

      Delete
  5. Barakallah untuk mbak Liza, semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah dan marohmah. Aamiin :)
    Postingan yang bikin saya jadi melek hihi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe, semoga postingannya bermanfaat :) makasi doanya, Liza bakalan seneng :)

      Delete
  6. ah Gwen, buat sy jd ratu shari aja. yg cntik tu tangannya krna dhias. aamiin atas smuA doanya. Za

    ReplyDelete